Chapter 13

2.9K 133 5
                                    

Sebelumnya.

pergi menuju lantai tertinggi gedung pencakar langit terkenal yaitu Megatown,suasana masih belum terlalu ramai,dan fang sangat suka ngan apa yang ia nampak,semuanya bangunan kat bandar nampak begitu kecil.

Sampai kesenangan tersebut berubah menjadi sebuah ketakutan.

               ##**************##

Sebuah bom meletup, dan serangan tersebut membuat semua tingkap kat lantai tu pecah.angin pun berhembus masuk dalam lantai tu.Tiga alien muncul.

"Cepat cari budak tu,bila jumpa segera tengkap,jangan sampai lepas"alien 1

"Baik..."alien 2 dan 3

"Kau jaga pintu itu"

"Siap.."alien 2

Diaorang muncul depan mereka semua,sampai semua pengunjung lari tuk menyelamatkan diri mereka.

dan yang buat kaizo terkejut alien itu tengah cari seseorang,dan lepas diorang nampak adiknya,mereka bertiga pun berjalan kerah dimana fang berada.

dari sekian banyak orang kenapa harus adiknya,itu yang difikirkan kaizo pada ketika itu.
Penampilan mereka bertiga nampak seram,sebab gune baju berwarna serba hitam,wajah alien tu ditutupi ngan topeng besi juga,tangan kanan mereka ada sebuah alat yang kaizo tak tau fungsinya buat apa.fang yang ketakutan akhirnya menangis.

"Abang,...adik takut..uwaa...hiks..hiks..hiks"ungkap fang pada abangnya.

"Abang ada disini,abang akan jaga adik,jangan nangis lagi"kaizo memeluk adiknya.

"Ape yang kau nak ha.!!"teriak liyn yang tengah dipeluk ibunya.

"Cepat serahkan budak kecik tu,yang bersurai ungu"Ucap alien 1 yang berada di depan liyn dan ibunya,mereka berdua menoleh sebelah kanan,dimana kaizo tengah memeluk adiknya yang sedang ketakutan.

"Abang...?"mengeratkan pelukannnya.

"Ssshh...."kaizo berusaha menenangkan adiknya yang masih ketakutan.
"Jangan harap,saya tak kan benarkan adik aku berada di tangan alien jahat macam kau...!!!"kaizo berteriak keras.

"Kau jangan nak menghalangiku bila kau tak nak aku bunuh...!!!"alien 3 berjalan kearah kaizo yang tengah memeluk adiknya,mereka berdua perlahan lahan mundur ke belakang.dua langkah lagi mereka berdua hendak mencapai tingkap kaca yang sudah pecah itu.

"Hmm...degil betul kau ni.."
Alat yang berada di lengan tangan kanan alien tu mengeluarkan sebuah pisau cakar yang panjang dan tajam.
Ibu liyn yang nampak tangan kanan Alien 2 itu hendak mencakar tubuh kaizo akhirnya langsung berlari ke arah tempat kaizo dan fang berdiri dan berhenti tepat di depan mereka berdua.

Kaizo terkejut akan kedatangan ibunya liyn yang sudah berada di depan mereka berdua,pada saat yang sama Cakar tersebut mendarat pada tubuh ibunya Liyn.
Kaizo yang ada persis di belakangnya nampak darah berterbangan dan mendarat di muka mereka berdua,dan hal tak terduga lagi tubuh ibu liyn menghentam kaizo dan fang yang akhirnya membuat mereka terdorong kebelakang dan melewati tingkap tersebut,sehingga mereka bertiga terjatuh dari lantai tertinggi gedung itu.Hal terakhir yang kaizo dengar adalah teriakan Liynda yang masih berada di atas lantai gedung Megatown.

"Ibuu.....!!!!" Liyn teriak pada ibunya.

Kaizo yang masih sedar berusaha menggapai adiknya yang sudah pengsan,tiba tiba ada seekor burung besar menolong kaizo,fang dan ibunya Liyn ,sehingga mereka bertiga selamat dari pada menghentam tanah.
Setelah mendarat burung tersebut menghilang,semua orang kat tempat situ pun terkejut ngan seekor burung besar tadi.

Fang adik Ku TersayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang