Chapter 5

4.5K 189 8
                                    

Maaf jika masih ada typo
mohon koreksinya

Happy reading

Kaizo POV

sudah seminggu berlalu,aku dan adik ku berada di markas Tapops.
Sekarang hari ini waktunya bagiku untuk latihan tempur yang pertama.
setelah selesai mandi aku dan adik ku sudah ke kantin bersama untuk Makan pagi.

"Abang...?!
sekarang kita mau ngapain ?" bertanya kepada abangnya detelah selesai makan pagi.

"Adik,kita akan ke tempat latihan tempur,disana abang akan latihan dan mulai sekarang mungkin àbang akan jarang menemani adik bermain karena abang akan lebih serius untuk menguasai kekuatan yang di beri dari EnerBot waktu itu"

"ini demi melindungimu fang,dengan begitu abang akan menjadi kuat" gumam sendiri

"Ouh...baiklah abang...
mmm...sebelum nya adik nak bawa donut lobak merah boleh?.."melihat wajah aku.aku pun tersenyum.

"Abang akan bawakan untuk adik,jadi tunggu sini sebentar ya.."
aku pergi meninggalkan adik ku lalu memesan satu lusin donut lobak merah beserta beberapa botol air mineral.

maklum..penggemar lobak memerah.
kaga abang kaga adik..sama sama saja.😅

"Baiklah jom,kita pergi" tangan kiri aku memegang kantong plastik berisi beberapa botol air mineral dan tangan kanan aku memegang kotak berisi dont lobak merah

"adik mau balik ke kamar,mau ambil buku " meminta kebenaran dari aku

"Hmm...ok,tapi jangan lama,abang akan tunggu di sana,adik tau jalan menuju tempat abang akan latihan kan?"

"Ya...adik ingat"
fang pun berlari meninggalkan aku.
Aku pergi melanjutkan perjalanan ke tempat latihan tempur.
setelah sampai aku meletakkan barang bawaan aku tadi.

setelelah itu aku bertemu dengan laksamana yang sudah meninggu aku dari tadi.

"kamu sendirian?,adik mu dimana?"
laksamana melihat mencari cari adik ku.

"ah..adik ku tadi balik ke kamar untuk mengambil buku dia,sebentar lagi sampai"

"Begitu...apakah sekarang fang sudah tidak apa apa?,saya dengar adikmu kemarin menangis lagi karena rindu dengan ayah dan ibumu"

"sekàrang sudah lebih baikan,itu karena kemarin bermimpi lagi bertemu dengan ayah dan ibu,sudah beberapa kali adik kubermimpi bertemu dengan ayah dan ibu"

"hmm...semoga saja adik kamu bisa menerima kenyataan yang ada,saya harap kamu bisa menjaganya dengan lebih baik lagi kaizo" laksamana menepuk pundak aku

"aku harap juga begitu"gumamku sendiri.

"Baiklah kaizo,kita mulai latihannya"
kata laksmana.

aku berlatih dengan laksamana langsung,karena lakasamana sendiri yang memintanya.
Menurut rumor,Laksanana Maskmana tidak pernah mengajarkan anggota tapops lainnya untuk berlatih dengannya.
dan hanya aku satu satunya yang beruntung,bisa berlatih langsung dengan dia.

Fang POV

"Abang pasti sudah menunggu lama,aku harus cepat"
aku Berlari ketempat abang aku berlatih.
Sesaat kemudian aku akhrinya sampai"dimana abangku berada?"
dan akhirnya melihat sekelebat sosok remaja(Kaizo) bersama seseorang yang sedang melatih abang untuk bertarung.

Aku membawa buku yang abang aku berikan 1 minggu lepas.
buku cerita yang belum selesai aku baca.
aku duduk di pinggir arena tempat latihan tempur itu,dan disitulah ada makanan yang abang bawa.
"Hmm....abang nampak sangat bersemangat sekali,kapan aku bisa menjadi kuat macam abang.."
makan donut lobak merah tadi lalu membaca buku yang dibawanya.

Fang adik Ku TersayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang