Dia Kembali

27 6 0
                                    

@SMA 21 TRIARSA

Hari ini, adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa-siswi SMA 21 Triarsa, diamana hari ini merupakan hari akan berlangsungnya pertandingan Basket antar sekolah.

Dan SMA TRIARSA ini terpilih sebagai tuan rumah untuk pertandingan kali ini.

Karena SMA TRIARSA memang salah-satu SMA unggulan yang ada di Jakarta ini.

Para pemain basket dari beberapa SMA lain pun sudah berdatangan, mulai dari SMA Tunas Bangsa, SMA  Jaya Sentosa,dan beberapa SMA lainnya.

The fourist tak ketinggalan untuk menyaksikan pertandingan basket ini, mereka terlihat  sangat antusias untuk mendukung sekolah mereka. 

Cya, jane, ayu dan alike duduk di kursi penonton bagian  paling depan karena mereka memang ingin sekali melihat langsung pertandingan tersebut lebih dekat dan juga ingin menyemangati tim basket sekolah mereka.

Dan juga Cya ingin melihat Al lebih dekat.
Al dan timnya sudah mengalahkan duasekolah sekaligus, dan terakhir mereka akan melawan SMA tunas bangsa, yang juga tadi mengalahkan dua sekolah.

Al dan timnya pun memasuki lapangan, begitupun dengan lawannya.

Sebelum pertandingan dimulai mereka semua dihadapkan.
Dan betapa terkejutnya Al saat melihat orang yang ada dihadapannya.

Dan orang tersebut juga menatap Al dengan senyum miringnya, dan lengkap dengan tatapan tajamnya.

Al melolot melihat orang tersebut, karena sedari tadi orang itu t tidak pernah ikut tanding, di lomba sebelumnya, padahal sekolah dia sudah mengalahkan dua sekolah lain, dan al sama sekali tak melihat orang tersebut.

Al pun akhirnya mengerti maksud orang tersebut, paati orang tersebut ingin memngejutkannya.

Tapi Al kali ini khawatir, mengingat orang tersebut snagat dendam dengannya, walaupun Al sama-sekali tak pernah membenci orang itu.

Semua kekhawatiran Al dia hilangkan sejenak ia harus focus untuk pertandingan kali ini, dan dia sudah bertekad untuk mengharumkan nama baik sekolah, dan tidak mau membuat latihan kerasnya selama ini sia sia begitu saja.

Cya yang berada dikursi penonton paling depan, juga tak kalah terjekutnya kala melihat kapten basket lawan mainnya Al. cya tak percaya orang itu ada disini.

“Akil? Di.. dia ngapain disini?” ucap cya dalam hati dengan rasa terkejutnya.

Pertandingan pun dimulai, semua penonton sibuk menyemangati timnya masing-masing, tak terkecuali Jane, Ayu, Alika yang sedari tadi sudah menyemangati tim sekolahnya siapa lagi kalau bukan tim nya Al

“triarsa pasti bisaa” teriak penonton

“ kapten Al loe pasti bisa” teriakan beberapa fans fanatiknya Al

“kang Dimas tampanku semangat”

“go  Bayu go bayu”

“ayoo ketua osis kita semangat”

“Ayo Al rebut bolanya” teriak Jane tanpa ia sadari

“woi Jane gausah teriak kali, sakit nih kuping” ucap Ayu

“heeh sorry gue kebawa suasana”

Cya daritadi hanya diam, dan hanya focus melihat Akil yang sedari tadi mainnya agak kasar dan sepertinya sasarannya adalah Al.

Cya yang menyaksikan itu terlihat khawatir takutnya Al kenapa-napa.

Pertandingan ini pun berlangsung sangat sengit, karena kedua tim nampaknya memiliki kekuatan yang seimbang, tetapi Tim dari Tunas bangsa sepertinya bermain agak kasar, smapai-sampai Al yang sebagai kapten menjadi sasaran utama mereka, dan parahnya sudah berkali-kali Al didorong agak keras, dari lawannya.

You Changed MeWhere stories live. Discover now