Taman Belakang

36 3 0
                                    


*SMA 21 TRIARSA
Pagi ini Cya udah nyampe di sekolah, tadi ia berangkat bareng Bang jo karena mobil Cya lagi di service.

Ini masih belum jam 7 jadi belum banyak siswa yang dateng kesekolah.
Akhirnya  Cya memutuskan untuk berjalan-jalan ke taman belakang sekolah yang menurutnya taman itu cukup tenang dan damai dan ia sanagt menyukai taman seperti itu.

Saat Cya baru duduk di salah-satu kursi ditaman itu, mata Cya tak sengaja menangkap sesosok laki-laki yang sedang duduk membelakanginya dan laki-laki itu sedang memejamkan matanya dan sesekali menghirup udara segar di taman ini.
Cya pun bingung.

“inikan masih pagi, kok udah ada orang disini? “ batin Cya

Al  tengah duduk di taman belakang sekolahnya, ia menyenderkan kepalanya dengan memenjamkan matanya dan sesekali menghirup udara segar yang menurutnya udara pagi ini sangat menenangkan jiwanya.

Lelaki yang diliat Cya itu adalah Al. Al pun yang akhirnya menyadari bahwa sedari tadi ia merasa ada yag memperhatikan dirinya.

Al pun membalikkan dirinya dan menangkap sosok Cya yang sedang mematung karena kaget melihat Al yang tengah melihat ke arahnya.

Cya pun memutuskan untuk pergi dari taman itu. Saat Cya hendak pergi, tiba-tiba..
“Tunggu!!!” teriak Al mencegah Cya pergi dari taman tersebut.

Cya pun kaget mendengar teriakan Al dan membalikkan badannya dan melihat kearah Al dan memasang wajah kebingungannya.

Al berdiri dari tempak duduknya, ia berjalan menuju Cya

“Loe tau tempat ini?” Tanya Al

“i..i..iyaa gue tau” jawab Cya dengan gugup
Mendengar jawaban Cya, Al pun hanya mengangguk tidak berniat menanggapi perkataan Cya lagi.

Akhirnya Cya makin bingung dengan laki-laki di hadapannya yang tak lain adalah Al yang sangat ia kagumi, tapi Cya juga sangat nyaman menatap wajah Al yang sangat tegas yang dilengkapi dengan tatapan tajam Al, namun terlihat menenangkan menurut Cya.

Akhirnya Cyapun membuka suara.

“Kenalin gue Cya, Ariana Gracya, ohya gue lupa elo kan yang kemarin nolongin gue ditaman?” basa-basi Cya guna untuk lebih akrab dengan Al, lelaki yang sangat ia kagumi.

Mendengar ucapan Cya, Al sama sekali tak berniat untuk menanggapi pertayaan Cya. Cya kembali membuka suaranya.

“kok loe diem sih? Huftt ga seru, ohya gimana kalo gue traktir loe dikantin yah anggep aja itu ucapan terima kasih gue ke elo, karena loe udah nolongin gue, mau nggak?” Tanya Cya dengan senyuman manisnya yang gak pernah kalah manis dengan teh manis Mba kantin heheheh

“gue ga butuh imbalan!” jawab Al dengan nada agak ketus dan memilih meninggalkan Cya.

“ehhh gu..gue gak bermaksud apa-apa gue cumaann. Ishhh tu cowo aneh banget sih niat gue baik juga eh malah kek gitu. Aneh emag tapi untung ganteng. Oh iya bener kata anak-anak dia itu memang manusia es, dingin banget. Hufftt tapi kok gue makin tertarik yah sama dia walaupun dia dingin dan ketus banget sama gue tapi itu yang membuat gue ingin lebh masuk sama kehidupannya dia. Yaudahlah” celoteh Cya pada dirinya sendiri.

*bel pulang
Tak terasa sudah jam pulang Al beserta geng bangsadh masih berada di kelas mereka, sedang bersiap-siap untuk pulang, kecuali Reza karena mereka beda kelas.

“ woe nongkrong kuy!” ajak Bayu

“kuy lah, gimana Al?” ucap Dimas

“sorry bro gue gabisa ikutan, soalnya ada urusan sama bokap, pulang sekolah gue langsung kesana” jawab Al

You Changed MeWhere stories live. Discover now