You Changed Me

sakit

Setelah masuk diruangan, Al masih belum siuman, selang infuse masih terpasang rapi di tangannya.

Mama marya langsung memeluk putra kesayangnya itu.

"bangun sayang disini ada mama, papa, sama teman-teman kamu, dan juga teman kamu Cya yang cantik ini"

Mendegar ucapan marya, Cya terkejut, tapi dia senang karena dipuji sama mamanya Al.

"eh tante jari Al gerak-geral Tan" ucap Cya dengan kaget
Mendengar ucapan Cya, semua ornag yang diruangan itu langsung terkejut, dan tak lama Al pun mengerjap-ngerjapkan matanya, dan yang pertama di lihat Al adalah Cya yang berada di samping kanannya, ia pun bingung kenapa ada Cya disini.

"syukurlah sayang kamu udah sadar, yang mana yang sakit al hmm?" ucap mamanya dengan khawatir

"mah jangan banyk nanya dulu, kasian Al baru sadar" ujar Arman

"iya udah deh, sayang kamu istirahat yah sayang" balas marya, dan hanya diangguki oleh Al.

"Al cepat sembuh yah" celetuk Cya

"kok loe disini?" Tanya Al

"iyalah Cya disini, tadikan dia yang paling khawatirin loe dan juga bantuin loe" jawab Reza, karena Cya tak tahu harus bilang apa

"terus loe kenapa masih disini?" Tanya Al lagi ke Cya

"Al, kok kamu gitu sih ke temen kamu, gak sopan tau, mama ga suka" omel Marya ke anaknya karena merasa Al tak pantas bicara seperti itu sama perempuan

"maksud Al ga gitu ma, ini kan udah malam ga baik, kalo cewek jam segini belum pulang" jawab Al. mendengar jawaban Al, Cya tersenyum

"oh gitu syukurlah kalo kamu khawatir"

"yaudah loe pulang sana, Za loe anterin dia" perintah Al

"iya za, anterin Cya pulang kasian kan, udah malen juga'' ucap Marya

"iya Al, mah yaudah Reza berangkat dulu semuanya" pamit Reza sambil menyalami tangan Marya, dan Arman

"eh Za, gimana kalo gue aja yang nganterin" tawar Reza

" gausah bay, gue aja, paling loe ujung-ujungnya minta line, whatsApp dll, gue yakin " jawab Reza, medengar jawaban Reza, semua orang hanya tertawa, karena mereka semua sudah tahu kelakuan Bayu seperti apa.

Dan Bayu hanya mendengus malas dan mebiarkan Reza yang mengantar Cya pulang.

"om, tante, Al, semuanya Cya pamit pulang" pamit Cya

"iya sayang, Za hati-hati nyetirnya kan lagi bawa cewek cantik heheh" canda mama marya

"iya iya mah"

Reza dan Cya pun meninggalkan Ruma sakit tempat Al dirawat dan diperjalanan.

" Gracya, kok loe tadi khawatir banget sama Al?" selidik Reza

"za, gausah manggil gue Gracya, cukup Cya aja"

"iya deh Cya"

"gue juga gak tau tadi pas ngeliat Al dengan keadaan kek gitu, gue langsung khawatir, takut aja dia kenapa-napa, emang kenapa Za? Gaboleh yah?" Tanya Cya dengan serius

"bukannya ga boleh sih, tpai jarang aja ada cewek langsung berani nyentuh Al, loe tau sendirikan sikpa Al sama orang- orang disekolah"

"iya juga sih Za, yaudah gue minta maaf sama sikap gue"

"ya ampun gue ga nyalahin loe, loe gausah minta maaf, justru gue senang kalo ada yang peduli sama Al"

"gue gak tau yah Za, gue semenjak dia nolongin gue, gue pikir Al tuh orangnya baik banget, tapi kok kalo disekolah sikapnya dingin, judes, cuek, dan ga peduli gitu sama orang-orang, jujur gue penasaran banget sama dia" jelas Cya

"dia memang orang baik, peduli banget sama orang-orang, lebih mentingin orang lain daripada dirinya sendiri itulah dia"

"tapi kok bisa sikapnya kek gitu?" Tanya Cya lagi

"karena suatu hal"
"apa?"

"lo cari tau sendiri" dan gue pengen elo yang ngerubah Al, kembali kek dulu, karena gue yakin lo orang tepat buat dia Cya sambung reza dalam hati

" okay gue bakalan cari tahu sendiri" tekad Cya

"semangat heheh" ucap Reza menyemangati cya, tak terasa merekapun smapai didepan rumah Cya, dan reza alngsung pulang kerumah sakit, karena disana masih ada Bayu, dan Dimas, mereka memutuskan untuk menginap disana untuk menemani Al, karena papa dan mama Al menitipkan Al sama mereka, karena orang tua Al harus terbnag ke Makassar mala mini juga, untuk meeting disana dengan beberapa kolega perusahaannya.

Reza akhirnya sampai dirumah sakit, dan langsung masuk keruangan dimana Al dirawat.

Reza masuk dan mendapati Bayu dan Diams yang tengah menatap Al dengan tatapan mematikan, tatapan siap menerkam, padahal mereka tatapan mereka ingin meminta penjelasan dari Al dan Reza, karena Bayu dan Dimas yakin ada yang tidak mereka ketahui.

"za, tolongin gue, mereka berdua dari tadi kayaknya pengen bunuh gue" ujar Al

"woi kalian pada kenapa sih hah?" Tanya Reza ke Bayu dan Dimas, mendengar pertanyaan Reza, Bayu dan Dimas, malah memalingkan pandangan mereka, dan menatap dnegan dengan tatapan yang tak kalah mematikannya, dan seketika Reza, bergidik ngeri, dan tak tahu ada apa sebenarnya dengan kedua sohibnya itu.

"loe berdua ga pengen ngejelasin sesuatu?" Tanya Bayu dengan tatapan yang masih sama yaitu tatapan mematikan

"maksud kalian?" bingung Al

"yah jelasin apa kek" jawab Dimas dengan nada yang agak keras

Mendengar jawaban kedua sohibnya, akhirnya Al dan Reza sadar, bahwa kedua sohibnya ini sedang membuthkan penjelasan tentang lelaki itu, siapa lagi kalau bukan Akil.

Cowok yang membuat Al masuk Rumah sakit.

"I. iya gue paham, gue bisa jelasin sama kalian, tuh mata di netralkan dulu, ngeri gue" mendengar jawaban Al, Bayu dan Dimas pun langung mengubah tatapannya.

"biar gue aja yang jelasin, takutnya loe ga kuat" ujar reza, dan dibalas Al dengan anggukan

"jadi gini, laki-laki itu namaya Akil pratama putra,dulu kita manggil dia Akil, dulu gue, Al, Akil, dan satu lagi namanya keysha sahabatan, tapi karena suatu hal Akil marah sama kita, dan terlebih sama Al, akil dendam banget sama Al, dan sampe sekarang dia masih marah sama Al, padahal dia gatau yang sabenarnya terjadi, Al udah berusaha buat jelasin semuanya sam dia tapi, akil gak pernah mau dengerin dia sama sekali" ujar Reza panjang lebar

"certain semuanya Za, biar mereka tahu" ucap Al

"loe serius? Gue takut loe drop lagi" jawab Reza dengan khawatir

"gue gapapa Za"

Mendengar ucapan Al , Reza pun memutuskan untuk menceritakan semuanya ke Bayu dan Dimas.

" jadi gini Bay, Dim".....

Jangan lupa VOMENT semuanya,

-masih belajar nulis, jadi mohon maaf kalo masih banyak yang salah😇
Coment kalian sangat bermanfaat.
Terima kasih.

-xxxtripsy