SEMBILAN

256 27 4
                                        

"LIANNN BAWA TURUNN PRILLYNYA, KENAPA LO ENDEP DIKAMAR AJA HAH"

"iyamahhh ihh malu tau banyak tamu" ucap ali yang kini berada di tangga diikuti oleh prilly

"sini sayanggg mamah kangen ihh"

"sama mah" balas prilly

Aksi pelukan antara mamah dan calon mantu pun di mulai

"eleh lebay deh mah,  dua hari yang lalu ketemu juga" jengah ali

Kini ali berjalan kearah mami prilly

Tukeran mak ceritanya

"mamiii anaknya di bawa tuhh, liankan jdi kaya jomblo" manjanya

"ihh lian papah geli dengernya"

"gitu lah anak mu kalo udah sama ully"balas papi prilly sambil geleng kepala

"jangan di dengerin ya lian kan kamu sama mami" balas mami ully

tanganya bergerak mengusap kepala ali yang tengah berada di atas pahanya

"ihh lian gtu ya kalo di rumah manja" cibir grite

Dan dalam hitungan 3 detik

Ia mendapat tatapan tajam dari ali

"ett iyak serem amat, kek mo makan orang aja lu" lirihnya

Grite berdiri tepat di belakang prilly

Buat jadi benteng

Takut terjadi apa²- fikirnya

Seisi rumah berusaha menahan tawanya

Ketika melihat ali yang masih menatap tajam grite Yang kini tengah gemetar

"alii matanya kenapa begitu" tegur prilly

"eh ini sayang aku lagi lomba tatapan gtu. Yang kedip duluan kalah" bela ali

"alasan kamu mas" drama prilly

Meledak lah sudah tawa seisi rumah keluarga swondrik

Bagaikan suami takut istri yakan

Tak taukaj prilly kini ali sedang menahan kekesalannya

Apalagi tepat debelakang prilly

Grite sedang menjulurkan lidahnya meledek ali.

'untung temen prilly lu'batinnya

"mah arif mana? " tnya ali

Kan baru sadar  dia

Kalo dstu gada adenye. Hng_-

"di kamar main ps ama kevin" ucap mama ali yang kini sedang sibuk melihat majalah brsama mama ully dan prilly

Ali menyeringai ke arah grite

"dadah iteee,  bsk kekasih lo tinggal tulang" ejek ali lalu berlari ke kamar arif

"ALIIIIII JANGAN JAILIN GRITE" pekik prilly

"IYA SAYANG MAAF"

"sabar te, dia pacar temen lo sabar"  lirih grite

•ANNOYING• Tempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang