Chapter 01: Reception

15.9K 892 25
                                    

Sakura, istri dari seorang Uchiha Sasuke dan ibu dari ke-lima anak mereka itu nampak tengah memangku putri bungsunya, Sarada.

Sarada nampak nyaman dipangkuan sang mama menonton acara kartun spongebob sambil meminum susu melalui botol susunya.

Ketika acara kartun tersebut habis dan berganti dengan acara lain, Sarada beranjak dari pangkuan Sakura lalu berlari dengan kaki kecilnya.

"Adek hati-hati nanti jatuh!" Peringat Sakura sambil mengawasi Sarada yang kini berdiri didepan pintu rumahnya.

CKELKKK

Pintu terbuka menampilkan abang kembar milik Sarada yakni Shun dan Shin yang nampak mengenakan seragam taman kanak-kanak.

"Abangg!!" Pekik Sarada senang menampilkan dua buah gigi kelincinya yang sangat lucu.

Sarada merentangkan tangannya meminta agar kedua abangnya itu memeluknya, Shun dan Shin nampak terkekeh pelan lalu memeluk Sarada. Tak lupa mereka mengecup pipi gembul milik Sarada.

"Udah pulang bang?" Sakura datang lalu mengelus pucuk kepala kedua anak kembarnya itu.

"Ganti baju gih, nanti kotor!" Perintah Sakura membuat kedua putranya itu mengangguk.

"Abang abang!!" Sarada nampak merengek sambil menarik baju kedua abangnya itu.

"Ohh iya sampe lupa" Ucap Shun sambil merogoh saku bajunya diikuti oleh Shin.

Sarada melihat kedua abangnya itu merogoh saku masing-masing pun langsung mengulurkan kedua tangannya hingga dimasing-masin tangannya itu terdapat sebuah permen rasa strowberry.

Sarada nampak memekik senang kembali menampilkan kedua gigi kelincinya membuat Shin gemas lalu mengandeng tangan Sarada bersama Shun.

Setelah menganti baju Shun dan Shin kini tengah mengajari Sarada mewarnai buku bergambar yang dibeli oleh Papa mereka 2 hari yang lalu.

TING TONG TING TONG

Jam yang cukup tua nampak berdenting nyaring ketika pukul menunjukan jam 12 siang tepat membuat Sarada kembali berlari-lari kecil dengan kaki mungilnya.

Shun dan Shin nampak mengeleng-gelengkan kepala mereka melihat kebiasaan sang adik yang suka menyambut kepulangan abang-abangnya atau papanya dibalik pintu.

CKLEKKK

Kali ini pintu kembali terbuka menampilkan kedua abang Sarada yang mengenakan seragam sekolah dasar.

Sarada kembali merentangkan kedua tangannya membuat kedua abang Sarada yang bernama Suho dan Sakka itu memeluknya.

"Ini buat adek" Ucap Sakka sambil memberikan sebuah permen lolipop membuat Sarada nampak berbinar senang.

"Nah yang ini dari bang Suho ya!" Ucap Suho sambil memberikan sebuah coklat pada Sarada yang mengangguk senang.

"Sakka, Suho ganti baju gih nak biar makan siang bareng" Perintah Sang Mama membuat Suho dan Sakka pun mengandeng tangan Sarada.

Setelah menganti baju mereka pun makan siang bersama, Sarada nampak lucu dengan nasi yang berada disekitar bibirnya.

"Makannya hati-hati dong sayang" Ucap Mama sambil membersihkan sekitar mulut Sarada dari nasi yang menempel.

Sarada nampak tak terlalu mendengarkan ucapan mamanya lantaran mengantuk membuat Sakka terkikik geli lalu mengandeng tangan sang adik kedalam kamar orang tua mereka.

Sakka membantu Sarada naik keranjang besar milik orang tuanya itu lalu menepuk-nepuk pelan pantat Sarada sampai ia tertidur pulas.

Jam empat sore Sarada terbangun dari tidurnya, ia nampak mengusap-usap matanya sejenak lalu turun dari ranjang dengan susah payah.

Sarada nampak berlari menuruni tangan membuat Suho yang melihat malah mengendongnya sampai kebawah takut jika adiknya itu terjatuh.

Sarada nampak memekik senang lalu memcium pipi Suho sejenak dan kembali berlari kearah tujuannya yang tak lain adalah pintu rumah.

CKELKKK

Bertepatan dengan sampainya Sarada disana, Sasuke membuka pintu membuat Sarada berbinar senang.

"Papah! papah!!" Pekiknya sambil mengangkat tangannya keatas sambil melompat-lompat.

"Ohh ada anak papa yang nyambut papa pulang ya!" Ucap Sasuke yang kemudian mengangkat tubuh Sarada membuat ia memekik senang.

Sasuke tersenyum tipis lalu mengendong Sarada dan mengambil sebuah kotak kecil yang ia bawa tadi.

"Hai sayang" Sapa Sakura membuat Sasuke mengecup bibir sang istri sejenak.

Keduanya nampak saling pandang membuat Sarada kecil kesal lantaran kedua orang tuanya itu mengabaikannya.

Tangan kecil Sarada memukul dada sang papa membuat sang papa segera menoleh kearahnya.

"Ohh iya Papa sampe lupa ini papa bawa cupcake" Ucap Sasuke menurunkan Sarada dari gendongannya.

Sasuke memberikan sekotak kecil cupcake yang ia bawa kepada Sarada hingga Sarada berlari mencari abang-abangnya, berniat ingin pamer.

Sasuke dan Sakura nampak geleng-geleng melihat tingkah satu-satunya anak perempuan mereka itu.

"Kamu ini, Sarada tuh udah banyak banget makan manis. Aku takut nanti dia sakit gigi lho" Ucap Sakura membuat Sasuke mengangkat bahunya.

"Daripada dia nangis, udah yuk aku mau mandi gerah tau sayang" Ucap Sasuke sambil merangkul pinggang ramping sang istri.

Uchiha Home [Book 1] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang