Chapter 09: Potato Chips

5.5K 549 57
                                    

"Sakura, tolong kamu belanja ya. Bahan masakan udah abis nih" Ucap Mebuki menghampiri Sakura yang tengah menyuapi Sarada.

"Biar Sasuke temenin!" Ucap Sasuke penuh semangat membuat Sakura menatapnya dengan kening yang berkerut.

"Ikut!!" Teriak Sakka membuat Sasuke memelototi nya.

"Ga boleh, biar Papa sama Mama aja" Tolak Sasuke membuat mata Sakka nampak berkaca-kaca.

"Mau ikut!" Sakka mulai merengek karena permintaannya tidak dituruti oleh Sasuke.

"Astaga Sakka, kamu kan udah gede. Tuh adek-adek kamu aja ga ada yang mau ikut" Ucap Sasuke membuat Sakka mendelik dengan lucunya.

"Mah, Papa jahat nih!" Adu Sakka pada sang Mama membuat Sakura menatap Sasuke sengit.

"Udah deh, biarin aja Sakka ikut" Ucap Sakura membuat Sasuke memajukan bibirnya.

"Iya Pah, kan cuman Sakka doang. Lagian Sakka ga suka bikin ulah kok" Ucap Suho membenarkan ucapan Sakura.

"Sakka sini deh" Ucap Sasuke sambil menyeret Sakka menjauh.

"Kamu dirumah aja ya, Papa mau pacaran ini sama Mama" Bisik Sasuke sementara Sakka nampak menggeleng kan kepalanya.

"Ga mau, Sakka mau ikut!" Ucap Sakka kekeh pada pendirian nya.

"Kamu dirumah aja nanti Papa beliin es krim deh ya" Bujuk Sasuke tapi Sakka tetap menggelengkan kepalanya.

"Sayang udah ah" Ucap Sakura sambil mengandeng tangan Sakka membuat Sasuke memajukan bibirnya.

"Ya udah Mama sama Papa berangkat ya, jangan nakal" Nasehat Sakura pada anak-anaknya.

"Ayah, Ibu berangkat ya!" Pamit Sasuke sementara Kizashi dan Mebuki pun mengangguk pelan.

Sasuke, Sakura dan Sakka pun pergi dengan mengendarai mobil menuju ke super market terdekat untuk berbelanja beberapa kebutuhan.

Setibanya disana, Sakka langsung berlarian menuju troli lalu melompat-lompat sambil menujuk kearah troli.

"Iya, sini" Ucap Sasuke sambil mengangkat tubuh Sakka lalu meletakkan nya didalam troli itu.

"Ya udah ayo!" Ajak Sakura membuat Sasuke mengangguk lalu mulai mendorong troli yang terdapat Sakka itu.

Ketiganya pun mulai berkeliling untuk membeli berbagai macam kebutuhan mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, susu untuk Sarada dan kebutuhan lainnya.

"Apa lagi ya yang belom?" Ucap Sakura sambil meletakan jari telunjuknya pada dagunya.

"Keripik kentang!" Teriak Sakka antusias sementara Sakura nampak menggelengkan kepalanya.

"Ga boleh, Abang kan udah banyak banget makan keripik kentang" Tolak Sakura membuat Sakka memajukan bibirnya.

"Udah abis mah" Rengek Sakka namun Sakura tetap menggeleng kan kepalanya.

"Tuh kemaren Mama bawa satu kardus lho, abis sama kamu sendirian aja. Udah pokoknya ga ada keripik kentang lagi, nanti kamu sakit gigi, sakit perut" Tolak Sakura membuat Sakka terus-terusan merengek.

"Mama!!" Rengek Sakka membuat Sakura memalingkan wajahnya, mau bagaimana pun ia tidak mungkin sanggup melihat wajah Sakka karena pastinya ia akan menyerah dan membiarkan Sakka membeli keripik kentang.

"Udah ya Mama mau kesana" Ucap Sakura menuju kearah kanan lalu melenggang pergi meninggalkan Sasuke bersama Sakka.

"Papa, keripik ketang Pah!" Rengek Sakka membuat Sasuke menghelan nafas berat.

Kadang Sakka benar-benar kekanak-kanakan melebihi Sarada saat ia menginginkan sesuatu dan hal itu selalu menyulitkan Sasuke.

"Udah ya kita kekasir aja" Ucap Sasuke membuat Sakka terdiam dengan wajah yang ditekuk.

Pada akhirnya mereka pun pulang kerumah orang tua Sakura dan setibanya disana, Sakka segera berlarian memasuki kamarnya.

"Udah ga papa, biar aku yang ngomong sama Sakka" Ucap Sasuke sambil mengelus bahu Sakura.

"Tolong ya sayang" Pinta Sakura membuat Sasuke mengangguk pelan lalu mengecup kening istrinya itu.

Sasuke pun berjalan memasuki kamar Sakka lalu melihat anaknya itu tengah memeluk bantal dengan wajah yang ditekuk.

"Ahh... anak Papa kok cemberut sih" Ucap Sasuke mendudukan dirinya disamping Sakka.

"Cieee... ngambek" Ucap Sasuke sambil mencolek dagu Sakka membuat Sakka memalingkan wajahnya.

"Sakka kesel sama Papa Mama" Ucap Sakka sambil mengembungkan pipinya membuat Sasuke terkekeh pelan.

"Kalo dikasih ini masih mau kesel?" Tanya Sasuke sambil menunjukkan sebungkus keripik kentang.

"Yeee...!!" Teriak Sakka merebut keripik kentang itu dari Sasuke.

"Makasih dulu dong sama Papa tapi jangan bilang-bilang Mama ya" Pinta Sasuke membuat Sakka mengangguk antusias.

"Sayang Papa" Ucap Sakka sambil mencium pipi Sasuke dengan penuh semangat.

Uchiha Home [Book 1] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang