Chapter 5

552 25 3
                                    

"... Kau merasa baikkan, Minato?", tanya Fugaku.
"Ya, Fugaku-san".

Seseorang datang membawa berkas.
"Ini ada kasus yang sepertinya kau mau menanganinya", kata orang itu.
"Apa itu?".
"Ada seseorang yang melakukan pedofilia terhadap 5 orang anak di bawah umur. Diketahui, orang ini sudah menyiksa putri kandungnya. Orang ini masih buron. DPO sudah diterbitkan".

"Hmmm... kau tak akan bisa kabur kali ini. Awas saja nanti! Kau akan menyesal seumur hidup", batin Minato dengan evil smilenya.

Sepulang dari tempat kerja, Minato pergi ke rumah sakit tempat Konan dirawat.
"Di mana kamar Namikaze Konan?".
"Di Ruang VIP Sakura No. 631 lantai 6".

Minato bergegas menaiki lift untuk menuju lantai 6. Lalu, ia menuju sebuah ruangan bertuliskan RUANG VIP SAKURA. Ia lalu menuju kamar no. 631.

Dibukanyalah pintu kamar itu. Minato mendapati Konan yang sedang tidur. Di tangannya dipasangi infus, dan di hidungnya ada selang oksigen untuk membantunya bernapas. Minato duduk di kursi dekat ranjang Konan.
"Konan". Minato memegangi tangannya yang diinfus. "Tou-chan minta kau tetap kuat. Kau pasti akan sembuh, nak. Tou-chan tidak ingin kehilangan anak tou-chan lagi".

CUP!

Minato mencium keningnya. Konan yang merasakannya, membuka matanya. Ia melihat seseorang yang tak lain adalah ayahnya.
"Tou-chan?". Konan merintih kesakitan di lehernya.
"Shh... jangan banyak bergerak dulu". Minato duduk di sampingnya sambil membelai rambutnya.
"Tou-chan pasti capek habis pulang kerja", kata Konan. "Kenapa tou-chan kemari?".
"Tou-chan ingin menemanimu saja".

Lalu, seorang dokter datang dan menyerahkan sebuah berkas. Isinya adalah hasil CT Scan.
"Sepertiga meningesnya sudah bengkak. Untung saja anda segera membawanya ke rumah sakit. Beberapa tahun yang lalu, ada seseorang yang meninggal karena meningitis".

Kemudian dokter mengukur tekanan darah Konan dan memeriksa suhu tubuhnya.
"Tekanan darah normal, tapi suhunya masih tinggi. Konan harus banyak istirahat". Dokter mencatat hasil pengukurannya di clipboard, lalu pergi dari ruangan itu.

Malam pun tiba. Minato memandangi Konan yang sudah tertidur. Ia membelai rambutnya dan mencium keningnya.
"Oyasumi, Konan", bisik Minato. "Besok tou-chan ke sini lagi".

Di Moscow, Kushina mendapat kabar bahwa Konan jatuh sakit. Untung saja Konan ditangani dengan cepat. Penyakitnya tidak bertambah parah.
"Cepat sembuh, Konan", kata Kushina sebelum tidur.

Keesokan harinya, Kushina mendapat tugas untuk mendampingi sekelompok mahasiswa yang akan mengikuti pameran iptek tingkat kota.
"Prof. Kushina, kami akan membuat lemari baju yang dilengkapi dengan sensor. Jika lemarinya dibuka, lampu di dalam lemari akan menyala, sehingga pengguna dengan mudah mencari baju yang hendak dipakai. Baju yang digantung akan  menjadu rapi secara otomatis", jelas Sergey panjang lebar.
"Ide kalian cukup cermelang. Mari kita mulai". Kelompok tersebut mulai merakit bersama Kushina.

"Naruto, sepertinya kau akan punya penerus. Andai saja kau di sini dan melihat betapa semangatnya mereka", batin Kushina.

TBC...

Read and Comment, Please!

New Family (Sequel dari Goodbye)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang