[3] Perkenalan

1.2K 139 16
                                    

UCHIHA SASUKE, DUA puluh lima tahun, tengah menahan diri untuk tidak membenturkan kepalanya ke batang pohon terdekat. Keadaan ini benar-benar berantakan. Sasuke sudah rusak sejak Perang Dunia Shinobi Keempat berakhir. Dia tidak membutuhkan masalah tambahan. Misalnya saja, masalah berupa keberadaan dua idiot yang selalu membuat gendang telinganya hampir pecah tiap kali mereka berbicara.

Hukuman terhadap seluruh dosa di masa lalu sepertinya tidak bisa dimaafkan dengan mudah oleh sang Kuasa. Mungkin saja, misteri pasca perang itu adalah hukuman tambahan atas segala kesalahan yang telah dia perbuat di masa lalu. Portal itu sepertinya merupakan sebuah gerbang neraka khusus untuknya. Sasuke ingin kembali menyesal karena memilih untuk mempercayai insting.

Semua kekacauan ini berawal dari kasus pembunuhan massal di Suna dan Kumo. Insiden itu dilanjutkan dengan penyerangan terhadap Kazekage dan juga adik sang Raikage. Menurut intel Konoha, tujuan penyerangan tersebut adalah untuk mengumpulkan chakra dengan jumlah besar, dilihat dari hasil penyerangannya. Si pelaku membunuh para korban tanpa memberi luka. Korban penyerangan meninggal karena kehabisan chakra. Insiden penyerangan Kazekage dan Killer Bee pun memperkuat prediksi tersebut.

Selain karena alasan aliansi, Konoha ikut turun tangan karena Jinchūriki Kyūbi secara tidak langsung juga terancam. Hatake Kakashi selaku Rokudaime Hokage menunjuk Sasuke untuk mengumpulkan informasi mengenai masalah ini. Sebuah misi yang amat Sasuke syukuri karena dia bisa keluar dari desa dan menghindari masalah pribadi yang tengah menghantui.

Selama sepuluh bulan pencarian, Sasuke mampu melacak jejak pelaku yang mengantarkannya pada sisa-sisa Zetsu Puti. Berdasarkan pengetahuan itu, Sasuke menyimpulkan bahwa dalang di balik insiden Suna dan Kumo adalah pihak yang berhubungan dengan Otsutsuki Kaguya. Itulah awal mula kepalanya diserang migren berat. Sasuke melaporkan penemuan ini pada Kakashi. Sebulan berikutnya dia menghabiskan waktu untuk melakukan perjalanan antar dimensi guna mendapatkan informasi lain mengenai musuh utama para ninja di perang terakhir mereka.

Segala tanggung jawab itu sama sekali tidak membuatnya mengeluh, sungguh. Sasuke menerima misi itu dengan baik. Dia menganggap misi ini sebagai media untuk menebus kesalahannya di masa lalu. Sasuke menjalankan misi dengan sukarela hingga kemudian Kakashi menyuruh Naruto bergabung dengannya—Uzumaki Naruto, sosok yang selama ini Sasuke putuskan sebagai penyebab masalah pribadinya.

Semua kronologi masalah itu pun membawanya ke sebuah dimensi asing ini, dimensi lain yang berisi kehidupan lama dan masa lalunya. Dia dipaksa untuk berhadapan dengan dirinya yang dulu. Dirinya yang sangat dia benci karena begitu bodoh. Dirinya yang masih sulit untuk dimaafkan oleh dia yang sekarang.

"Sasuke! Ah, ini benar-benar kau?! Kau versi yang ini jauh lebih panas! Nikahi aku, ya? Ya?"

Mantan rekan kelompoknya berdiri di samping, tepatnya berdiri di samping dengan wanita berambut merah yang tengah menggelantungi lengannya. Sejak dulu, Sasuke sadar bahwa merekrut Karin bukanlah keputusan bijaks. Tapi, dirinya yang dulu memang jauh dari kata bijak. Akhir-akhir ini Sasuke sudah sedikit menoleransi kesalahan tersebut. Karin yang dia kenal sudah cukup membaik. Dia masih sering merona tidak jelas. Tapi, dia tidak berteriak-teriak seperti ini.

Diharuskan untuk bertemu lagi dengan versi remajanya ....

Sasuke tahu, Naruto takkan melupakan permasalahan mereka begitu saja. Dia sudah bersiap-siap untuk menerima amarah perempuan itu. Akan tetapi, pembalasan dendam semacam ini tetap saja terlalu kejam. Lagi pula, bagaimana bisa Naruto bertemu dengan Taka?

Pandangan Sasuke mendarat pada figur yang berdiri kaku di hadapannya. Remaja berambut gelap dengan rupa identik itu sepertinya tengah menatap dengan sorot penuh kalkulasi. Sasuke seperti sedang melihat cerminan dirinya sendiri tujuh tahun yang lalu. Mata itu tampak waswas, tanggap, dan waspada. Ketika netranya menangkap sosok Itachi, sorotnya langsung menajam, memperlihatkan kebencian yang luar biasa dalam.

Advice From The Stranger [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang