Maaf maaf kalau ada typo
Hari-hari telah berganti menjadi minggu, diakhir hari-hari ini naila masih bisa menghindari kakak kelasnya,tapi pada akhir pekan yang ditunggu-tunggu semua orang, naila tidak bisa mengelak lagi dari kakak kelasnya. Karena semalam kakak kelasnya itu menelponnya bahwa besok dia akan menjemput naila.
"Apes....apes..." itulah kata yang keluar dari mulut naila sedari tadi pagi.
Akhirnya satu ide terbesit dipikiran naila"Mamah,papah,ade,abang kalau ada yang nyariin bilang naila gak ada yah, atau naila nya masih tidurrr" teriak naila sambil beranjak menuju halaman, karena keluarganya dari tadi berada di halaman depan sambil bercengkrama.
"Bego" itulah yang keluar dari mulut sang kaka saat naila ada di depan pintu
"Lo itu kenapa sih, suka banget bilang gue bego, gue itu pinter tauu" sungut naila sambil mengerucutkan bibirnya kesal
"Gimana gak bilang bego nailaa sayang, itu baru aja ada yang nanyain waktu kamu teriak sayang" ucap sang mamah sambil mengelus rambut naila.
Ucapan sang mama, sontak membuat naila beralih pada orang yang sedang tersenyum seolah mengatakan 'kena lo'. Naila melotot melihat orang yang disana menatapnya dengan tajam, naila menelan ludahnya kasar. Ya yang disana adalah Ando kakak kelasnya.
Akhirnya dengan TERPAKSA naila ikut bersama Ando kerumahnya setelah pamit kepada kedua orang tua naila.
Dalam perjalanan naila seolah menjadi nyamuk dari kedua pasangan yang ada didepannya sekarang, ternyata setelah menjemput naila, ando langsung ke rumah kekasihnya untuk menjemputnya dan jadilah naila seperti nyamuk. Dan muak mendengar gombalan gombalan ando untuk sang kekasih, seperti :
"Apa bedanya kamu sama cicak?" Tanya ando
"Kok cicak sihh?" Tanya Qia (kekasihnya)
"Yaudah sih jawab dulu" -ando
"Yaudah, nggakk" -Qia
" Kalau cicak nempel di dingding kalau kamu nempel dihatiku" jawab ando lalu mereka berdua tertawa bersamaDan itulah sepenggal kisah diperjalanan menuju rumah ando.
Dari tadi naila hanya diam, dia masih kesal karna dihari minggu yang cerah ini, seharusnya dia sedang menonton drama korea atau mengerjai adiknya dan abangnya."Dah sampee" putus ando
"Weh babu turun lo daritadi diem aja, sirik ya,.. mau gue gombalin? Yaudah deh gue gombalin" sambil beranjak turun dari mobil.
"Lo tau gak persamaan macan sama lo?"Naila tetap tidak menjawab dan diam di depan mobil sama dengan Qia dan Ando
"Oke deh gue anggap diem lo gak tau persamaannya" jawab ando
(Ni orang setres kali ya, dia yang nanya dia yang jawab) batin naila"Ni ya persamaan lo sama macan itu sama sama galak" jawab enteng ando sambil ngakak ditempat sedangkan naila hanya memutar bola matanya malas, lalu tiba tiba terdengar suara banyak orang yang mengatakan 'yhaaa' dan itu semua adalah teman teman ando, (disini ternyata banyak orang) batin naila
Setelah kejadian itu mereka semua masuk ke rumah Ando yang bisa dibilang megah. Dan mereka duduk dilantai yang dilapisi karpet.
"Kak ngapain sih lo ngajak gue, pasti ini ada acara ya?" Tanya naila
"Nah itu, gue ngajak lo kesini itu buat bantu- bantu disini, kasian kan kalau nyokap gue kerjain sendiri, soalnya ART kalau wekkend pasti libur" ucapnya enteng
'What the.. nyebut naila nyebut, astagfirullah, jadi dia ngajak gue cuman karna ituu... Astagfirullah' ucap naila dalam hatinya sambil terus mengusap ngusap dadanya
Akhirnya naila membantu tante Amel dan tante amel pun dengan senang hati menerima bantuan naila.
"Kamu temannya ando?" Tanya amel (bunda ando)
"Iya tante," jawab naila
'kan gue gak mungkin bilang, kalau gue ini babu tanpa gaji-nya ando' batin naila"Tante boleh naila izin sholat dulu?" Tanya naila, karna hari ini naila baru menyelesaikan bulan merahnya, dan bertepatan waktu sholat dzuhur berkumandang.
"Oh iya boleh, kamu lurus aja nanti ada mushola kecil, nah disebelahnya ada toiletnya ya sayang" jelas amel
Akhirnya naila beranjak dan menunaikan ibadahnya dengan khusyu. Ketika hendak membuka mukena ada seorang anak kecil menghampirinya dan memberikan sebuah al-qur'an kecil padanya.
"Kenapa ngasih ini ke kakak dek" tanya naila
"Kata abang kalau udah solat itu harus baca qur'an kak, biar nanti pahalanya banyak, nah sekarang kakak baca qur'an yah, sambil ajil dengerin"
"Oh kamu mau kakak baca qur'an yah?" Tanya naila yang dibalas anggukkan kepala dari bocah tersebut,lalu naila membaca al-qur'an dengan khusyu dengan sura yang merdu.
'duh ni anak gemesin banget sih, pasti yang ngajarinnya hatinya lembut' batin naila setelah selesai membaca al-qur'an sambil memandang bocah tersebut dengan raut kagum.
👻👻👻
Hai hai ketemu lagii nihh sama akuuu.. ada yang kangen?
Pasti gaada... sedihh😌Mon maaf ya ceritanya jarang updet (gak tau nulisnya gimana,lupa lagi😂)
Soalnya lagi sibuk- sibuk nya nihh nanti kalau gak sibuk pasti aku bakal sering updet dehh atau terkadang kalau lagi modd pasti updetSalam dari naila manjahh😂😂😘
Ando juga😘
Salam dari authornya juga yaa😘See you next chapter
para readers jangan lupa tinggalkan jejak sebelum tersesat 🍃
Vote and coment and follow and follow oge IG na dinarsyifanafisah
(Duh author bacot mu)- naila

KAMU SEDANG MEMBACA
My sweet indigo
Fiksi RemajaKisah perjalanan hidup naila si indigo berubah setelah kedatangan kaka kelasnya yang terus mengganggunya Karena indigo nya-lah, naila bertemu dengan 'dia' Mengalami luka yang sulit untuk disembuhkan karena 'dia' Apakah naila akan berakhir bahagia...