4

54 17 7
                                    

 
Coment dong biar semangat     nulisnya

  Setelah menceritakan kejadiannya, sahabat naila jadi heboh sendiri karna naila tidak sengaja menyiram kakak kelasnya yang terkenal galak, dan suka membuly tanpa memandang bulu di SMA- nya. Namanya adalah Farrel Orlando, cowok tergalak tapi juga terkocak dan pasti tertampan, biasa dipanggil Ando. Memiliki banyak musuh di luar sekolah, juga mempunyai geng yang anggotanya mencapai 156 orang, 'BADHIJA' itulah sebutan geng mereka.

"duh nai sekarang lo harus waspada nih" ujar kinar sambil memegang kedua pundak kinar

"iya nih, gue harus gimana sekarang, jujur gue bingung Secara kan dia adalah ketua badhija."

"sekarang gini deh mending lo minta maaf ke kak Ando, daripada nunggu dia beraksi buat bully lo disekolah. " ucap alika memberi solusi

"oke deh, daripada gue dibully habis habisan disekolah. Eh tap-tapi kan pacarnya kak Ando juga galak." rengek naila ketika mengingat sosok Qia pacarnya Ando yang terkenal ratu bully disekolahnya.

"ahh ribet urusannya inimah" ujar kinar mengambil buku untuk mengipasi dirinya sendiri.

Mereka mengakhiri obrolannya karena bel istirahat sudah berbunyi, mereka pun segera pergi ke kantin setelah dirasa perut mereka mulai Keroncongan. Nikmatnya hidup setelah dihukum terus pelajaran selanjutnya Jamkos dan setelah itu istirahat, itulah yang dirasakan oleh mereka si Indigo. Sesampainya di kantin mereka segera mencari tempat duduk dan segera memesan makanan.

"nai, nai, nai itu ada kak Ando cepet buruan samperin" heboh kinar.
Naila mempersiapkan diri bertemu dengan kak Ando mulai dari membereskan seragamnya sampai mengelap keringat ditangannya. Setelah dirasa cukup naila pun menghampiri kakak kelasnya itu dengan rasa gugup serta takut.

"permisi kak boleh bi-bicara sebentar? " tanya naila, karna takut jika yang ditanya tidak mau menanggapi

"boleh, ngomong aja" jawabnya datar

"gi-gini kak, aku mau minta ma-maaf buat masalah tadi yang kakak kesiram air"

"ohh jadi lo yang tadi nyiram gue? Sengaja ya lo nyiram gue" ucapnya sambil berdiri dari duduknya

"gak sengaja kak su-suer" ucap naila sambil mengangkat tangannya membentuk pis ✌️

"ada apa yang? " tanya Qia pada sang pacar

'duh pake datang nih mak lampir' batin naila

"ini nih orang yang nyiram gue, sampe baju gue basah"

"ooh ini orangnya yang?" Tanya Qia, yang ditanya hanya menganggukkan kepala pertanda mengiyakan pertanyaan barusan.
"daripada dibiarin aja, nanti dia ngelunjak yang, mending kita kasih hukuman aja biar gak ngelunjak lagi" lanjutnya dengan berbisik ke Ando, untuk memanas manasi Ando.

"tapi apa hukuman yang pantes buat dia,?" tanya Ando balik berbisik

"jadiin babu kita ajalah, kan lumayan biar gak capek capek amat kita"

"bagus!"
"eh lo, sebagai permintaan maaf lo ke gue, gue mau lo jadi babu kita semua!, gak nerima penolakan! " lanjutnya dengan lantang

Spontan naila menganga akibat penjelasan tadi, naila menoleh pada seseorang meminta pertolongan, tapi seolah tak mau ikut campur orang tersebut malah mengalihkan muka.

"gak salah kak?" tanya naila

"gak lah!, lo jadi babu gue selama 2 bulan aja, daripada di bully disekolah mending mana? "

"pergi lo!" ucap naila

"berani-beraninya lo ngusir gue!" bentak Ando

"diem lo lis" ucap naila lagi

"lo nyuruh gue diem?, OKE FINE  gue tambah hukuman lo sebulan, jadi lo harus jadi babu gue selama 3 BULAN!" bentak Ando sambil menekan kata 3 bulan

"HAH?!!" seru naila kaget
"tapi kak, aku tadi bukan ke kakak, sumpah!" lanjutnya

"terus lo mau ke siapa dibelakang gue cuma ada tembok bego" jawabnya datar tetapi mata tajamnya terus menatap naila

Naila pasrah, karena kalau dijelaskan bagaimanapun tak akan ada yang bisa melihatnya kecuali para sahabatnya. Pasalnya tadi si lilis datang disaat waktu yang tidak tepat, sebenarnya naila ingin diam melihat kelakuan si lilis yang mengejeknya, tapi karna geram naila akhirnya bersuara dan mengakibatkan kesalah pahaman antar dirinya dan Ando. Niatnya minta maaf dengan tulus malah dikecewakan dengan dijadikan 'babu' oleh kakak kelasnya. Naila terus merutuki perbuatan si lilis dijalan menuju meja yang di duduki oleh sahabatnya.

"sabar nai sabar" ucap kinar menguatkan

"sabar pala lu peang, gue dosa apa ya sampai berurusan sama tuh colak?" jawab naila sambil meratapi nasibnya itu

"paan tuh colak?" tanya alika

"cowo galak" jawab naila sambil memasukkan bakso ke mulutnya.

"lah cowok spesies kak Ando itu jarang ditemukan nai" celetuk kinar

"bodo!" seru naila kesal

"eh nai tadi lo liat ke siapa, keliatannya lo mau minta tolong ke seseorang" ujar alokasi sambil mengaduk jus miliknya

"ada lah"

"oh mau rahasia-rahasiaan sekarang ya sama sahabat sendiri"

"nanti juga kalian tau sendiri"

Setelah selesai makan mereka langsung ke kelas karena bel akan segera berbunyi.

👻👻👻

'dan disinilah awal mula kisah baru untuk Naila si INDIGO'

Penasaran?
Tunggu part selanjutnya ya
Salam dari Naila si indigo👻
Jangan lupa votenya

My sweet indigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang