Pagi yang indah menyambut naila di gerbang sekolahnya, dengan embun yang masih menempel pada dedaunan sehabis hujan kemarin malam. Naila melangkahkan kakinya menuju kelasnya dengan hati yang gembira, tapi itu berubah ketika melihat Ando kakak kelasnya yang sedang menatapnya dari kejauhan. Buru-buru naila mempercepat jalannya, tapi memang nasibnya yang kurang beruntung karena dipanggil oleh kakak kelasnya itu.
"woi babu sehatkan lo hari ini?" tanyanya
'kurang sehat semenjak ketemu lo' batin naila
Naila hanya berdehem mengiyakan pertanyaannya"bagus! Bawain tas gue sama temen temen gue ke kelas gue" ucapnya sambil menyeringai membuat orang yang melihatnya ketakutan.
"lo gila kak! Bawa tas sebanyak itu, emang gue kuat apa!" ketus naila
"udah jangan banyak bacot " ucapnya sambil memberikan semua tas teman temannya kepada naila, mereka pun tersenyum mengejek kepada naila.
Naila yang pinternya gak ketulungan, tak habis akal untuk mengerjai mereka semua."kakak yang ganteng, tau gak kalau gue bisa liat 'hantu', jadi gue cuma mau ngasih tau kalau dibelakang kalian semua ada yang ngikutin kalian, katanya sih pengen konfoi bareng" seketika mereka semua melihat kearah belakang sambil mengusap tengkuk 'merinding' itulah yang dirasakan mereka, dan itu kesempatan naila untuk kabur sambil mengendap-ngendap.
Naila tertawa puas setelah berhasil mengerjai kakak kelasnya. Tak beberapa lama kesialan menimpa dirinya lagi karna naila menabrak seseorang.
"Aduh.." rintih naila
"Makanya kalau jalan liat-liat " balas orang tersebut yang ternyata adalah guru naila
"Eh ,maaf pak gak sengaja"
" Ya,kamu bisa bantuin bapak gak? Tolong ambilin buku sejarah di perpustakaan lalu antarkan ke kelas 12 IPS 5" sang guru
'belum juga gue ngejawab pertanyaan nya malah nyerobot dasar guru botak' batin naila
" Naila?,bisa tidak?" Tanya sang guru
" Eh, iya bisa pak" jawab naila kikiuk
Setelah percakapan singkat itu naila pergi dulu ke kelasnya untuk menaruh tas nya,lalu kembali lagi untuk mengambil buku sejarah yang disuruh guru tadi,dan naila mengantarkan buku tersebut sesuai perintah. Saat naila akan keluar dari kelas tersebut ada yang menarik kuncirannya dari belakang
'plis jangan hantu, gue lagi gak mood ketemu sama hantu' batin naila
Ketika dia berbalik dia menunjukkan cengiran konyol kepada orang yang menarik kuncirannya
'untung bukan hantu,tapi iblis yang berwujud manusia inimah' batinnya
Orang yang dikasih cengiran oleh naila hanya mengangkat sebelah alisnya 'aneh' melihat naila menyengir konyol
"Eh kak " salam naila menggapai tangan orang tersebut lalu mencium tangannya,setelah itu naila berniat lari,dan niatnya tercapai
" cewe gila" kata orang tadi
Disepanjang koridor dia merutuki guru yang menyuruhnya tadi,
'gara gara guru botak tadi gue jadi ketemu kak ando,untung gak dikerjain,coba kalau ...' dan celotehan naila yang lainnya. Orang yang disalami naila tadi itu ando ."Gue kan gak tau kalau itu kelasnya si iblis" rutuk naila

KAMU SEDANG MEMBACA
My sweet indigo
Fiksi RemajaKisah perjalanan hidup naila si indigo berubah setelah kedatangan kaka kelasnya yang terus mengganggunya Karena indigo nya-lah, naila bertemu dengan 'dia' Mengalami luka yang sulit untuk disembuhkan karena 'dia' Apakah naila akan berakhir bahagia...