6

39 10 0
                                    

Maaf kalau ada typo

Ando POV

Sebenernya gue gak percaya kalau babu gue bisa liat huntu, eh maksud gue hantu, tapi kenapa ya tadi pagi gue bisa percaya sama dia, dan alhasil dia cuman ngerjain gue doang.

Setelah dia berhasil ngerjain gue dan temen temen gue, gue cuman  melongo liat dia ngacir gitu aja,dan gue liat dia nabrak pak botak, gue simpulkan bahwa itu adalah karma.
Akhirnya gue bisa ngakak dari kejadian itu

Setelah kejadian tersebut ando dkk segera pergi ke kelas,yaitu kelas 12 IPS 5 ( author)

" Do, bukannya itu babu baru lo ya?" Tanya salah satu teman ando

"Duh, makasih ya mas udah ngasih tau" goda ando kepada temannya tersebut sambil mengedipkan sebelah matanya

" Najis!" Seru temannya ketika melihat ando pergi menghampiri naila (babu)

Sesampainya ando di dekat naila, sesaat sebelum naila pergi ando menarik kunciran rambut naila,
'kenapa ni cewek gak balik- balikin badannya coba' batin ando

Saat naila berbalik ando hanya mengernyitkan halis karena aneh melihat cewek didepannya ini hanya cegar cengir gak jelas, dan tak lama kemudian gadis di depannya ini mencium tangannya lalu pergi
'sebernya gue pengen ngakak cuman takut dosa' batin ando

Author POV

Setelah kejadian tersebut naila tidak memperhatikan apa yang guru jelaskan dikelasnya, naila hanya memikirkan bagaimana cara menghindari Ando dan teman temannya yang bisa saja berbuat seenak hati menyuruh naila ini itu tanpa rasa kasihan padanya kecuali satu orang , "tapi gak percaya deh orang itu mau nolongin gue, wong kemarin aja gue minta tolong eh malah buang muka, kan kampret tu orang" pikir naila yang terus menerus memikirkan bagaimana caranya untuk menghindari geng Ando, bel istirahat mematahkan harapan naila karna sejak tadi naila tidak bisa memikirkan caranya menghindari Ando dkk. Dan akhirnya naila hanya pasrah saja apa yang terjadi setelah ini.

" Nai, lik kantin yok " ajak kinar dengan senyum sumringahnya

" Duluan aja deh kalian berdua gue mau ke toilet bentar, tapi kalau ada kak ando di kantin duduknya jauh jauh ya dari kak ando " pinta naila

Seakan mengerti keadaan naila mereka berdua hanya mengangguk patuh.

Setelah dari toilet naila langsung ngacir ke kantin, tapi saat berjalan dikoridor naila hanya menunduk karna takut melihat hal hal 'aneh' disekolahnya ,sampai sampai naila menabrak seseorang (yaelah nai nabrak mulu lu) batin nya

Naila tidak mendongakan kepalanya karna takut kalau yang ditabraknya itu ando

" Aduh maaf kak, pak ,bu saya galiat" ucapnya

" Gimana mau liat dari tadi lo nunduk terus, lo kan yang nolongin gue di gudang waktu itu?" Tanya nya yang membuat naila mendongak

Naila mengusap dadanya pelan setelah melihat orang yang ada di depannya, dan orang didepannya hanya menatap naila aneh tapi naila tidak memusingkan hal itu.

" Eh, iya kak" jawabnya

" Lo pasti tau nama gue kan?"

" Iya kak" (iyalah kan lo ketos disini siapa yang gak kenal coba) batin naila

" Nama lo siapa?" Tanya nya sambil mengulurkan tangannya

" Naila kak " jawab naila sambil menjabat tangan yang menggantung tersebut

" Tolong jaga image gue ya, jangan sampai berita itu tersebar, karna kalau sampai tersebar gue bakal disidang sama pak Komar, sebenernya itu bukan salah gue, tapi itu salahnya si Qia yang masih ngedeketin gue, secara dia kan udah punya pacar tapi ya gitu, sampai akhirnya pacarnya tau dan berantem sama gue di gudang waktu itu." Ujarnya panjang lebar

( Lah anjir malah curhat nih orang, tapi dikasih hati minta jantung juga, emang pada sarap ya orang - orang zaman sekarang) ujarnya dalam hati

" Tenang aja kak gue gak bakal bilang siapa siapa ,emang ada faedahnya buat gue gitu" ucap naila berbeda dengan isi hatinya

Dimas tersenyum kala naila mengucapkan sesuai dengan keinginannya.

"Kalau gitu gue duluan ya kak, udah ditunggu temen di kantin" ucap naila

"Iya , gue makasih sekali lagi ke lo yang udah mau jaga rahasia" ucap dimas

Naila hanya tersenyum dan mengangguk lalu pergi menuju kantin

Dimas terpaku pada senyuman naila yang begitu manis dimatanya, lalu melanjutkan perjalanannya kembali.

Hayo ada apa sama kak Dimas, ada yang bisa nebak?

Jangan lupa vote dan komennya 🍃
Tinggalkan jejak sebelum tersesat😁

My sweet indigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang