friendzone 6

522 18 0
                                    

"Ihhh,apaan sih ndre,lepasin aku!!"kata atika sambil mencoba melepaskan tangan nya dari andre namun tidak bisa karna genggaman tangan andre terlalu kuat untuk atika...
Dan beberapa meter dari gerbang sekolah andre sudah mulai memperlambat jalan nya dan melepaskan tangan atika yang sendari tadi memberontak.

"Sekarang aku anterin kamu pulang aja yah...biar gak sakit"
Kata andre tanpa menatap atika

"Ga perlu....aku mau balik aja kesekolah" atika mulai berjalan meninggalkan andre dengan hati yang terus memberontak ingin keluar dari kediaman nya.
Namun dengan segera andre mengejar atika dan menarik tangan atika berjalan lebih cepat.

"Ga boleh,kamu harus pulang,nanti sakit!! ini aja baju kamu basah,trus itu pipi kamu merah lho"
Kata andre sambil mengamati wajah atika yang mulai mengeluarkan air mata nya
Seketika atika mengganguk karna tidak mampu melawan.

"Itu tadi siapa??"andre berbicara dengan nada yang sedikit takut.

"Itu,mantannya Wawa, yahh jadi gitu dia gak suka ngelihat aku ngasi minuman untuk wawa tadi dilapangan"atika mulai bersuara sambil menatap jalan

"Emang ya,dari awal itu dia dingin,cuek,aku aja takut"
Andre

"Gitu deh...tapi aku ga bisa ngelakuin apa apa,tapi tolong jangan bilangin ke Wawa ya"kata atika sambil menatap andre dengan penuh harapan.

"Iya deh,aku janji... eh kamu makin cantik deh"
Andre
(Author:boong andre nya -_-)

Atika tak tau lagi bagaimana ia harus menanggapi andre dia hanya dapat tersenyum dan mengalihkan wajah nya agar andre tidak dapat melihat wajah nya yg merona karna malu.
Setelah beberapa lama akhirnya mereka sampai dirumah atika dan andre dengan sigap membuatkan atika makanan agar atika bisa lebih tenang..

"Yaudah deh ndre..kamu pulang aja aku gpp kok"kata atika dengan nada cuek

"Yakin nih?gpp jugak biar aku sekalian nostalgia" kata andre dengan senyum dan memainkan alisa mata nya

"Bego lu...pulang sana atau aku telfon cowok aku nih biar ngusir kamu?"kata atika dengan kebohongan yang tiada tara karna sudah kesal dengan andre

"Ga usah,gak perlu aku bisa pulang sendiri kok"
Kata andre dengan raut wajah yang berubah karna perkataan atika.

"Yaudah,hati hati ,makasih "
Teriak atika karna andre sudah mulai berjalan menjauh dari rumah nya.

Skip pagi hari

Hari ini akan tetap ada pertandingan basket jadi sekolah tetap ga belajar....
Semua siswi sudah duduk dipinggir lapangan hanya untuk melihat wajah wajah tampan para pemain basket.

Prittttt!!!

"Hhuhuhuhu yeeeeyyyy"
Begitu lah teriakan para penonton yang heboh ketika pruit tanda pertandingan sudah dimulai.

Keadaan atika juga sudah membaik namun ia masih saja takut karna vina sekarang semakin sering memantau gerak gerik atika,disetiap tatapan vina seperti memberi ancaman agar tidak mendekati Wawa.
Tidak ada yang tau masalah ini kecuali andre dan ia sudah berjanji tidak akan menyebarkan kejadian ini kepada siapa pun.
Dan vina juga sudah mempunyai temen yang selalu ada didekat nya yaitu Cindy.
Cindy tuh pinter,baik,tapi semenjak kenal tuh sama di vina dia jadi ga suka gitu sama atika.

"Kelapangan yuk...nonton jeffry main basket"
Kata arlina bersemangat
Dan mereka berempat segera menuju lapangan Namun ketika dimereka sedang asik bercerita suatu kejadian memalukan pun terjadi.....

"Awwww!!"
Teriak arlina karna sebuah bola basket mendarat dihidung nya dan seketika ngeluarin darah...
Semua orang sudah memandang ke arlina tetapi arlina memandang menuju jeffry karena jeffry pelaku dari kejadian tersebut.
Arlina sangat berharap jeffry lah yang berlari menolong arlina (author:sempat sempat nya aja mikirin cowok ~_~)
(Arlina:bodo amat)

Namun takdir berkata lain...
Bukan jeffry yang berlari tapi seseorang yang lain...

Hanya waktu yang menentukan semua nya terjadi...
Tunggu saja waktu untuk kita bisa bersama...,
Percayalah aku selalu menunggu mu
Hingga waktu ku habis
~unknown~

Vote terus ya...
Enjoy....


FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang