Kejadian semalam membuat wawa harus tidur di rumah sakit karna harus menjaga atika.
Keadaan atika sudah membaik banyak luka dibadan atika namun keadaan wawa masih belum membaik,sejak tadi dia hanya melamun dan beberapa saat wajah nya akan memerah karna emosi nya yang memuncak.
Atika sudah sadar sejak 1 jam yang lalu yang membuat wawa bisa bernafas dengan lega namun atika kembali tidur karna kepala nya yang nyeri.~~~~~
"Waaaa bangun!!aku haus"
Atika yang sudah sadar dan menatap wawa yang tidur disofa tidak jauh dari tempat tidur nya.
Wawa yang mulai menyadari suara atika mulai membuka mata nya dan segera mengambil air mineral yang atika minta
Wawa menatap atika dengan sendu dan mengusap pucuk kepala atika."Aku takut kehilanganmu,entah kenapa aku sakit ketika melihat mu tak berdaya,namun saat aku berada didekat mu aku merasa tenang dan aman,aku takut aku akan mencintaimu"
Wawa berbicara dalam hati nya dan menatap atika yang sedang memainkan ponsel nya"Waaa aku bosen ,mau pulang aja"
Atika membujuk wawa dengan wajah yang memelas agar wawa memenuhi keinginan nya"Engga,sekarang kamu tidur,aku mau keluar sebentar"
Wawa mulai berjalan keluar dari ruangan atika dan memakai jaket nya~~~~~
"Aku mau keluar dari geng kalian ini"
Wawa menatap satu persatu orang orang yang ada ditempat itu.yapp terutama alex
Dan mulai berjalan menjauh dari mereka sambil menatap alex tajam.Disini lah perpecahan dimulai karna hati dan perasaan.
Alex yang tau titik permasalahan nya pun berkata
"Gw juga keluar dari geng ini"
Alex menatap semua dengan tenang tapi terkesan dingin.
Mereka semua saling menatap heran mengapa kedua teman nya sama sama memilih keluar dari perkumpulan ini.
Kita hanya menunggu waktu untuk berpisah,namun aku akan tetap menyukaimu seperti biasa nya
~unknown~
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
Teen FictionSahabat bagaikan angin yang tidak di sadari akan keberadaan nya... Namun dapat meniup kesegaran saat kita lelah dan sedih