Nessya semakin khawatir karna sejak tadi dia belum bisa menemukan keberadaan atika.
Kini ia sudah ada dirumah nya sambil mencoba kembali menelfon dan ngechat atika.
Nessya mulai menyerah ia melihat jam dinding dikamarnya dan menunjukkan waktu yang sudah larut.
Ia sudah lelah menangis.Atika Pov
Huuuuh untung aja mood ku udah baik lagi
Dari tadi wawa udah buat aku ketawa ketawa sampe lupa waktu"Waaaa aku mau pulang ya"
Aku mulai menguncangkan badan wawa yang ada disampingku karna dia ketiduran ketika kami menonton film lucu.
Tapi wawa nya gak bangun"Wawa aku mau pulang...bangun ....."
Aku tersenyum ketika melihat wawa mulai membuka mata nya
Tapi 1 menit kemudian iya kembali menutup mata nya dan membalikkan badan nya membelakangi aku
Dan emosi ku seketika memuncak
Dan mulai menjambak rambut wawa dengan keras dan penuh emosi
Wawa mulai membuka mata nya dan menatapku garang"Yaudah pulang sana,jangan ganggu aku",
Tatap wawa yang membuat ku diam menatap nya lekat
Apa dia gak tau kalau ini sudah jam 11 dan gak mungkin aku pulang sendiri.
Jadi aku mulai mencari cara agar wawa mau mengantarku pulang"Adehh udah Jam 11 ada gak ya angkot pulang?ah aku jalan aja deh biarin aja besok sampe nya"
Aku berbicara dengan nada khawatir dan berharap wawa mau mengantarku.
Tapi harapan ku tidak sesuai kenyataan nya
Dia hanya diam dan tidak ada pergerakan sama sekali
Aku pasrah walaupun jalan kaki kerumah yang mungkin bisa sampe rumah minggu depan.
Aku mulai berjalan dan tiba tiba wawa menahan tanganku
Aku tersenyum semangat akhirnya wawa peka dengan kode yang kuberi."Hati hati ya tik"
Gumam wawa sambil membenarkan posisi tidur nya
Aku menatap wawa terkejut karna mengira wawa akan mengantarku.
Aku diam beberapa saat ditempat memikirkan nasibku jika aku pulang bisa bisa aku diculik huuuuu seramm gak mau pulang sendiri
Tapi yaudah deh
Nanti aku coba chat kakakku supaya jemput aku disiniAku mulai berjalan kearah pintu dan membuka pintu yang menampakkan langit yang gelap dan mulai berjalan pulang karna jalanan sudah sepi aku tidak berharap ada angkot atau taxi yang lewat karna sudah terlalu larut.
Tiba tiba ditengah jalan aku mulai takut karna jalanan semakin gelap aku mulai mendekap tubuh ku sendiri,kedinginan sudah mulai menusuk ke kulit ku
Aku semakin mempercepat jalan ku
Tiba tiba aku mendengar suara motor yang semakin mendekat.
Aku mulai gemetar takut akan ada orang jahat jadi aku menutup wajah ku dengan telapak tangan ku
Aku mendengar suara motor semakin dekat dan tiba tiba hilang
Dan merasakan ada sebuah tangan besar memegang tangan ku"AAAAAAAAAA"
Aku semakin takut karna orang tersebut menarik tanganku agak kuat"Heiii cepat naik,biar aku antar pulang"
Suara siapa itu,seperti nya familiar dengan suara itu
Aku mulai memberanikan diri untuk melihat orang tersebut dan menunjukkan wajah alex yang mematap ku dingin"Ga usah,aku bisa pulang sendiri"
Aku menatap alex antara senang dan benci"Ayooo mau diculik orang??"
Alex menatapku
Aku mulai takut dengan ucapan alex"Yaudah ayoo"
Aku mulai mendekat ke arah alex dan duduk diatas motor nya"Nii pake jaket,nanti sakit lagi"
Whattt????
Kamu adalah nada yang menyempurnakan musikku
~unknown~Vote kuy😀😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
Teen FictionSahabat bagaikan angin yang tidak di sadari akan keberadaan nya... Namun dapat meniup kesegaran saat kita lelah dan sedih