3 bulan kemudian
P
P
P
Jadi gak hari ini ??Gladys menatap ponsel nya lama ia baru ingat janji yang sudah dibuat nya,saat ini Gladys masih menikmati kehangatan selimut nya
Tapi karna chat yang datang dari Jeffry ia segera beranjak ke kamar mandi untuk menyegarkan otak nya30 mnt kemudian
20 panggilan tak terjawab
VINOGladys yang sudah selesai mendi melihat ponsel nya lama
dia kembali mengingat semua hal buruk yang sudah dia lalui setelah ditinggalkan oleh vino
Dia bisa tenang selama beberapa hari hanya karna Jeffry yang selalu menguatkan Gladys dengan tingkah lucu nya,perkataan manis nya
Tapi kenapa nama itu muncul lagi menyebabkan luka nya terasa lagi
Ada perasaan senang bercampur sedih ketika melihat panggilan tak terjawab dari vino
Tapi Gladys sudah jera dengan patah hati
Dia tidak menghiraukan panggilan tersebut
Kemudian pergi bersama jeffry ke toko buku untuk mencari novel kesukaan Gladys yang seharusnya vino yang membelikan nya untuk Gladys."Jeff tau gak tadi pagi vino nelfon aku"
Gladys mulai bercerita sambil makan dengan Jeffry yang duduk dihadapannya"Haaaa serius?? Trus kamu bilang apa??"
Jeffry menatap Gladys was-was takut dia menangis lagi
Dia sudah lelah menenangkan jiwa Gladys yang sudah seperti orang kehilangan uang 100 miliyar"Ga aku angkat"
Jawab Gladys dingin"Bagus deh kamu harus move on dari dia masih banyak cowok didunia ini"
Jawab Jeffry selow"Ha? "
Gladys membuka matanya lebar"Iya banyak,tapi semua ga mau sama kamu"
Jeffry yang hampir tertawa segera menutup mulutnya karna melihat Gladys yang hampir menangis1
2
3"Aaaaaaaaa" satu cafe segera melihat kearah Gladys yang menarik rambut Jeffry kasar sambil tertawa puas melihat Jeffry kesakitan
Ini lah yang membuat dia lupa akan setiap luka yang pernah dia alami
Untung Jeffry sabar akan semua kelakukan nya yang kadang diluar nalar~~~~~~~~~~~
Jeffry saat ini sedang bingung antara memilih Gladys atau arlina
Terserah orang mau bilang dia jahat atau kejam
Tapi dia menyayangi kedua wanita itu
Disisi satu dia nenyayangi arlina sejak lama tapi seperti mustahil mendapatkan nya
Arlina tidak menunjukkan adanya kesempatan untuk Jeffry
Karna ada nevil
Sedangkan disisi lain dia menyayangi Gladys karna selama ini dia sudah mempupuk rasa nyamanPada malam itu dikamar Jeffry sedang mencoba memberanikan diri untuk menelfon arlina
Dia akan mencoba menanyakan bagaimana perasaan nya kepada arlinaDrrrrttttt
Pandangan Jeffry langsung mengarah pada ponsel nya yang menunjukkan nama arlina dan mulai tersenyum lebar
Seperti mimpiJeffry segera mengangkat telfon nya
"Halo
Kenapa Lin???""Jeff sebenarnya aku mau jujur sama kamu"
Suara arlina terdengar lemah"Jujur soal apa Lin? Ngomong aja gpp aku dengerin kok"
Seperti mendapat hadiah besar Jeffry meloncat loncat kegirangan"Aku udah lama sayang sama kamu,bukan sekedar sayang sebagai teman aku ingin berharap lebih"
Arlina menarik nafas dan berbicara hanya beberapa detikJeffry mendengar itu langsung menutup mulut nya tak percaya,ia ingin berteriak kesenangan namun seketika ia mengingat Gladys yang beberapa Minggu belakangan sudah menjadi teman dekat nya,ia takut ketika ia sudah dekat dengan arlina Gladys akan kembali Kepada masa lalu nya
Namun hati nya tidak bisa dibohongi
Ia juga sayang pada arlina"Tapi ......."
Arlina menggantung ucapan nyaa"Tapi kenapa Lin???"
Jeffry penasaran apa yang akan diucapkan arlina"Tapi aku baru saja mendapatkan beasiswa keluar negeri"
Suara idaman tangis pun terdengar diseberang sana
Seketika Jeffry terdiam cepat sekali kesenangan nya ini hilang
Hampir ia menangis"Haa??selamat yaa lin,masalah hati bisa belakangan kok,aku juga sayang sama kmu"
Suara Jeffry terdengar bergetar
Dan tangis arlina terdengar semakin kuat karna pengakuan Jeffry
Ia pasti akan memilih beasiswa yang sudah impikan selama ini
Tapi orang yang sudah ia tunggu tunggu selama 2 tahun belakangan ini
Akan ia tinggalkan"Maaf Jeff"
Isak tangis arlina membuat Jeffry mulai menangis"Hm"
"Jeff.... Please ngomong,bilang sesuatu"
"Iyaa Lin.....gapapa kok udah dulu ya"
Jeffry segera menutup telfon nya karna ia tidak suka mendengar arlina menangis seperti itu
Ia harus segera menelfon Gladys untuk menceritakan semua ini."Halo"
"Gladys"
"Kamu kenapa??"
"Kok teriak teriak gitu??"
"Gladysssss"
"Kamu dimanaaaa?????"
Jeffry mendengar suara tangisan dimana seketika jantung nya berhenti mendengar kabar yang di jelas kan oleh Gladys sambil menangis."Aku mungkin takut kita tidak lagi sama,tapi aku lebih takut kau tidak bahagia ketika bersama dengan mu"
Vote yaaa guyss
Love you all🖤🖤🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
Teen FictionSahabat bagaikan angin yang tidak di sadari akan keberadaan nya... Namun dapat meniup kesegaran saat kita lelah dan sedih