CRUSH ON YOU - Part 3

228 42 10
                                    

CRUSH ON YOU

KaixBaekhyun

by Lee Fanta



~*~





Kai bersiap dengan kegiatannya pagi ini. Dengan tas, buku gambar besar dan semua peralatan gambarnya. Seperti biasa, hari ini akan menjadi hari yang padat seperti hari-hari sebelumnya. Akan lebih padat karena sebentar lagi mereka akan melaksanakan ujian pertengahan semester.

Kai bangkit dari duduknya setelah mengikat tali sepatunya, dan meletakkan tasnya di pundak. Namun matanya melirik Baekhyun yang masih tertidur lelap tertutupi selimut. Hah, dasar Baekhyun. Kalau sudah tidur, mau gempa berapa skala richter pun tidak akan sanggup membangunkannya.

Tapi Kai tidak mau pergi begitu saja. Dia masih punya tugas untuk membangunkannya. Lalu Kai mengambil jam wekernya sendiri dan menyetting ulang alarmnya. Menaruhnya kembali tepat di meja tidur Baekhyun yang terletak tepat di atas kepalanya. Setidaknya Kai sudah mencoba membangunkannya.



~*~




Siangnya...

"Baekhyun!" Kai membuka pintu sambil memanggil-manggil teman sekamarnya itu.

Dan benar saja, buntalan selimut itu masih membungkus Baekhyun di sana.

"Ya ampun. Kau masih tidur?" Kai berdiri di sana.

"Nggh.." Baekhyun menjawab lewat erangan ngelindurnya.

"Hhh~" Kai menghela lelah. "Ayo, Baekhyun bangun! Si dosen kalkulus mencarimu!" Kai menarik selimutnya.

"Ungh!" Tapi Baekhyun menahannya. Pemuda yang tidur membelakangi Kai itu seolah tidak mau diganggu.

Kai hanya bisa menggelengkan kepalanya. Tak habis pikir dengan jam tidur Baekhyun yang benar-benar seperti bayi!

"Hey, Baekhyun!!" Kai lebih kuat menarik selimutnya. Kali ini bisa dirampas setengahnya dari tubuh pemuda itu.

"Sshh!!! uuh!" Baekhyun mendesis.

Kali ini Kai mengernyitkan alisnya. Ada yang aneh dengan anak ini.

"Baekhyun...?" tanyanya menyentuh lengan Baekhyun yang terbalut kaos.

Dan, ya!!! ternyata kecurigaan Kai benar, Baekhyun DEMAM!

"Kau sakit?!" Kai terkejut.

"Ngghh..." Baekhyun menjawab.

"Badanmu panas sekali!" Kai memeriksa tubuh kawannya tersebut, dan suhunya memang tidak normal.

Kai beranjak, mengambilkannya sebuah termometer.

"Angkat ketiakmu!" Kai menyelipkan benda kecil itu ke sana.

"Uh." Baekhyun mengernyit. Mimiknya memang seperti orang sakit.

"Wah! 38.8!" Kai terkejut. "Ayo. Ayo! Aku antar kau ke klinik bawah!"




~*~



Baekhyun masih gemetaran di ruang tunggu ketika Kai sudah menebus obat untuknya. Pemuda itu langsung saja mendatangi Baekhyun di sana.

"Aku sudah menebus obatnya, sekarang kita pulang dan kau harus beristirahat." ujarnya. "Ayo!" dengan sabar Kai membantu pemuda itu berdiri.

"Aku bisa sendiri." Baekhyun menepis tangan Kai.

Kai menghela pendek. Baekhyun berjalan walau sedikit terhuyung.




CRUSH ON YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang