CRUSH ON YOU
KaixBaekhyun
by Lee Fanta
~*~
Sekarang Kai semakin jarang pulang ke kamar asrama tepat waktu. Jika biasanya pemuda itu selalu sampai pukul 9.00 malam, kini dia sering telat. Sampai-sampai pihak pengurus asrama memberikannya jam pinalti.
Memangnya selama ini Kai sedang melakukan apa ya?
.....
Siang itu Baekhyun melamun di depan beranda kelasnya. Sebenarnya hari ini Kai mengajaknya untuk mengunjungi sebuah arena bermain yang baru dibuka. Yah, walaupun sebenarnya Kai juga dipaksa ikut oleh seorang juniornya yang sedang tergila-gila padanya.
Kai biarpun tampang polos begitu ternyata banyak sekali penggemarnya. Apalagi sikapnya selalu baik sama orang, percis sekali dengan Kyungsoo.
Uh, Kai? Haa~ mood Baekhyun mendadak malas. Tapi kira-kira si baik itu sedang apa ya sekarang? Apa sekarang masih belajar?
Benar. Ujian akhir semester sudah di depan mata. Untuk ukuran orang seperti Kai, mengejar nilai supaya mendapat IPK yang bagus sudah pasti menjadi kewajiban kan? Berbeda sekali dengan Baekhyun, hehehe...
.....
Kai masih mewarnai kanvasnya yang kini berubah menjadi sebuah corak yang indah. Dengan warna dominan oranye kejinggaan, pemuda itu masih apik memoles cat minyaknya.
"Wah, sudah hampir selesai nih." tiba-tiba Chanyeol muncul mengagetkannya.
"Chanyeol!"
Chanyeol hanya terkekeh. "Hebat, bisa ngajakin anak judes macam Baekhyun buat jadi modelmu. Kau kasih mantra apa dia?" candanya.
"Jangan begitu. Baekhyun tidak sejahat yang kau bilang." Kai membela.
"Hehehe~ " Chanyeol nyengir.
Tapi sejenak tawa itu reda ketika Chanyeol mulai membahas topik yang agak serius.
"Kudengar Tuan Siwon tertarik pada lukisanmu? Kau mau menuruti permintaannya?" tanyanya.
Kai berhenti memoles. Menaruh papat catnya sambil menghela kecil.
"Tidak tahu." jawabnya.
"Ini kesempatanmu. Kalau benar lukisanmu masuk, tidak menutup kemungkinan kau jadi pelukis yang diunggulkan."
"Umm..." Kai merunduk. "Kalaupun benar, bukan lukisan ini yang akan aku pajang."
"Kenapa?" Chanyeol tersenyum kecil.
"Perjanjianku dengan Baekhyun hanya sebatas lukisan untuk niat pengumpulan tugas akhir pra-UAS, bukan untuk pajangan. Apalagi untuk pameran."
"Nah, bukannya dia pun akan untung besar. Dia bisa dikenal dan jadi artis tenar." celetuknya sambil terkikik.
"Gila apa~ kau kan tahu sendiri anak itu kurang suka hal-hal seperti itu? Sekali lagi aku mengecewakannya, bisa mati aku!" tandasnya.
"Ahahahahahahahahahaha!" dan kontan memancing ledak tawa dari Chanyeol.
Kai terlalu segan untuk mengambil keputusan walaupun sebenarnya ini adalah karyanya. Tapi Kai hanya berpikir, dia tidak akan bisa menggambar ini tanpa ada Baekhyun sebagai modelnya. Namun, jujur dalam hati kecilnya, melewatkan kesempatan emas seperti ini benar-benar sangat disayangkan.
~*~
"Baekhyun,"
Baekhyun masih tak menjawab.