Coincide - [ namjin ]

4 ; Jangan marah, Jungkook.

Ini sudah setengah jam berlalu setelah kepulangan keluarga Min dari rumah Namjoon.

Setelah Yunjie bilang kalau Jungkook mau punya adik, Namjoon dan Seokjin jadi total bingung sendiri bagaimana menjawab perkataan anak-anak itu.

Berimbas malah Jungkook jadi kesal sekarang. Dia kalau kesal atau marah pasti mengurung diri didalam kamar.

"Marah kan dia, memang nya apa yang dibicarakan mereka bertiga tadi?"

"Yasudah ayo kita jelaskan, Joon. Nama nya juga anak kecil, gak mikir kalau mau ngomong. Kamu tau sendiri kan kenapa Jungkook senang nya kebangetan kalau ketemu Yunjie sama Yonjae?"

"Jelaskan bagaimana? Dia nanti tambah marah salah sedikit kita jelaskan. Dia memang masih kecil tapi terkadang pikiran nya itu lho, Jinie. Iya aku tau. Tau banget, tapi mau gimana lagi, kita gak bisa apa-apa"

"Sudah sudah. Sekarang senyum dan tenang, ayo kita jelaskan"

Namjoon sedih sekali disini, bukan karna bingung menjelaskan nya nanti bagaimana pada Jungkook tapi bagaimana reaksi si anak setelah mendengar penjelasan nya.

Seokjin sendiri hanya tersenyum sendu, bukan salah Namjoon disini tapi salah nya.

"Ayo Namjoon, kita jelaskan sama-sama. Jungkook anak baik, dia pasti mengerti. Ya?"

"Ya, Jungkook anak ku, anak kita. Dia pasti mengerti"

Seokjin mengangguk pasti. Dan menggenggam tangan Namjoon, setidak nya ia ingin memberikan kehangatan dan saling menguatkan satu sama lain.

;

"Sayang, papa sama ayah masuk, ya?"

Kebiasaan Jungkook, biar diketuk seribu kali pun pintu kamar nya tidak akan ada sahutan. Jadi Namjoon dan Seokjin memutuskan untuk masuk tanpa persetujuan si anak.

Dilihat kedua nya Jungkook tengkurap diatas kasur nya, dengan wajah yang dibenamkan pada bantal.

Namjoon memandang Seokjin dan yang dipandang tersenyum sekilas dan menunjuk kearah Jungkook dengan dagu nya.

Sekarang Namjoon dan Seokjin sudah duduk disisi kiri dan kanan Jungkook mereka.

"Sayang, sini cerita sama papa. Tadi memang nya Yunjie bilang apa pada Jungkook, hmm?"

Jungkook total bungkam, tidak ada satu patah kata pun yang keluar dari mulut nya.

"Ayo jagoan, papa nanya itu lho. Masa diabaikan gitu. Mau kamu, nanti papa marah terus gak mau buat nasi goreng udang lagi? Ayah gak bisa buat loh"

Namjoon mengedipkan mata nya pada Seokjin.

"Iya kalau Jungkook gak mau cerita, nanti papa marah. Pagi besok kamu makan nasi goreng gosong buatan ayah aja. Mau?"

Jungkook tidak tidur dan dia tidak tuli. Jadi setelah mendengar ancaman kalau dia tidak mau cerita pada papa dia tidak akan mendapatkan menu sarapan nasi goreng udang pagi besokー ditambah akan memakan sarapan buatan ayah?

Oh tidak.

Jungkook buang jauh-jauh rasa kesal dan marah nya, jadi dengan cepat dia bangun dan duduk diantara dua orang tua nya.

"Jadi, apa yang Jungkook bicarakan dengan Yunjie dan Yonjae tadi?"

Seokjin bertanya sambil mengelus surai hitam legam milik Jungkooknya itu.

"Jadi tadi aku bilang ke Yunjie, kalau aku mau jaga dia. Terus kata Yunjie dia punya Yonjae buat jagain dia, lalu kata nya kenapa gak minta adik aja aja sama bunda Seokjin. Maka nya tadi Yonjae narik aku dan bilang kalau aku mau adik, aku gak bilang gitu ke mereka tapi sebenar nya aku juga mau adik pa"