Pergi saja jika ingin pergi, tak usah berpura pura lagi. Aku sudah terbiasa dengan sandiwara palsumu
.
.
.
.
It's me yeah!
°•°•°•°•°•°•°•°•°
A Naruhina fanfaction
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
By: Hyuuga_Lavender
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
.
.
.
.
Naruto menghentikan laju mobilnya di depan flat kecil milik Hinata.
"Kau tak apa Hinata?" Tanya Naruto hati hati.
Hinata menoleh, lalu menggeleng kecil.
"Aku tak apa tuan, maaf telah membuatmu khawatir aku hanya sedikit terkejut tadi hehe" Hinata nyengir membuat Naruto menghela nafasnya pasrah
"Baiklah, sekarang pergi dan ambil bajumu. Kita akan menginap di rumahku"
"Ta-tapi tuan"
"Gajimu mau ku potong Hinata?" Tanya Naruto.
Hinata tertawa kikuk.
"Aku akan cepat kembali tuan" ucap Hinata sambil turun dari mobil mewah tuannya itu dan kembali dengan membawa satu tas ransel di belakang tubuhnya.
Gaunnya pun telah berganti dengan kaos dan celana biasa, make upnya telah luntur karna air mata
Naruto melirik ke arah Hinata yang telah duduk manis di sampingnya.
"Kenapa tuan?" Tanya Hinata bingung
"Tidak, hanya saja kau lebih terlihat manis dengan baju seperti itu dan tanpa make up" ucap Naruto jujur.
Hinata merona, namun raut wajahnya datar seketika
"Kau tak mencoba untuk menghiburku kan tuan?"
"Untuk apa?" Tanya Naruto yang masih sibuk menyetir
"Ano-"
"Masalah yang tadi?" Tanya Naruto
Hinata mengangguk membuat Naruto meliriknya sekilas
"Tidak, kehidupanmu tak ada hubungannya dengaku, mau kekasihmu selingkuh atau menghamili orang lain pun aku tak peduli"
"Yak! Kau jahat sekali tuan" ucap Hinata tak terima
Naruto tak merespon ucapan Hinata.
"Besok kita berangkat bersama, kita satu sekolah kan"
Hinata menegang seketika,
'Apa?! Berangkat dengan Namikaze-sama?! Pasti pulang pulang aku hanya akan tinggal tulang' Batin Hinata
"Tidak tuan terimakasih, aku tak ingin mati di tangan Fans mu itu, aku ingin hidup" ucap Hinata horor
"Tenang saja, kau tak akan mati di tangan mereka, aku akan menjagamu" ucap Naruto yang membuat Hinata merona lagi
"Tapi aku akan membuatmu mati di tanganku" sambung Naruto
Hinata melotot sambil membuka lebar mulutnya
"Kau serius tuan?! Aku asisten pribadimu satu satunya! Kau ingin membunuhku tuan? Apa kau tak bercanda tuan?" Ucap Hinata
Naruto tertawa renyah
"Aku hanya bercanda Hinata. Kenapa reaksimu terlalu berlebihan seperti itu eh?" ucapnya
Hinata mengemembungkan pipinya tanpa merespon tuan yang ada di sampingnya itu sambil menyilangkan tangannya di depan dada. Membuat Naruto tersenyum tipis
T.B.C
See you!
