'Kau hanya boleh jatuh cinta padaku, bukan ke orang lain dan itu peraturannya'
.
.
.
.It's me yeah
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
A Naruhina fanfaction
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
By: Hyuuga_Lavender
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
.
.
.
."Hwaah, selamat pagi" sapa Hinata kepada ino yang sibuk membenarkan posisi poni miringnya
"Oh kalian, pagi Hinata Pagi tampan" sapa Ino kepada Naruto dan Hinata
"Dia milikku tau!" Ucap Hinata kesal
"Yayaya terserah kau sajalah tuan putri" balas Ino
Hinata melirik Sakura dan Sasuke yang berada di sampingnya, dia menyeringai kecil dan memeluk lengan Naruto manja
"Naruto-kun~ yang semalam itu, apa aku tetap membuatmu hangat hingga pagi?" Tanya Hinata
Naruto mengangkat sebalah alisnya, tak mengerti apa yang di maksud dengan Hinata.
"Jawab aku Naruto-kun, apa semalam aku membuatmu hangat sampai pagi?" Tanya Hinata lagi
Naruto mengangguk sekali, membuat Ino melototkan matanya.
"Apa yang semalam kalian lakukan hah?!" Tanya Ino kaget.
"Tak ada, hanya berbagi kehangatan pada saat badai tadi malam" jawab Hinata santai
"Benar kan Naruto-kun?" Tanya Hinata
Naruto mengangguk kecil, dia mengacak poni rata Hinata.
"Aku akan ke kelas dulu, jika ada apa-apa segera kabari aku" ucap Naruto sambil melangkah pergi dari kelas Hinata
"Oke Darling" ucap Hinata sedikit berteriak
"Hinata!! Apa yang telah terjadi antara kau dan Naruto semalam?" Tanya Ino penasaran
Hinata tertawa kecil.
"Kami melakukan hal kecil yang sangat mendebarkan" jawab Hinata sambil melangkah ke tempat duduknya"Dasar jalang" ucap Sakura saat Hinata berjalan di sampingnya.
'Bingo!'
Hinata tersenyum miring, dia berhenti di samping Sakura dan menatapnya rendah. Sedangkan Sakura enggan menolehkan kepalanya melihat Hinata.
"Yaah terserahlah kau mau meyebutku apa saja, tapi setidaknya aku menjadi jalang hanya kepada pacarku sendiri bukan kepada pacar orang lain, apalagi pacar sahabatnya sendiri" balas Hinata
Senyum Hinata semakin mengambang saat melihat Sakura tak bereaksi apapun, Hinata mengibaskan rambut panjangnya ke kiri dan mulai berjalan menghampiri bangkunya.
"Hinata ku lihat akhir-akhir ini kamu sama Naruto semakin lengket saja ya" ucap salah satu teman kelas Hinata.Rin
"Benarkah? Ah aku jadi malu" jawab Hinata
"Aku serius Hinata, kau lebih pantas dengan Naruto dari pada dengan.. yaah kau tau lah"
"Yayaya aku paham apa maksudmu kok Rin"
"Hei,Hei sudahlah jangan membahas hal yang telah berlalu" ucap Ino yang berada di depan keduanya
"Kau benar Ino" ucap Hinata yang di setujui oleh Rin.
"Hinata, setelah kamu pacaran dengan Naruto. Kamu makin cantik aja ya" ucap Kiba teman dekat Hinata
"Hahaha tau aja, Naruto itu dari kalangan menengah keatas, aku tak punya uang apalagi harta yang melimpah sepertinya. Untuk membahagiakan pacarku, tentu saja aku harus merawat tubuhku dengan baik hanya untuknya" jawab Hinata
"Yah, baguslah setidaknya kau sadar diri dan tak memberikan keperawananmu dengan cuma-cuma kepadanya"
Hinata mendengus kesal mendengar ucapan kiba.
"Kau fikir aku semurah itu huh!" Ucap Hinata tak terima
Ding dong🎶🎶
Suara notifikasi masuk terdengar jelas di telinga Hinata.
Naruto-chanku💋
Nanti siang aku tak bisa menemanimu ke kantin, aku ada rapat Osis. Kau pergilah dengan Ino. Oh ya, thanks atas panggilan barunya tadi. Jangan lupa makan, aku mencintaimu.
Hinata tersenyum tipis, Ia tak mengira jika Naruto akan mendengar panggilan darling untuknya tadi.
"Psstt, Hinata senyum-senyum tuh. Aku yakin jika itu dari Naruto" bisik Rin kepada Ino
"Tentu saja, mereka kan sebentar lagi akan bertunangan" bisik Ino
"Ohh HA?! UAPAAAH?!" teriak Rin sambil menggebrak meja Hinata. Membuat seisi kelas kaget.
Rin tertawa kikuk.
"Maaf" ucapnya sambil membungkukkan badannya
Hinata yang mendengarnya hanya terkikik kecil melihat tingkah laku teman-teman terdekatnya itu
'Baru pacaran aja godaannya udah bejibun, tunangan lagi?' Batin Hinata miris
T.B.C
Note: Cerita yang saya buat ini tidak ada unsur sindir menyindir atau menjatuhkan pihak manapun terutama pair Sasuhina,Sasusaku,Narusaku,Sasunaru ataupun Sakuhina.
Mohon pengertiannya T^T