01. I don't like u

365 39 7
                                    

Our Galaxy. Nama itu terpampang jelas di depan sebuah gedung besar dan luas.   Our Galaxy adalah tempat yang didirikan oleh Zenia dan Justin untuk mencari orang-orang yang memiliki kemampuan di bidang modern dance.

Carlyn, Queen, dan Vanya sedang berada di kantin. Mereka sedang duduk di salah satu meja yang berada di pojok. Pesanan mereka baru saja datang dibawakan oleh Queen.

Queen dan Vanya mulai menyantap pesanan mereka. Namun, Carlyn tetap memainkan ponselnya.

"Lo ngapain sih Lyn ?" Tanya Queen.

"Palingan chat ma doi." Sambung Vanya enteng sambil menyeruputi es jeruknya.

"Gue gak punya doi kali Van." Jawab Carlyn.

"Terus lo ngapain ?" Tanya Queen.

"Kepo." Jawab Carlyn lalu bangkit dari tempat duduknya.

"Ini pesanan lo, diapain ?" Tanya Queen.

"Oh iya lupa." Kata Carlyn.

"Buat gue aja ya Lyn" kata Vanya.

"Iya iya" ucap Carlyn. "Gue duluan ya"

"Oke"

***

Carlyn sedang berjalan menuju toilet untuk mencuci wajahnya, ia sangat mengantuk hari ini. Saat di perjalanan, ia bertemu dengan Mavin dan Gai.

"Mau kemana Lyn ?" Tanya Mavin.

"Toilet." Jawab Carlyn.

"Sendirian ? Vanya mana ?" Tanya Mavin.

"Lagi di kantin sama Queen." Jawab Carlyn.

"Oh..." kata Mavin. "Gai.. kantin yuk"

"Ok" jawab Gai.

Lalu Mavin dan Gai pergi ke kantin.

"Vin.. tunggu woy !" Teriak Roy yang diikuti Blink.

"Lo.. ngapain ngikut terus sih ?" Kesal Roy.

"Kasar omongannya. Pake lo-gue." Ucap Blink.

"Serah dah" kata Roy lalu pergi menuju kantin diikuti Blink.

***

Setelah selesai mencuci wajahnya. Queen dan Vanya sudah menunggu Carlyn.

"Ngapain ?" Tanya Carlyn.

"Ada yang mau gue omongin." Kata Vanya.

"Apa ?" Tanya Carlyn.

"Nanti di ruang latihan gue omongin. Sekarang udah waktunya latihan soalnya." Kata Vanya.

"Kalo gitu. Sekarang ke tempat latihan yuk" ajak Queen.

"Yuk"

Carlyn, Queen, dan Vanya pun menuju ke ruang latihan.

***

Ruang Latihan

Carlyn, Queen, dan Vanya sedang melakukan tugasnya. Sebelum pelatih datang, mereka bertiga sebagai senior harus melatih yang lainnya terlebih dahulu.

Saat mereka sudah berada pada setengah tarian, 2 orang pun datang. Sepertinya mereka adalah murid yang terlambat.

Carlyn segera mengatasinya.

"Kenapa baru dateng ?" Tanya Carlyn yang menghadang mereka berdua.

"Maaf" ucap salah satunya.

"Maaf aja ? Kalo cuman minta maaf, setelah itu dimaafin. Semua orang juga bisa. Lama - lama semuanya bakal telat kaya kalian." Kata Carlyn.

Carlyn & JoshTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang