Carlyn sedang dalam perjalanan menuju ruang latihan. Kali ini ia sendiri karena Queen dan Vanya masih di kantin.
"Darrr !" Mavin menepuk pundak Carlyn mencoba mengageti Carlyn.
"Ngagetin aja. Temen - temen lo mana ?" Tanya Carlyn.
"Mavin !" Panggil seseorang sambil berlari menyusul Mavin.
"Nah ini." Kata Mavin pada Carlyn.
Saat Carlyn memerhatikan orang yang berada di sebelah Mavin, Carlyn tidak memgenali orang tersebut.
"Lo gak mau nanya gitu ini siapa." Kata Mavin.
"I don't care." Jawab Carlyn.
"Lyn. Coba deh, buka hati lo, terima temen - temen baru lo. Temen lo itu cuman Vanya, Queen, Gai, Roy, gue." Kata Mavin.
"Maaf Vin gue gak bisa. Mungkin nanti." Kata Carlyn lalu melanjutkan jalannya.
"Maaf ya Ry. Kayanya lo gak bisa jadi temen Carlyn." Kata Mavin.
"Udahlah. Gak usah dipikirin. Kantin yuk." Ajak Perry lalu Mavin mengangguk.
***
Ruang Latihan
Carlyn menuju ruangan Mrs. Zenia. Setibanya ia di ruangan Mrs. Zenia, ternyata Mrs. Zenia sudah ada di sana.
"Permisi mis" ucap Carlyn.
"Gimana ? Udah ketemu orang-orang yang cocok ?" Tanya Mrs. Zenia.
"Udah mis. Kemarin saya berdiskusi juga dengan Vanya dan Queen." Kata Carlyn.
"Berapa orang ?" Tanya Mrs. Zenia.
"Dua." Jawab Carlyn.
"Kalau begitu, saya tambahkan satu." Kata Mrs. Zenia. "Jadi, ada 3 orang".
"Kapan mau diumumkan mis ? Hari ini juga ?" Tanya Carlyn.
"Iya. Sebentar lagi waktunya latihan." Kata Mrs. Zenia.
Carlyn mengangguk, lalu ia bangkit dari tempat duduknya. "Permisi mis."
Mrs. Zenia mengangguk. Carlyn pun keluar dari ruangan Mrs. Zenia lalu ia memilih duduk di kursi yang sudah disediakan di ruang latihan sambil memainkan ponselnya.
"Hai !" Sapa seseorang yang tiba-tiba sudah duduk di sebelah Carlyn.
Carlyn tidak merasa bahwa dirinya yang disapa jadi, ia masih asik memainkan ponselnya.
"Lyn" ucap orang itu lebih keras.
Sebenarnya Carlyn ingin tidak mempedulikan orang itu sebab ia tak mengenalnya.
"Hai" sapa balik Carlyn lalu ia bangkit dari duduknya, kebetulan sudah waktunya latihan.
Saat Carlyn sudah lumayan jauh. Orang yang bernama Sid itupun berkata, "susah banget sih deketin lo."
***
"Lama banget sih kalian makan" kata Carlyn pada Queen dan Vanya.
"Kita mah gak makan banyak tadi. Cuman sengaja aja lama-lama disitu." Kata Queen.
"Eh Lyn. Lo udah omongin ke Mrs. Zenia ?" Tanya Vanya mengalihkan topik pembicaraan.
"Udah." Jawab Carlyn.
"Keputusan terkahirnya gimana ? Berapa orang ?" Tanya Queen.
"Tiga." Jawab Carlyn.
"Siapa satu lagi?" Tanya Queen.
"Gue juga gak tau. Nanti juga diumumin." Jawab Carlyn.
"Eh... mereka udah pada kumpul tuh. Kesana yuk" kata Vanya.
