Ruang Latihan
Hari ini dancer cowok dan cewek digabung waktu latihannya.
"Kenapa digabung ya ?" Tanya Queen pada Vanya.
"Mungkin karena ada murid baru kali." Jawab Vanya.
"Ken murid barunya cowok. Apa pentingnya ?" Ucap Queen. Vanya hanya mengangkat bahunya.
"Btw, Carlyn mana ?" Tanya Vanya.
"Kayaknya dia gak latihan deh. Ken kebiasaan tiap hari Rabu sama Sabtu dia gak latihan." Kata Queen.
"Sebenernya Carlyn ada masalah apa sih ?" Tanya Vanya pada dirinya sendiri.
"Baik. Semuanya sudah bsrkumpul hari ini. Pasti, beberapa dari kalian bertanya-tanya kenapa kita gabungin waktu latihan kalian. Karena hari ini kita akan sekalian menggabungkan beberapa acara." Ucap Mrs. Zenia.
"Yang pertama. Kita kedatangan satu murid baru, cowok. Dia juga seorang penyayi lokal yang ingin mencoba keberuntungannya di dunia dancer. Kalian pasti mengenalnya." Sambung Mr. Justin.
Para dancer mulai bertanya-tanya siapakah orang yang dimaksud Mr. Justin.
Dan orang itupun datang dan memperkenalkan dirinya.
"Hello everyone. My name is Josh." Ucap orang itu.
Beberapa murid ada yang tebakannya benar dan ada sebagian kecil yang tidak mengenalinya.
Mavin akhirnya bertemu teman masa kecilnya lagi. Ia benar-benar merindukan sosok Josh. Walapun, Mavin belum tau, apakah Josh masih mengenalinya setelah lama terpisah. Mavin hanya bisa tersenyum melihatnya kembali.
"Suatu kebanggan juga bagi kita semua seorang Josh memilih untuk latihan dancer di tempat kita." Ucap Mr. Justin diikuti para dancer yang bertepuk tangan.
"Baik. Kalau begitu, Josh boleh bergabung di kumpulan dancer." Kata Mrs. Zenia.
Sebenarnya Mavin ingin menyapa Josh tapi, ia tak ingin melakukannya sekarang.
"Hari ini juga kita akan memanggil para senior ditambah senior baru kita, baik dari dancer laki-laki maupun perempuan." Ucap Mr. Justin.
"Pertama dari dancer perempuan. Leader kita Carlyn, lalu Vanya dan Queen. Ditambah senior baru kita Joanne, Bell, Mahiro, dan Priyanka." Ucap Mrs. Zenia.
Nama-nama yang disebutkan pun satu persatu mulai maju kedepan terkecuali Carlyn yang tidak hadir.
Beberapa dancer cewek kebingungan karena pada awalnya Priyanka tidak terpilih, lalu mengapa hari ini namanya disebutkan.
"Dari dancer laki-laki. Leader kita, Mavin, lalu Roy dan Gai. Ditambah Blink, Sid, dan Perry. Serta satu lagi, Josh" Kata Mr. Justin.
Sama seperti dancer perempuan, dancer laki-laki pun mulai maju kedepan.
Para dancer laki-laki juga kebingungan, Josh yang masih murid baru, langsung terpilih sebagai senior. Namun, mereka tidak berani untuk memprotes sekarang.
"Congrats for all. So, kalian boleh kembali ke tempat masing-masing." Kata Mrs. Zenia.
"Dan.. senior yang sudah lama harus melatih senior baru." Sambung Mr. Justin.
"Jika sudah, kita akhiri acara hari ini. Kalian boleh istirahat dulu setelah itu kita mulai latihan." Kata Mrs. Zenia lalu kumpulan para dancer mulai bubar.
"Josh !" Panggil Mrs. Zenia. "Kamu ke ruangan saya sekarang."
Josh pun pergi ke ruangan Mrs. Zenia.
