PART 6

296 33 2
                                    

Koridor tampaknya masih sepi,terbukti kelas kelas masih ditutup bahkan tadi juga di area parkiran baru ada beberapa kendaraan.

Gue bergegas masuk ke kelas kebetulan kelas gue ada di paling ujung gedung 3 lantai 5.dimana itu adalah lantai paling akhir dan gedung yang paling diidamkan semua siswa yang bersekolah disini.

Gue adalah siswa dari kelas unggulan,meskipun gue adalah termasuk siswi pindahan Tapi gue berhasil masuk kelas unggulan dengan nilai yang hampir sempurna.(back to topic

"Woy,mau masuk kaga dari tadi senyam senyum,senyam senyum otak lo udah geser hah"stella merasa otak sahabatnya itu sedikit menggeser

"Siapa juga yang senyam senyum"elaknya padahal itu benar adanya

"Dih kaga ngaku lagi dari tadi senyam senyum juga iyh ngga gin"stella seakan g mau kalah

"Hooh otak lo dah geser yah,atau jangan jangan lo udah dapat arisan yah"stella dan gina langsung merangkul raisya yng sedari tadi enggan masuk kelas dan langsung duduk di jajaran ke 3 bagian tengah,memang disitulah tmpat duduk mereka

"Ini mah bukan arisan lagi"Raisya begitu antusias untuk menceritakan fakta yang baru dia ketahui

"Apaan,buruan cerita kita penasaran nih"gina adalah tipe orang yng g suka basi basi dan juga tipe orang yng g mau ribet

"Gue sama...Tettttttt...."bel berbunyi menandakan kbm akan segera dimulai dan yang mengajar hari ini adalah ibu sarah yang killernya minta ampun

"Yah lo punya hutang cerita sama kita"

🔹🔹🔹

Koridor mulai sepi dimana semua orng berbondong bondong menuju rumahnya masing masing.beda halnya dengan raisya. diahari ini dia pergi ke rumah sakit dimana afisan dirawat dan hari ini raisya akan mencoba dengan misinya itu.

"Duh ini pada kemana sih ko angkot pada kaga ada"yah sekarang ada di halte depan sekolah

Terdengar suara motor yang menghampiri dirinya

"Ra lagi nunggu angkot yah,emng ngga tau hari ini supir angkot pada demo"yah dia adalah gebril

"Yah pantesan dari tadi kaga nongol nongol"

"Yaudah buruan naik,mau pulang langsung atau.."

"Ke rumah sakit bang"

"Oh kebetulan abang juga mau kesitu,buruan naik"

"Siap bang"

Tibalah di rumah sakit

"Ra,kamu duluan dulu masuk,abang mau beli martabak di situ"

"Siap,aku duluan yah

"Iyh"

🔹🔹🔹

"Cekreekkk..., assalamualaikum mom"

"Waalaikumsalam,ra kmu dah pulang"

"Iyh,hari ini pulang telat guru guru nya pada rapat jadi dipulangkan semua"

"Oh,kamu dah makan"

"Belum mom,belum sempet"

"Kalau gitu titip afisan yah,mom mau cari makan dulu buat kita"

"Iyh mom"sonya pun meninggalkan raisya di kamar rawat itu afisan merasa ada yang menggenggam tangannya lalu dia membuka matanya agar tau siapa yng ada di ruangan itu.

"Lo ko ada di sini"bertanya sedikit serak

"Iyh,gue mau jenguk lo gimana keadaannya sekarang"

"Baik",sikat padat dan jelas

"Emmm,lo ngga inget sama gue gitu"raisya mencoba bertanya

"Raisya"jawabnya dengan tampang sama Datar

"Maksudnya bukan itu,lo ga inget sama gue,lo beneran ngga kenal,gue ini sahabat lo san rara"raisya merasa matanya itu sedikit perih

"Rara"afisan sedikit bingung dan sekaligus kaget apa yang dikatakan raisya

"Iyh ini gue raranya lo,sebegitu lupanya lo sama gue san"air matanya lolos begitu saja

"Raisya Vanquisha Razuella"afisan mengatakan nama lengkapnya raisya

"Iyh ini gue"Raisya menghapus butiran butiran air matanya

"Rara"afisan menangis raisya memeluk afisan dengan begitu erat tanpa mau melepaskan






#see you

AfisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang