Hari ini gue mengecewakan daddy,terlihat dari pancaran matanya yang begitu kecewa.apa yang harus kulakukan saat ini??apa harus meminta maaf lagi??itu pasti!tapi apakah mommy akan kecewa seperti daddy??
Setelah lama memikirkan hal itu tapi tidak merubah apa pun.kuputuskan untuk menghubungi rara.kucari kontak atas nama"Honey"
Setelah tersambung Ku ucapkan salam"Hallo ra assalamualaikum"
"Waalaikumsalam,baby"jawabnya,suara ini yang selalu bikin rindu
"Kamu dimana?"tak tahu kenapa hari ini begitu menginginkan rara didekatku.bukannya lebay memang itu faktanya
"Di rumah?ada apa emangnya?"tanya dia,tanpa kusadari air mataku ini telah lolos dari kekangannya,dan sialnya suaraku berubah jadi agak serak.semoga saja rara g dengar
"G pp cuman kangen aja"bukan hanya kangen tapi juga aku menginginkan dia disisiku,walaupun tadi pagi udah ketemu
"Hmm masa sih?kamu kenapa?"tanyanya dia,aku hanya bisa mengelak,aku g mau dia khawatir
"G pp.emangnya aku kenapa?"ini benar² butuh seseorang yang bisa buat nyàman,dan itu hanya rara
"Kamu ada masalah?cerita aja.buat apa aku ada?"katanya dan gue lupa kalo rara itu terlalu peka
"G ada ko"sialnya air mataku mengalir lagi
"Dengerin aku!kalo ada masalah cerita aja!aku ada buat kamu bukan cuma senengnya doang!dalam keadaan susah pun aku siap ada disamping kamu!sekarang kamu dimana?"terdengar dia marah tapi sebenarnya dia khawatir akan keadaan gue
"Di masion,aku jemput yah"
Tapi dia menolak"G usah aku aja yang akan kesana,tunggu lima belas menit lagi yah"
"Ok!yaudah kamu hati² di jalan?see you assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"sambungan pun terputus,gue hanya bisa menghela nafas.pandangan gue seakan kosong
"Baby"ada yang menepuk pundak gie ternyata dia rara.gue sebisa mungkin walau dengan terpaksa
"Kamu kenapa hmm??cerita aja?"katanya dan gue hanya bisa diam
"Pinjam pundak kamu sebentar"
Setelah ada disandaran rara rasanya nyaman,gue menutup mata untuk sedikit merilexka
Cukup lama berdiam diri akhirnya buka mata
"Kamu kesini sama siapa?"tanya gue
"Sendiri. emang kenapa?"katanya
"Diantar supir atau bawa sendiri?"
"Bawa sendiri"sudahku duga
"Maaf,aku ngerepotin kamu"
"G ada yang direpotin.kamu kenapa?muka kamu sedih gitu?"tanyanya lagi
"G pp"terdengar dia menghela nafas kasar
"Ra?seandainya kamu itu mengecewakan ayahmu atau bundamu?apa yang harus dilakukan?"
"Mencoba untuk meminta maaf"
"Jika kamu mengrahasiakan sesuatu dan itu ada sangkut pautnya sama orang tua?terus orang tua kita kecewa?apa yang harus dilakuin"kayanya dia bingung terlihat dari matanya
"Tergantung,itu resiko yang kita perbuat,tapi yah kan itu semua pasti ada alasannya kan?"
"Emangnya ada apa sih?ko kamu ngomong gitu?kamu ada masalah sama mom sama dad?kalo ada masalah sama mereka cobalah untuk meminta maaf dan beri pengertian kenapa kamu ngelakuin itu"
"Iyh akan ku coba"gue g bisa cerita sekarang,gue belum siap
"G pp kalo kamu g siap cerita,setidaknya aku udah beri kamu semangat!"batin
🔹🔹🔹
Sore ini gue pulang kerumah,rumah dad dan mom sudah 3 hari g pulang dan hanya diam di masion.kalo soal masion daddy taunya pemberian dari daddy padahal itu masion pribadi.Apertemen yang dari daddy jarang dikunjungi.
Kalo ditanya rara kemana?rara udah pulang tadi jam 3 sekarang jam 5.gue udah didepan pintu rumah daddy,kayanya semua orang ada dirumah dan ini kesempatan yang bagus.
"Assalamu'alaikum"
Terlihat diruang keluarga ada mom,dad,dan bang gebril.
"Waalaikumsalam"jawab mereka dan yanh gue langsung salam dan saat mau ke atas daddy mencekal tangan dan disuruh duduk
"Duduk"katanya dan suaranya itu datar tanpa intonasi
Terlihat wajah mereka penuh tanya,kayanya daddy belum menceritakan apa yang terjadi.
"Ceritakan"katanya dan otomatis gue menceritakan secara detail sampai² wajah mereka kaget dan yang lebih mengagetkan lagi bahwa mereka g tau bahwa perusahaan daddy diambang kehancuran
"Mom sangat kaget!sifat yañg tertutup kamu itu sampai² hal sekecil apa pun mom ga tau.kapan kamu lulus S2 nya?"mom g begitu kecewa seakan mengerti akan sifat aku ini
"Dua tahun yang lalu!pas di london aku disana mendapat kelas aklaritasi"dan emang faktanya begitu
"Lulusan mana?"kali ini bang gebril.bang gebril seakan g kaget karna pas smp aku g ngerasain proses kelas 7 dan 8.
"Harvad"dilihat dari reaksi mereka bikin gue mau ketawa tapi yah takut g sopan dalam keadaan begini
"Ok!kamu emang hebat!mulai dari sekarang jangan nutup diri dari kami.dari yang besar sampai terkecil pun kamu harus cerita!"putus daddy sambil menepuk pundak dan gue tersenyum lebar
"Mas kali giliran kamu?kenapa kamu menyembunyiin hal yang sebesar itu?"kirain mom lupa akan perusahaan dad ternyata tidak
"Aku g mau kamu khawatir!dan mas pikir hal itu g perlu dibicarakan biar mas aja yang ngatasinnya"
"Dengerin kita semua keluarga!apa pun masalahnya mas harus cerita!mulai dari sekatang kalian semua kalo ada masalah jangan ditutupi!ceritan semua baik itu duka maupun suka!"
"Siap komandan"dijawab serentak dan langsung tertawa lepas
"Peluk!"kita semua langsung memeluk wanita yang paling berharga dalam hidup kami
"Bahagia yang begitu sempurna"batin
"Kebahagiaan yang tak terduga!"
