PART 28

226 33 1
                                    

Setelah menerima telepon dari ayah,gue langsung pulang kebetulan jarak rumah sama tempatnya mas koko tidak terlalu jauh.

"Assalamu'alaikum"

Saat ini sudah ada didepan rumah,dan gue langsung saja masuk lalu mengucapkan sàlam,terdengar jawaban sang ayah di belakang rumah

"Waalaikumsalam,nak buruan kesini"teriaknya

"Siap yah!"gue langsung menuju belakang dimana ayah ada disana

"Ada apa yah?"gue bingung apa yang dilakukan ayah sekarang.banyak bunga mawar merah  bahkan putih juga ada ditambah bunga anggrek bunga favorit mom.ternyata di sebelah gue juga ada tanaman kaktus,kurang lebih ada 7 tanaman kaktus.

"Ini kamu bantuin nata tamanan ini,ayah rasa kamu bisa"katanya sambil menyrka air keringat yang mengalir di pelipisnya

"Kirain ada apa,yaudah rara tata tanamannya.ngomong² bunda sama vani kemana?"yah sedari tadi gue g melihat mereka

"Biasa,shoping di mall"katanya

"Ko g ngajak sih!kan kalo tau rara ikut!"

"Kamu ini,gimana mau ngajak kamu aja g ada dirumah"

"Iyh juga,emm yah?"gue bingung apa ini waktu yang tepat

"Iyh ada honey?"katanya tanpa menoleh sedikit pun

"Aku mau jujur,tapi ayah jangan kaget yah.ini udah dipikirin jauh² hari dan rara rasa ini waktu yang tepat"gue menghela nafas,rasanya sulit untuk mengatakan ini

"Katakan saja"

"Emmm seb...ena.rnya... emmm,rara kemarin ketemu sama bu hani"

"Bu hani?bu hani yang pemilik agensi ternama itu?"tanya ayah dan itu tepat

"Iyh,dia menawari rara buat jadi penyanyi,tapi rara bingung yah"

"Bingung kenapa?"

"Bingung aja,takut ayah juga marah.kan ayah pernah bilang kalo rara harus jadi dokter"gue semangkin menunduk tanpa berani menatap wajahnya

Ayah mengangkat dagu,dan gue mulai menatapnya,gue lihat matanya tida ada pancaran kemarahan atau emosi yang ditahan

"Kamu ini, perkataan ayah itu cuma berandai andai bukan menuntut kamu jadi dokter!dengerin ayah kamu mau jadi apa pun asal positif ayah dukung"serasa hati ringan

"Begitu yah?tapi??"

"Tapi apa.Dengerin ayah!kamu itu punya suara bagus!sayang kalo g dimanfaatin.lagian ayah seneg kalo anak ayah bahagia!"katanya dan langsung memeluk dengan penuh kembutan,gue juga balas pelukan hangatnya sampai akhirnya bau² tak enak mulai terasa

"Bau apa ini?"dan gue sadar bahwa gue dipeluk ayah dalam keadaan banjir keringat

"Ayah!!dah aku mandi!jadi bau asem banget ini"ayah hanya cekikikan melihat gue merajuk gitu

Setelah lama gue mandi lagi,terdengar suara nyaring bunda dari bawah

"Ra sini,bunda bawain es krim kesukaan kamu nih!!buruan nanti diambil lo sama vani"katanya dan gue langsung ngacir kebawah,karna apa??karna dah lama g beli es krim setelah kemarin sakit tenggorokan

"Mana bunda!!duh senengnya!!tadinya mau marah,eh kalo gini mah kan enak"

Langsung saja,gue ambil tuh es krim,rasanya behh dingin seger apalagi rasa coklat dicampur vanilla ada kacang almondnya bikin lumer di lidah

"Enak banget!!!"

"Lebay!baru seminggu juga g makan rasanya dah bertahun tahun"ledek vani dan memang bener sih.gue g makan nih es krim baru seminggu belum berbulan bulan apalagi bertaun taun

AfisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang