Kim seokjin × Kim Jisoo
!!Warn!!
Typo's
Littlebit of harsh word
Panjang!Awas bosen
S u n y i
20 tahun yang lalu.
Anak perempuan yang kini terduduk lemas di atas kasur nya itu pun mengucek ucek(?)
Matanya.Sinar terik matahari pagi belum bisa
Membuat anak kecil tersebut sadar total
Dari mimpi indahnya.
Butuh waktu lama untuk ia benar benar bangun dan langsung menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya.
Jam menunjukkan pukul 06.00 dimana
Ia harus bersiap siap berangkat sekolah,dan memulai harinya sebagai Kim jisoo.Setelah 25 menit bersiap siap,ia pun keluar kamar dan menuju lantai bawah untuk sarapan.
Jisoo menyapa kedua orang tuanya
Yang Tengah memakan makanan mereka dalam diam.
"Selamat pagi ibu,ayah"Sapa Jisoo seraya menarik kursi disamping ibunya untuk ia duduki.Sang ibu menoleh dan tersenyum tipis,
Ia mengambilkan roti dan selai untuk Jisoo makan.
Sang ayah tak membalas perkataan anaknya,ia terlihat serius menatap
Benda persegi panjang miliknya sambil sesekali mengunyah rotinya."Jisoo,ibu akan berangkat sekarang,
Client ibu sudah menunggu,Tak apakan kalau ibu tinggal?" Tanya sang ibu sambil
Memasukan beberapa kertas kertas ke tas miliknya.Jisoo kecil pun mengganguk seraya tersenyum kecil.
Sang ibu pun mencium kening Jisoo
kecil Dan beranjak keluar rumah.Sekarang hanya ada Jisoo dan ayahnya,
Sang ayah masih serius menatap ponselnya.
Bahkan saat istrinya pergi pun ia tak melepas perhatiannya kepada ponselnya.Selesai sarapan,Jisoo kecil turun dari kursinya dan bersiap berangkat sekolah.
Ia menghampiri ayahnya yang kini sudah tidak lagi memegang ponselnya.Pandangan ayahnya beralih ke Jisoo kecil
Yang sudah tersenyum kecil kearahnya.
Namun teguh pada pendiriannya,
Sang ayah hanya menatap sinis anaknya."Yah,aku ingin berangkat kesekolah"
Ucap Jisoo masih dengan senyum yang terpatri di wajah manisnya.Sang ayah hanya tersenyum kecut,
Tangan yang sedari tadi di letakkan di atas meja kini beralih mendorong anaknya sendiri.
"Berangkatlah, kalau bisa jangan kembali"
Ucap sang ayah sinis.
Jisoo kecil lagi-lagi hanya tersenyum mendapat perlakuan tersebut dari ayahnya.Walaupun sang ayah membenci nya,
Ia yakin suatu saat sang ayah pasti dapat menyayangi nya lagi.Ya,suatu saat.
Dan kalau tuhan berkehendak.S u n y i
Sampai di sekolah,
Jisoo langsung menghampiri tempat duduknya.Di terimanya pandangan pandangan kebencian yang dilontarkan teman sekelasnya.
Anak usia dini dengan perilaku bak ibu ibu doyan Gossip sudah menjadi hal yang tabu disini.
Di balasnya tatapan tersebut dengan senyum manisnya.
Entah sudah berapa kali Jisoomengeluarkan senyumnya hari ini.
Ups,bukan hari ini saja.
Kemarin,kemarin lusa,bahkan berhari hari yang lalu ia sudah sering membalas nya hanya dengan senyuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunyi{KSJ×KJS}
Teen FictionBukan, ini bukan fanfic horor. About Jisoo kim and Seokjin kim. Love? Hate? Absolutely yes. Wanna read? Slow update gaesss!