Kim Seokjin × Kim Jisoo
Warn!!!
Typo'sS u n y i
Pagi ini Jisoo sudah pergi ketaman,
Keputusannya keluar dari kantor memang tidak main main, ia tak memperdulikan Seokjin yang saat itu memohon padanya agar tidak resign,
Sekarang yang bisa ia lakukan adalah mencari pekerjaan baru.Dengan visualisasi seperti dirinya mungkin akan mudah mendapat pekerjaan,akan tetapi keberuntungan tak berpihak kepadanya, Sudah beberapa perusahaan yang ia datangi, tak satupun yang menerimannnya.
Menyesal?
Mungkin tidak, Karna ia yakin ini semua adalah awal yang sangat mudah ia lalui nantinya tanpa seseorang yang mungkin saja bisa menghambatnya.
Ditaman Jisoo menikmati Ice cream miliknya yang tampak sudah hampir meleleh setengahnya.
Dilihatnya anak anak kecil yang berlari dengan riangnya, melihat hal tersebut Jisoo tersenyum kecut. Mengapa di saat saat seperti sekarang ia baru mengingat orang tuanya?.
Pasalnya 20 tahun belakangan ini Jisoo benar benar tidak mendengar kabar Ayanhya tersebut, Ia memang tak harus memikirkan hal ini tapi entah kenapa ada sedikit rasa penasaran yang menanggapi pikiran dan hatinya.
'Apakah ayah masih ada?'
Atau 'Apakah sikap nya masih seperti dulu?' kira kira begitulah ucapannya dalam hati.Jisoo melangkahkan kakinya menjauhi taman, pikirannya berkecamuk sekarang,
Entah masalah pekerjaan ataupun ayahnya.Mungkin hari ini ia memang tak dapat pekerjaan, Jadi Jisoo akan memanfaatkan sedikit keahliannya dibidang non akademik terlebih dahulu,
Bermodal tampang tentunya.S u n y i
Seokjin sudah menghabiskan botol soju ke-3, entah sudah berapa teguk
Soju yang ia masukan kedalam tenggorokannya.Seokjin bingung,
Ia juga sedih dan takut.
Perasaan ini datang kembali setelah lama tak datang, perasaan ingin menjaganya.
Tak tik untuk mempermainkan Jisoo sangatlah salah.
Konsekunsinya berat.
Seokjin tak pernah menyangka bahwa ia akan merasakan ini. Jisoo merubah hidupnya, Jisoo spesial, dan Seokjin menyukainya.Seokjin terlambat, ia tak yakin dapat memenangkan hati Jisoo kembali, mungkin Jisoo sudah menutup rapat rapat hatinya yang dulu jelas jelas terbuka untuknya.
Seokjin membuang nafas berat lalu mengacak acak rambutnya frustasi,
Ia menyukai Jisoo!!Tidak dalam artian apapun, hanya saja perasaan cinta yang sudah melingkupi seluruh sisi hatinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dilain tempat Taehyung merebahkan dirinya pelan seraya membayangkan Wajah Jisoo yang terlihat tenang baginya, ia tersenyum kecil lalu menelpon seseorang melalu telepon genggam miliknya."Ia berada di jeratan ku pak, jangan takut Ia akan aman bersamaku ,Maksudku tubuhnya akan aman bersamaku" Lalu dengan seringai kecil Taehyung menutup teleponnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunyi{KSJ×KJS}
Teen FictionBukan, ini bukan fanfic horor. About Jisoo kim and Seokjin kim. Love? Hate? Absolutely yes. Wanna read? Slow update gaesss!