37. New Rules, Part 2

2.2K 250 188
                                    

"Maafin June ga bisa jadi menantu Mama. Tapi June janji, June akan tetep jaga Chae dari jauh untuk Mama" ucap June sambil menggenggam tangan Wulan, yang seharusnya jadi calon mertua.

Wulan menatap June lembut. Entah mengapa, June terlihat dewasa menghadapi permasalahan ini.

June yang ia kenal, pasti sedang meraung-raung menangis dan memohon agar Wulan membujuk Chae kembali padanya.

Tapi June yang ini, dengan wajah penuh penyesalan meminta maaf padanya karena sudah menyakiti hati anaknya.

"June, Mama sangat berharap ini hanya salah faham. Mama tau persis, bagaimana kamu sayang ke anak Mama. Dan Mama juga percaya kamu ga punya niat nyakitin Chae. Tapi Mama juga ga bisa ikut campur pada keputusan Chae" ujar Wulan.

June menunduk.

"June ga minta Mama untuk bujuk Chae kok. June cukup tau diri. June salah dan June pantes dapat akibatnya" ujar June.

Wulan terhenyak.

"Jun, Mama tetep berharap June bisa jadi menantu Mama. Kalau June ga keberatan, June kasih waktu untuk Chae berpikir tenang ya. Mama tau, dengan kondisi June sekarang, gampang buat June cari pengganti Chae. June sempurna di mata perempuan. Tapi kalau June ga keberatan..." ucapan Wulan terpotong oleh June.

"Mama salah. Cari pengganti Chae itu bukan hanya susah, tapi ga mungkin bisa. Karena ga ada yang bisa gantiin Chae di hati June" ucap June.

"June ga akan nikah, kalau bukan sama Chae" lanjutnya serius dengan mata berkaca-kaca.

"June ga akan nikah, kalau bukan sama Chae" lanjutnya serius dengan mata berkaca-kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

********

"Maafin anak Ibu ya Chae. Maafin Ibu juga ga bisa jagain anak Ibu dengan bener" Bomi memeluk Chae yang menangis terisak di pelukannya.

"Chae ga sanggup Bu. Sakit banget bayangin June sama Mina ngapain aja. Chae ingin mati rasanya" Chae berkata dengan emosional.

"Kamu jangan ngomong gitu. Kamu berhak bahagia. Kamu berhak lanjutin hidup kamu. Kamu tetep anak Ibu, walaupun nanti kamu ga nikah sama June. Ibu udah terlanjur sayang sama kamu" ucap Bomi menenangkan.

Mendengar ucapan Bomi, tangis Chae semakin kencang.

"Chae, Ayah yakin June ga pernah bermaksud khianatin kamu. Ayah tau persis. Dia carbon copy-nya Ayah. Sama seperti Ayah ga pernah melirik siapapun kecuali Ibu, Ayah yakin June cuma cinta sama kamu" Soetopo ikut bicara.

Chae terdiam menunduk.

"Tapi Ayah juga ga mau meng-intervensi keputusan kamu. Kamu perlu waktu untuk memutuskan, apakah June memang layak untuk kamu atau ngga. June juga perlu waktu untuk merenungkan kesalahannya. Terkadang cinta perlu waktu, agar kalian sadar, sepenting apa kalian berdua di mata, hati dan pikiran satu sama lain" Soetopo dengan bijak menasehati Chae.

Air mata Chae semakin mengalir deras.

*********

Berita tentang Chae dan June segera tersebar ke seantero YG School.

YG School Universe (Blackpink x iKON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang