"BALIKAN?"
"Bisakah kita kembali mengulang cinta kita kembali dari awal, aku ingin bisa memperbaiki hubungan cinta kita berdua kembali, yang lalu biarlah berlalu."
"Tataaaaa bangun,udahhh siang buruan keluar kamar. mandi terus sarapan." ujar mamah.
Aduh rasanya mengganggu sekali saat gue lagi asik bermimpi tibatiba dirusak gitu aja. Yaa akhirnya gue bangun dan langsung menuju kamar mandi.
Setelah mandi,gue langsung memakai seragam khas Talentha High School. Huft rasanya hari ini gue memang tak ada semangat untuk berangkat ke sekolah saat kejadian menyakitkan itu bersama kak rey,dan gue ngerasa diri gue lesu banget dan gue ngerasa bersalah banget. Gue kepikiran kak rey terus,tapi disaat gue lagi asik-asiknya membayangkan wajah manis kak rey walaupun hati gue terasa sakit saat mengingat kejadian yang ngebuat gue sama kak rey sedikit menjauh tibatiba ada suara yang membuat gue kaget dan membuyarkan lamunan gue,yaa ternyata itu suara mamah gue yang berada diluar kamar,suaranya sangat menganggu sekali. Dia nyuruh gue keluar kamar dan langsung sarapan.
"Tataaaaaaaaaaa kamu lagi ngapain sih lama amat cepet keluar dan langsung sarapan ini udah jam berapaaaaaa?!" teriak mamah gue.
(Aduhh untung gue sabar lagian lagi asik-asik mikirin kak rey,malah diganggu sih - batin gue.)
"Iyaaayaaaaa tunggu bentar mah ini bentar lagi selesai." ujar gue.
Dan setelah gue selesai bersiap-siap untuk berangkat sekolah gue langsung keluar kamar menuju ruang makan yang disana sudah ada mamah dan papah gue.
Mamah dan papah kebingungan ngeliat gue yang tampak lesu dan gak bersemangat padahal ini masih pagi.
"Kamu kenapa ta? Ada masalah ya sama Rey?" ujar mamah. (Yang dibalas anggukan sama papah karena setuju dengan pertanyaan mamah.)
"Hemm engga kok mah,engga ada masalah." ujar gue padahal sebenarnya gue sama kak rey sedang jauh.
"Bener nih." tanya papah.
"Iyaa bener pah udah ah tata mau sarapan terus berangkat."
"Ya sudah iyaya buruan sarapan abis itu berangkat,papah tunggu didepan."ujar papah.
"Iyaaya pahh."
Setelah gue selesai sarapan,gue langsung menuju halaman depan untuk bersiap-siap berangkat sekolah.
"Ayo pah kita berangkat."
"Ya sudah cepetan."
Sesampainya disekolah rasanya males sekali dan ogah untuk datang ke sekolah ini. Udah mana mata pelajaranya banyak yang gak gue suka dan malah bikin gue bete.
Gue berharap banget supaya gue bisa balik dan mengulang bahkan bisa memperbaiki semuanya. Yaallah kabulkan lah doa tata,supaya tata bisa balik lagi sama rey.
•••
Akhirnya gue pulang karena jam pelajaran juga sudah selesai. Sesampainya gue dirumah gue langsung masuk ke kamar tanpa hiraukan mamah yang nampaknya kebingungan ngeliat tingkah laku gue yang tibatiba aneh dan suka ngurung diri belakangan ini. Lalu gue langsung ambil hp dan langsung membuka aplikasi chat. Ternyata gue dapet pesan dari lina, dia mengirimkan sebuah chattan dia bersama kak rey dan langsung gue baca dong. Ya begini isi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anandhita & Rey
Teen FictionMemang benar yah umur,rezeki,ajal dan jodoh pun semua sudah ada yang mengatur dan sudah menjadi takdir tidak pernah ada yang menyangka dan percaya akan semuanya bahwa orang yang dulu gue sering liat semasa gue masih Smp dan seseorang itu sempat memb...