3

59 3 0
                                    

"Dan bagaimana ibu tiri ada disitu? Dan bagaimana bisa dia menikah dengan ayah tuan? Karena... "
***

"karena, ibu tiri Safir adalah teman dekat nyonya besar. Tuan besar dijebak saat Safir masih disekolah dan nyonya ke butiknya. Tuan meminum jus yang dihidangkan maid di rumah, didalamnya mengandung obat tidur. Saat nyonya sampai rumah, nyonya melihat teman dan suaminya berada dikamarnya. Dengan baju yang sengaja disobek, dan wanita itu melepas kemeja tuan. Nyonya sangat shock dan tidak percaya dengan apa yang dia lihat..."

*flashback
"May, ada apa ini? "

"Carrisa, suamimu hu hu huu, dia melakukan ini padaku. Lalu aku memukulnya dan sekarang dia pingsan" dengan air mata palsu dan nada suara dibuat buat.

"aku memang seorang janda, tapi aku juga punya harga diri sebagai perempuan. Aku tidak terima suamimu melakukan ini padaku Ris" dengan nada yang dibuat seolah olah benar benar terpukul.

Nyonya memberi jaket wanita itu yg tergeletak di lantai. Dengan postur tubuh yang tetap tenang.

"May, pulanglah. Aku akan berbicara dengan suamiku saat dia sadar. Supir akan mengantarmu. Tenanglah "

Wanita itu sedikit kaget, dia mengangguk dan pergi keluar dari rumah itu.

Aku melihat semua kejadian tapi aku tidak memotong pembicaraan yang berlangsung. Setelah nyonya keluar kamar aku berbicara padanya.

"nyonya ada hal yang ingin saya katakan"

"Hill, aku sedang shock dengan apa yang terjadi. Bicara nanti saja" nyonya mulai melangkah ke taman rumah.

Aku mengejarnya.

"tuan dijebak nyonya, aku melihatnya sendiri"

Nyonya menatapku bingung.

"aku melihat maid memberikan obat tidur ke minuman tuan, lalu saat tuan tertidur. Maid dan teman nyonya menyeretnya bersama. Aku juga melihat maid itu merobek baju teman anda. Lalu mereka memfoto kejadian palsu itu"

"Hill, aku percaya padamu. Di rumah ini juga ada cctv yang para maid dan pekerja lainnya tidak tahu. Bahkan dikamarku juga ada"

Dihari kemudian, ibu mertua nyonya atau  ibu tuan datang kerumah itu. Dengan wajah marah. Dan di belakangnya ada wanita itu.

Aku, nyonya dan tuan sangat kaget. Akan kedatangan dua orang ini.

"Damar!!! Apa yang kamu lakukan pada wanita ini? Berani beraninya kamu melecehkan seorang wanita single parent"

"ada apa ma? Apa yang terjadi? " tanya tuan bingung.

"jangan pura pura tidak tahu Damar. Lihat ini!" dengan melempar amplop yang berisi foto kejadian kemarin. Dan disaat itu Safir masih bersekolah, jadi dia tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya.

"mama, ini tidak terjadi. Aku punya bukti kalau suamiku tidak melakukan itu"

"Carrisa, diamlah. Jangan menutupi kesalahan suamimu. Aku ingin dia bertanggung jawab! Damar, nikahi dia! "

Nyonya dan tuan sangat shock. Aku bahkan sudah tidak bisa berpikir lagi. Tapi nyonya dengan sangat tenang berkata pada ibu mertuanya.

"baiklah ma, aku menyetujui permintaan mama"

Tuan melihat nyonya dengan bingung.

"tapi ada syaratnya"

"apa syaratmu nak"

"aku tidak akan bercerai. Warisanmu dan warisan suamiku. Semua harta dari MG adalah hak waris anakku. Aku akan mendatangani surat poligami. Dan aku ingin kami berbeda rumah. Dan TERSERAH suamiku untuk membagi waktunya. Bagaimana? "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

3 BULAN! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang