Malam pun tiba. Reon segera turun dari kamarnya menuju meja makan.
"Tumben kamu udah turun? Biasanya harus dipanggil dulu." Ucap mama Verla. Reon hanya mengangguk saja.
"Kamu ini! Ngomong sedikit dong!" Ucap mama Verla gemas dengan sikap Reon yang dingin.
"Iya ma." Ucap Reon pasrah.
"Temen-temen kamu gak main lagi?" Tanya papa Raga.
"Kemarin baru dateng." Jawab Reon.
"Oh. Kamu gak ada temen cewek gitu?" Tanya papa Raga. Tiba-tiba mama Verla menatap tajam papa Raga. Dan Reon entah kenapa langsung terpikirkan tentang perempuan yang di parkiran tadi.
"Eh kok gue jadi mikirin dia sih? Aduh Reon lupain tuh cewek! Kenal aja kagak!" - batin Reon.
"Kenapa papa nanya temen cewek Reon?" Tanya Reon. Sedangkan Raga hanya senyum-senyum.
"Ya... biar kamu cepet dapet jodoh lah! Emang apa lagi?" Ucap papa Raga.
"Yakin cuma itu aja?" Tanya mama Verla. Sedangkan Raga hanya menyengir.
"Kamu tidur di luar aja deh." Ucap Verla. Raga langsung berhenti menyengir dan membujuk Verla. Sedangkan Reon menatap ayahnya yang memohon-mohon pada ibunya.
"Ada ya,pilot sikapnya kek gini?" -ucap Reon dalam hati.
"Ma,pa, Reon ke kamar dulu ya?" Ucap Reon.
"Iya mama juga udah mau tidur." Jawab Verla.
"Terus papa gimana? Mama, jangan marah lagi dong! Pliss!" Ucap Raga sambil menyatukan kedua tangannya dan membuat mukanya semelas mungkin agar Verla mau mengasihaninya.
Reon pun langsung ke atas, dia tidak mau melihat adegan drama mama dan papanya. Saat sudah sampai di kamar, Reon langsung tertidur karena tak mau memikirkan cewek tadi.
🌻🌻🌻
"Reona ada Rexan nih!" Ucap Renatta.
"Suruh masuk aja ma!" Teriak Reona. Reona sedang berbaring-baring tidak jelas di kasurnya setelah selesai makan malam tadi.
"Hei! Gak baik loh habis makan langsung tidur." Ucap Rexan. Reona pun langsung duduk.
"Gue bosen banget Xan. Tumben dateng malem-malem." Ucap Reona. Rexan pun mengambil tempat di sebelah Reona. Reona langsung menyenderkan kepalanya di bahu Rexan.
"Gue mau dateng aja. Bosen di rumah, mama sama papa gue kan lagi ke luar kota." Ucap Rexan.
"Ooohh.. gitu." Jawab Reona.
"Eh,besok istirahat gue samperin ke kelas lu ya?" Ucap Rexan. Rexan tidak mendengar adanya jawaban dari Reona. Dia justru mendengar nafas yang beraturan.
"Et dah nih bocah malah tidur! Baru aja gue nyampe. Ya kali gue pulang." Ucap Rexan.
Rexan segera membaringkan Reona di atas kasur dan dia pun menyelimuti Reona dan langsung keluar. Saat sudah di luar,Revano melihat Rexan dan mengajaknya untuk bernain game.

KAMU SEDANG MEMBACA
VAREONA
Teen FictionAwalnya gue nyesel ketemu sama lo yang ngacauin hidup gue. Tapi ternyata pertemuan kita adalah awal dari kebahagian dan kesedihan gue. -Reona Anetta Xaviera- Lo memberi warna baru dalam hidup gue.Mengenalkan gue dengan apa itu Cinta, Bahagia, dan k...