Sejarah 2014 pt.1

3.5K 390 22
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo




16Mai19

Satu tahun setelah BTS debut nama mereka kian di kenal banyak kalangan, baik dari fans Internasional maupun lokal yg terus mencari tahu tentang boy group hiphop yg begitu langkah. Semua anggota BTS yg sudah semakin dekat satu sama lain itu juga semakin membuka diri untuk mengenal dengan baik walaupun sebenarnya semasa trainee mereka juga sudah akrab.

Jimin contohnya yg di ketahui begitu lembut bahkan semua anggota BTS setuju jika Jimin adalah member paling care pada member lainnya termasuk yg selalu menjaga Jungkook, membelikan makanan sehat serta bermain dengannya.

"Jungkookaahhh!! Jungkook!!" Semua member BTS terlihat panik dan bergerak cepat entah kemana?

"Wae? Wae? Wae hyungi??" Jungkook tampak shock dan hanya membuntuti para Hyungnya

"Kau dari mana ?" Jin menepuk pundak Jungkook

"Nde? Aku pulang dari gereja. Wae-eoh?"

"Jimin--" Taehyung belum menuntaskan perkataannya tapi Namjoon menyuruh semua member bergegas

"Wae?? Jimin hyung?"

"Nanti saja Jungkookah, cepat naik ke Mobil" setelah memastikan semua anggota masuk ke mobil, Namjoon selaku Leader segera menutup pintu mobil dan mobil perusahaan itu segera meninggalkan dorm BTS.

"Kita mau kemana Hoseok hyung?" Untuk kesekian kalinya Jungkook bertanya

"Jimin sekarang ada di rumah sakit"

"Mwo?? Jinja? Wae? Wae hyung?"

"Mwolla" suasana menjadi hening.

Jungkook meraih ponsel di tangannya untuk melihat berita terbaru, namun tak ada yg bersangkutan dengan group mereka kecuali haters Jimin yg terus menerus bertambah setiap harinya. Gertakan dan hujatan kebencian sudah menjadi makanan sehari-hari bagi mereka karena itulah resikonya menjadi Idol, harus siap mental.

"Jimin pingsan" Taehyung menunduk sedih

"Pingsan? Dimana?" Jungkook benar-benar bingung sekarang

"Kata orang-orang, Jimin ingin bunuh diri"

"Ya Tuhan" Jungkook sangat terperanjat kaget

"Setelah membaca beberapa comentar di sosial media, kata beberapa staf Jimin meletakan kasar hpnya lalu pergi keluar ruangan dengan wajah suram" Namjoon menambahkan

Jungkook menitikan air mata mendengarkan penjelasan para hyungnya, ia kembali mengingat masa lalu dimana Jimin yg begitu menyayanginya dan mentraktirnya makanan yg diinginkan Jungkook, menasehatinya serta memberikan semangat hingga ia tak memilih jalan keluar dari BTS untuk menjadi seorang Dancer.

Jungkook mengotak atik hpnya selama perjalanan ke Rumah sakit. Maknae line itu tampak berkaca-kaca memperhatikan setiap barusan comentar yg menghujat Jimin, bahkan air matanya kembali menetes saat ia mendapati kata-kata yg menyarankan Jimin mati, jimin jelek, gemuk dan tak seharusnya menjadi bagian dari BTS.

Setelah seluruh member BTS sampai di Rumah sakit mereka langsung menuju ruang inap dimana Jimin berada. Jungkook berjalan paling depan seperti ingin segera melihat hyung gembilnya itu

"Hyung Gwenchana?" Jungkook menghampiri Jimin saat mata sipit itu terbuka secara pelan.

Jimin masih mencari kesadarannya, matanya mengitari seluruh ruangan dan mendapati semua member tengah tertidur pulas. Hanya Jungkook yg masih terjaga karena sangat mengkhawatirkan Jimin yg sedari tadi belum sadarkan diri.

"Kenapa kalian semua ada disini?? Kenapa aku disini?"

"Kita di rumah sakit, tadi hyung pingsan"

Jimin mengerutkan dahinya mengingat apa yg ia lakukan sebelumnya, ahh ia menemukan jawaban atas kebingungannya sendiri. Sedetik kemudian Jimin kembali memejamkan matanya semanahan agar air matanya tak jatuh di hadapan Jungkook.

"Aku lelah Jungkookah" Jimin membalikan badannya membelakangi Jungkook

"Arraseo, tidurlah Hyung. Aku akan menemanimu. Gwenchana Hyung... hyung sudah aman"

Jimin menggigit bibir bawahnya saat Jungkook menepuk-nepuk punggungnya untuk memberikan semangat, Jungkook menyelimuti tubuh Jimin dengan lembut sambil terus mengawasi apakah Jimin sudah hanyut kealam mimpi.


Bersambung

Mau protes apa? Gak ada yg aneh kan?

QaraMizuki.

[END] Mr. Park dan Mrs. Park! [JikookxRoskook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang