sejarah 2016 pt.2

2.4K 292 28
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo



2jun19

Jungkook menghapus keringatnya yg membanjir setelah latihan ekstra yg ia lakukan bersama Jimin, member BTS sangat berjuang melatih diri untuk persiapan comeback mereka di bulan oktober 2016. Pada awal tahun 2016 mereka sudah di persiapkan untuk semaksimal mungkin menyajikan hal menarik dan sisi lain dari BTS itu sendiri. Pembuatan MV dan Teori dari berbagai kisah yg disajikan di balik lagu yg akan mereka bawakan sudah terancang sedemikian rupa.

Agustus 2016 ditengah malam yg cukup dingin. Jimin dan Jungkook mengambil nafas panjang setelah berlatih 3 jam lamanya. Jhope sudah kembali ke dorm lebih dulu karena ia telah menguasai setiap gerakan maupun tarian alhasil Jimin dan Jungkook berlatih lebih keras.

"Hyung.... hyung aku mau minum hah hah kau mau apa?" Nafas mereka masih memburu

"Apapun, aku hah sangat haus"

Jungkook segera bangkit meninggalkan jimin yg masih memulihkan tenaga yg terkuras, Jimin meraih ponsel yg berada tak jauh darinya dan melirik jam yg memang sudah sangat larut.

*Mawar

"Gomawo Jungkook-ssi, aku baru bisa cek handphone"

"Aku sangat senang ketika group kami di umumkan debut secara  resmi hari ini"

"Terima kasih untuk semua masukan yg kau berikan kepadaku  sunbae-nim"

"Aku harap kita akan semakin dekat"

"Jungkook-ssi, jika bisa mari kita bertemu bulan depan sebelum comeback Group mu dimulai"

"...aku ingin mengungkapkan sesuatu kepadamu"

Lagi-lagi Jimin melihat pesan masuk dari emot bunga mawar yg entah sudah berapa bulan lamanya mereka saling berhubungan. Jimin masih tidak berani menanyakan perihal ini kepada Jungkook tapi ia benar sangat penasaran.

"Hyung...?"

"Ju.. jungkookahh.."

"Wae??"

"Aa.. aku ha hanya kaget ponselmu terus berbunyi jadi aku.. memeriksanya"

"Kenapa hyung gugup sekali?? Memangnya ada apa di Hpku?"

"..... bunga mawar... itu siapa?" Jimin memberanikan diri untuk menanyakan hal yg sudah membebaninya cukup lama

"Kau membaca pesanku? Hyung?? Kau tidak sopan"

"Aku.. hanya tidak sengaja melihatnya"

"Jangan lakukan itu lagi!" Jungkook meraih ponselnya dari tangan Jimin

"Jadi siapa dia?"

"Bukan siapa-siapa. Ini minumlah" Jungkook menyerahkan sebotol air kepada Jimin

"Jungkookah... apa arti aku bagimu?"

"Mwo?"

Jimin menundukam kepalanya sedalam mungkin, ia bahkan tak berani melirik Jungkook sebenarnya ia tak ingin membahas ini tapi rasanya jantung Jimin kian sesak jika banyak hal yg membuatnya kesal.

"Hyung... wae.. wae u.. uurro?? Jiminah??" Jungkook melihat dengan jelas jika air mata Jimin menitik kelantai

"Ap..a arti ku bagimu?" Jimin mengulangi pertanyaan yg sama

"Jiminah... baiklah mari kita bicara tapi tolong jangan menangis, aku benci melihatmu terluka"

"Jujur saja kook, apa kau menyayangiku?"

"Hyung menanyakan hal bodoh ini?? Jinjja? Apa hyung selama ini merasa jika aku tidak menyayangimu?" Jungkook duduk dihadapan Jimin dan memandang bolo mata seindah rembulan miliknya.

"Jin-Jinjja?"

"Nde.. aku sangat menyayangimu hyung, ketika kau sakit di tahun lalu itu membuatku takut, aku berjanji untuk kedepannya aku akan terus menjagamu... lalu, sepertinya seiring berjalannya waktu, aku menyayangimu lebih dari pada hyung lainnya" Jungkook mengalihan pandangannya kelangit-langit ruangan.

"Melebihi hyung lainnya? Maksudmu kau menyukaiku?"

"Molla... aku juga tidak mengerti, hanya saja aku ingin selalu di dekat hyung, melihatmu tersenyum, melihatmu makan dengan lahap, melihatmu menjadi candu bagiku" Jungkook berbicara selembut mungkin.

"Lalu bunga mawar itu? Apa arti dia bagimu? Apa dia sama specialnya seperti aku?"

"Kenapa hyung membahas hal lainnya? Bukankah ini tentang kita saja?"

Jungkook meraih tangan mungil Jimin dan mengecupnya berkali-kali

"Aku belum tahu bagaimana perasaanku padamu hyung yg pasti aku sangat menyayangimu bahkan aku terkadang benci ketika hyung bermanja-manja kepada member lainnya" Jungkook mengungkapkan isi hatinya sebisa mungkin.

"Apa kau sedang menyatakan perasaan?"

"Apa terdengar seperti itu? Jika iya maka jadilah milikku hyung" Jungkook menatap dalam bola mata Jimin yg kian membulat karena kaget.

"Kau bercanda Jungkookah? Sepertinya kita harus pulang" Jimin mengalihkan pembicaraan karena jantungnya juga sudah tak bisa di kontrol lagi untuk saat ini.

Jungkook menatap punggung sempit Jimin yg terus menjauh dari pandangannya. Apa Jungkook salah bicara? Ia hanya mencoba jujur dan mengungkapkan kegelisahan di hatinya. Jungkook melihat pesan masuk di ponsel pintarnya dan membaca setiap pesan yg di kirimkan Rose padanya

"Apa aku menyukai Rose melebihi Jimin hyung? Atau aku menyukai mereka di sisi hati yg berbeda? Apa aku ingin menjadi kekasih yg baik untuk rose? Sementara aku juga harus menjaga Jimin hyung yg sangat kusayangi"

Jungkook mengusak rambutnya kesal karena ia tak dapat mengendalikan perasaan yg terus menumpuk di hatinya untuk seorang Park Jimin atau sebaliknya kepada Rose Park? Jungkook belum tahu kemana orientasi sexualnya akan pergi! Straight? Gay? Bisex? Ia terus memikirkan hal tersebut cukup lama.



Bersambung

Intronya besok yes

QaraMizuki

[END] Mr. Park dan Mrs. Park! [JikookxRoskook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang