Sejarah 2018-2019

2.6K 322 30
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo

07jul19

Jimin membalas pesan dari Nayeon setelah hampir 2 minggu ia abaikan. Rasanya memang tidak baik jika harus melukai orang lain, apalagi selama ini orang tersebut sudah menghibur Jimin cukup banyak, hubungan Jimin dan Jungkook juga sudah baik lagi seperti sebelumnya. Mungkin natal kali ini mereka melewatinya bersama tak seperti tahun baru yg lalu yg begitu sangat menyeramkan.

Jimin mengatur jadwalnya untuk bertemu dengan Nayeon. Apa sebaiknya mereka berakhir sampai disini? Memasuki bulan Desember di penghujung tahun 2018, Tour dunia yg di lancarkan oleh boygroup papan atas BTS sudah berakhir di bulan oktober yg lalu dengan lancar. Mereka juga sudah kembali ketanah kelahiran dan istirahat sejenak sebelum memulai kegiatan untuk comeback di tahun 2019.

"Rapi sekali, mau kemana?" Jungkook menghampiri Jimin yg sudah siap-siap

"Aku akan keluar sebentar" ujar Jimin lembut

"Kemana?"

"Bertemu Nayeon...."

"Untuk?"

"... dia ingin memberikan sesuatu dan juga mungkin aku akan mengakhiri..."

Jungkook paham maksud dari perkataan Jimin, maka ia hanya mengangguk dan tersenyum sambil memberikan jalan bagi sang kekasih.

"Jangan pulang terlalu larut, aku akan menunggumu"

"Nde... kalau kau ingin istirahat tak perlu menungguku"

Jungkook mengangguk sambil mengantar Jimin hingga pintu depan, suasana hatinya menjadi lebih baik? Kenapa? Apa jimin hanya akan memikirkannya saja tanpa ada pihak lain lagi seperti sebelumnya?

"Apa kau ingin titip sesuatu?"

"Anni... hati-hati di jalan dan cepatlah kembali kepelukanku"

"Gombal" Jimin melambaikan tangan dan berlalu pergi meninggalkan Jungkook. Kali ini ia pergi dengan tenang tanpa harus berdebat seperti sebelumnya. Jimin memikirkan cara bagaimana nanti ketika ia sudah berhadapan dengan Nayeon. Wanita itu benar-benar baik dan tulus kepada Jimin, apa Jimin harus menyakitinya? Semoga semua berjalan lancar.











Semua member BTS sedang duduk bersama dengan para petinggi Agency yg menaungi mereka, jadwal untuk comeback sudah persiapkan harusnya awal atau pertengahan tahun 2019 dan seluruh member diminta untuk lebih focus serta menjaga stamina mereka agar tidak drop sebelum berperang.

"Jika ada diantara kalian yg sedang bermain-main dengan group lain ataupun dengan fans silahkan untuk hentikan kegiatan itu mulai dari sekarang" sang manager menasehati para artisnya yg tampak tak senang.

"Bermain-main?" Namjoon menekan kata itu kembali

"Kau memiliki kekasih Namjoonah?" Sang manager bertanya jelas namun mereka lebih memilih bungkam

"Jika kalian memiliki kekasih aku tak melarangnya sama sekali, namun untuk beberapa bulan kedepan mohon kerja samanya dan lebih hati-hati saat keluar, kuharap kita tidak mendapatkan masalah apapun sampai target kita tercapai"

"Ndeeee hyung" ujar mereka bersamaan.

"Mulailah menghapal gerakan dance untuk MV di lagu selanjutnya, dan kau Jungkookah, berhentilah terlihat seperti orang yg terlalu kasmaran" Jungkook menatap kearah sang manager tanpa berkedip

"Naega wae? Namjoon hyung, taehyung hyung, yoongi hyung... ahh kenapa kau hanya memperingatiku managaernim?" Jungkook menunjuk kearah para hyung line.

"Aku diamatkan oleh PD-nim untuk lebih memperhatikanmu..."

"Arraseo... " Jungkook menunduk tanpa perlawanan

"Tidak bisakah kau berhenti terlibat dengan Girl group dahulu?"

"Mwo? Maksudnya?"

"Tutup hubungan mu sementara terlebih dahulu dengan kekasihmu terkhususnya member Group (hitam-merah jambu) itu?"

Jungkook menatap tak suka atas penuturan yg di sampaikan oleh managernya, ini masih di perusahaan semua orang bisa mendengar terlebih lagi staff yg bertugas dan member BTS terutama kekasihnya Park Jimin.

"Aku tidak bisa melepaskan hubungan komunikasiku dengan... (mawar) tapi sebisa mungkin aku akan mengurangi waktunya" Jungkook bergumam aneh tapi masih dapat di dengar.

"Apa aku harus turun tangan?"

"Jangan terlibat terlalu dalam untuk hubungan percintaan kami managernim" Namjoon mengingatkan karena ia juga adalah Leader team mau bagaimanapun ia juga harus berdiri adil tanpa memihak siapapun

"Aku... pamit pulang duluan" Jimin mengajukan diri

"Nde hati-hati dan jaga kesehatanmu Jiminie" Jimin mengangguk lemas.

Ia meninggalkan para member lain dengan kepala yg menunduk sangat dalam, pundaknya terlihat turun tak bersemangat. Kenapa dengan Jimin? Apakah ia merasa sedih saat Jungkook mengutarakan keinginannya untuk jangan mencampuri urusannya dan Chae Young?

"Aku sedang tak ingin bicara denganmu Jungkookah" Jimin tahu jika Jungkook mengekorinya

Jungkook mengusak rambutnya kasar, seharusnya ia tak mengatakan hal tersebut di hadapan Jimin juga, ia lupa jika ada member lain yg mendengarkan. Apa Jungkook menyakiti Jimin lagi? Ia tak bermaksud begitu.

Jimin menatap dasar lantai dengan tenang, kenapa sangat berat? Apa seberat itu bagi Jungkook untuk melepaskan Chae Young? Sedangkan Jimin saja tak lagi bermain dengan wanita manapun, ia hanya pokus untuk BTS dan terkhususnya Jungkook. Air mata itu menetes lagi...


Bersambung

Gudnite All

QaraMizuki

[END] Mr. Park dan Mrs. Park! [JikookxRoskook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang