2

920 96 8
                                    

Seorang anak kecil yang kira-kira masih berusia 5 tahun terlihat asyik bermain sendiri di kamar nya. Layak nya anak-anak seusia nya dia berlari kesana kemari sambil membawa pesawat mainan di tangan nya.

Brak!!!

Anak itu berhenti berlari mendengar sesuatu yang berisik. Ia yakin seseorang telah masuk ke rumah nya. Dia menyimpan pesawat mainan nya dan mengintip dari kamar.

"Ah Brengsek!!!"

Prang!!

Terlihat seorang pria paruh baya yang baru saja memasuki rumah nya. Pria itu tampak kacau. Dengan sebotol alkohol ditangan nya yang baru saja ia banting ke lantai. Mata nya bergerak liar ke setiap sudut ruangan menandakan saat ini dia tengah mabuk berat.

Anak itu menutup pintu kamar nya pelan sambil mengigit bibir bawah nya. Raut wajah nya terlihat sangat ketakutan sekarang. Ia berjalan berjinjit ke arah ranjang nya berusaha tidak menimbulkan suara sedikit pun.

BRAK!!

"HEI..!"

"Apa yang kau lakukan?"

Anak itu menunduk dalam, ia sangat ketakutan sekarang. Bahkan untuk melihat pria di depan nya saja ia tidak berani. Ia menutup mata nya rapat-rapat.

"BRENGSEK!! AKU BERTANYA...! BISAKAH KAU MENJAWAB NYA HAH?!." bentak nya.

Anak itu menggigil ketakutan. Ia berlutut sambil menangis.

"Aku minta maaf...paman.. Maaf..hiks.." tangis nya pecah seketika saking takut nya.

"DIAM!!" Bukan nya membuat pria di depan nya luluh. Justru pria tersebut bertambah marah.

"Ikut aku.!" ia menyeret tangan anak tersebut dengan paksa untuk keluar dari kamar nya.

"Pa-paman tidak hiks.. Ampun.. Aku takut..."

"Tidak... Jangan kesana..."

"Paman...."

------------

Deg!

Miyeon tersentak bangun dari tidur nya. Ia menoleh ke sekeliling. Keringat membasahi wajah nya dengan detak jantung yang tak karuan, dia menghela nafas lega karena ini masih berada di dalam kamar apartement nya.  kamar yang masih ditempeli foto seorang shuhua di setiap sudut nya.

Miyeon mengusap wajah nya. Sambil berusaha mengatur nafas nya ia mengambil foto shuhua yang di bingkai di meja samping ranjang nya. Miyeon memeluk foto tersebut.

"Semua akan baik-baik saja.." gumam nya. Ia mempererat pelukan nya di foto tersebut. Untuk menenangkan diri nya sendiri.

Miyeon melirik handphone nya yang tergeletak di kasur. Sepertinya dia telah mendapatkan sebuah pesan. Miyeon segera mengambil handphone nya.

"Aku sudah mengatur semua nya, kau bisa bersekolah mulai besok.."

Miyeon meletakkan kembali hp nya setelah membaca pesan tersebut.

"Sekolah ya.."

----------

Shuhua melipat tangan nya di atas meja sambil menoleh keluar jendela kelas nya karena meja shuhua terdapat di paling pinggir di dekat jendela, pandangan nya menerawang jauh ke luar sana. Meskipun saat ini keadaaan kelas sangat ribut karena guru belum masuk.

Sepertinya cuma shuhua yang merasa sepi, karena rumor yang beredar di sekolah membuat diri nya dijauhi. bahkan ada yang sengaja membully atau mencari gara-gara dengan shuhua, ada juga yang menjauh untuk tidak terlibat dengan nya.

STALKER (GxG) [END]Where stories live. Discover now