14

632 81 3
                                    

"Bagaimana, materi tadi malam? Keluar semua tidak di ujian nya?" Tanya shuhua pada miyeon saat ini mereka berdua sedang berjalan di kooridor sekolah.

Miyeon mengangguk sambil tersenyum melirik shuhua yang berada disamping nya.

"Ohh, baguslah.." Shuhua segera memalingkan wajah nya ke arah lain, entah kenapa akhir-akhir ini dia sedikit canggung melihat senyum miyeon yang seperti itu pada nya.

"Eh..?" Kaget shuhua saat miyeon kini tiba-tiba menggenggam tangan nya.

"Aku sedikit kedinginan, jadi bolehkan?"

Shuhua cuma tersenyum, sedikit mengangguk dan kini ia rasa wajah nya mulai memanas, bayangkan saja mereka berdua berjalan bergandengan tangan di kooridor sekolah.

"Jadi, kita mau kemana sekarang?" tanya miyeon

"Ke-kemana? A-aku juga tidak tau.." Jawab shuhua yang masih gugup.

"Tadi kata nya lapar ?"

"Oh iya hahaha, kalau begitu ayo ke kantin.." Shuhua segera menarik tangan miyeon ke kantin, ia sangat malu sekarang.
.
.
.
.
Mata itu, tampak tak senang saat melihat dua orang yang sedang berjalan di kooridor sekolah nya, ia saat ini tengah melihat miyeon dan shuhua dari kejauhan, dia adalah Lee Jia.

"Oi, jia.. Ngapain kau Disini?"

Gadis berambut pendek itu sedikit tersentak saat ada yang menepuk bahu nya, saat ia menoleh ternyata itu adalah jinhe teman nya.

"Aku-..."

"Kau sedang melihat miyeon dan shuhua, kan?" Ujar jinhe, mengikuti arah pandangan nya jia

"Tidak.."

"Udahlah.." Potong Jinhe. "Why? Kau suka sama shuhua? Tapi ga mungkin deh.. Tunggu., jangan jangan kau suka miyeon?" Tanya jinhe menatap jia penuh selidik.

"Haha tidak, aneh-aneh aja kamu.." Tawa jia mencoba mengelak. Jinhe langsung merangkul jia.

"Sia-sia deh, kau suka sama miyeon. Dia ngga akan menggubris orang lain selain shuhua, aku aja udah nyerah." Ujar nya.

"Ahn Jinhe, aku tidak menyukai nya kok. Yaudah aku ke kantin dulu ya. Bye.." Jia melambaikan tangan nya dan memilih meninggal kan jinhe disana.
.
.
.
.
"Tidak terasa sebentar lagi ujian akhir, ugh.. Aku benar-benar tidak sabar lulus dari sini.." Ujar shuhua, saat ini ia tengah berada di kantin dengan miyeon.

"Rasa nya, aku sudah kangen bibi.. Aku ingin juga cepat cepat pulang ke taiwan.."

Miyeon cuma menopang dagu nya, sambil ngeliatin shuhua yang lagi semangat nya cerita.

"Kalau kau?"

"Hm..?" Miyeon mengangkat alis nya.

"Apa, yang akan kau lakukan setelah lulus nanti?" Tanya shuhua.

Miyeon menggeleng. "Tidak tau.."

"Kau tidak ingin kuliah?"

Miyeon kembali menggeleng.

"Kenapa?"

"Aku mau deket shuhua aja.."

"Kau mau ikut aku ke taiwan?" Shuhua memicingkan mata nya menatap miyeon.

"Iya..."

'Dia serius?' Batin shuhua, dan entah kenapa dia malah jadi seneng.

"Eh..." Shuhua sekarang gelagapan karena miyeon menyentuh bibir nya.

"Ada sisa makanan..." Miyeon nyengir.

"O-oh, bilang dong, bikin kaget aja..." Ujar shuhua yang sekarang sudah salah tingkah, miyeon cuma ngeliatin nya lucu.

STALKER (GxG) [END]Where stories live. Discover now