🔱 Part 6 : Fourza

13.4K 881 29
                                    

*Please vote and comment first*
Dont be siders!

*Please vote and comment first*Dont be siders!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Enjoy Your Journey~

--🍀🍀🍀--

"Dek, udah dong jangan cemberut terus. Kamu bakal lebih cantik kalau senyum."

" .... "

Perkataan yang Jimin lontarkan pada adik bungsunya itu sama sekali tidak digubris oleh Lala yang kini tengah berjalan gontai di lorong kelas. Jimin dengan saudaranya yang lain sudah mengetahui sebab akibat dari kemurungan adiknya pagi ini. Pengawal yang sudah mengabdi kepada mereka selama beberapa tahun silam, harus digantikan dengan pengawal baru yang bernama Park Moo Yeon.

Namun, sepertinya bukan hanya Lala saja yang merasa sedikit keberatan dengan keputusan Stefan ini. Ketiga pria yang saat ini bersamanya pun merasakan hal yang sama. Tak ayal mereka berbarengan mencuri tatap pada salah seorang yang berjalan tidak jauh dari mereka dengan tujuan mengawal. Penampilannya begitu mencolok dan sedikit menjadi bahan gibahan warga sekolah.

"Annoying banget sumpah pengawal baru itu," tukas Jungkook lirih sambil menambah laju kakinya yang dihadiahi anggukan setuju dari adiknya.

"Gue juga rada risih sama dia. Ngawalnya terang-terangan begitu." Taehyung berkata sambil melirik lorong di seberang, di mana pengawal baru mereka sedang menjadi pusat perhatian satu sekolah karena gaya pakaiannya yang khas.

Dan jika kalian bingung mengapa bahasa mereka bisa bebas dan gaul seperti itu, itu semua karena peraturan yang kedua orang tuanya buat. Mereka dilarang berbicara bebas jika sedang berada di dalam mansion dan berhadapan dengan yang lebih tua. Selebihnya jika mereka di luar, bahasa gaul itu akan lepas begitu saja seolah sudah di setting mode on.

"Iya sih, biasanya kita diawasin dari jarak jauh. Apa ini kerjaannya Papa ya?" tanya Jimin kepada saudara-saudaranya. Namun tetap tidak menemukan jawaban yang pasti.

"Dek? Kamu tahu sesuatu gak?" Kecuali satu orang yang menjadi kunci utama mereka. Lala yang sedaritadi hanya diam menyimak percakapan ketiga abangnya itu menoleh lalu mengangguk lesu.

"Sebenernya dia itu tangan kanannya Bang Yoon di kantor. Cuman sekarang dia dikasih tugas jadi pengawal baru kita," jawab Lala dengan malas karena sungguh dia masih merasa tidak rela jika pengawal baik hatinya harus diganti.

Ketidakrelaan Lala ini memiliki alasan yang sangat penting bagi dirinya. Gio, pengawal terdahulunya itu merupakan sosok laki-laki berparas tampan dan baik hati. Baik hati di sini bisa digambarkan dengan baiknya ia membiarkan anak pengusaha kaya raya itu bebas berkeliaran di luar tanpa dilarang. Gio akan dengan senang hati mengantarnya pergi keluar dan bebas melalukan apapun yang membuatnya senang.

KIM FAMILY [REPUBLISH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang