Sialnya

64 11 0
                                    

Hai, Tuan! Kenapa matamu menghilang ketika tersenyum? Apa kau sengaja ingin membuatku tertegun? Atau ... membuatku kagum? Di pertemuan pertama, kau sengaja ceritakan sebuah kisah yang membuatku terdiam. Bukan tentang dongeng pangeran atau putri kerajaan, tapi tentang bagaimana kau memahami satu kata dalam satu bulan. Sungguh ... kuakui aku telah jatuh. Padamu.
Dan sialnya ... ini kenyataan. Bukan sekedar imajinasi yang kutuangkan dalam tulisan.

Rintik Malam
☔☔
Amaranteya

Sajak ParauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang