i-

17 5 0
                                    

Waktu alih alih terasa cepat, esok sudah pengambilan rapor kenaikan kelas.

Senyum merekah menghiasi wajah anak sekolah, sudah tiba waktunya untuk berlibur, bersama keluarga ? Atau seorang diri.

Sudah, sudah itu nanti saja. Ada dua orang anak terlarut dalam masalah yang berbeda.
Kaki kaki kecil itu masih menginjak keramik sekolah, yang becek.

Basah, rupanya hujan turun. Dari gerimis berubah menjadi hujan lebat. Kelebatnya membuat banyak orang meringis, langit menangis, petir menyambar. Cahaya kilat bersahut sahutan.

"Beve, beve coba liat nilai rapor aku. Sini!"

Di sisi lain, anak lelaki itu masih menatap sendu rapor-nya.

"Ah kamu mah, lama!"

Ditariknya anak laki laki itu. Tidak ada pengaruh.

"Beve!"

Di lihatnya wajah lelaki itu benar benar, hanya ada tatapan sendu. Yang tidak bisa di ekspresikan dengan kata-kata.

"Astaga, Bev!"

Saking kesalnya Ocafia, Beve sudah terlempar ? Terdorong. Berdiri diantara rintikan air hujan.

Kakinya melemas, semua orang dapat melihatnya. Tapi tak ada yang peduli.

Beve bersimpuh, matanya memerah, seperti sesenggukan. Dirinya melemas, terkulai di bawah rintik hujan.

Dan dia tak sadarkan diri.

"Beve, astaga Bev. Maafin Caca"

Ocafia merasa sangat sangat bersalah. Mau tidak mau, Ocafia mengantarkan Beve pada ayahnya. Untungnya ayahnya orang yang peduli. Bahkan pada Ocafia.

—————

Mangkuk dan air hangat tampak di meja sebelah tempat tidurnya. Tubuh yang kaku, dan wajah yang pucat tampak jelas. Senyumnya yang pudar, tak ada raut ceria.

Kejadian beberapa jam yang lalu, menghantui pikiran Ocafia. Pasalnya, dirinya penyebab sakit Beve kambuh. Entah penyakit atau kutukan atau apapun itu. Ocafia tetap peduli.

Ocafia belum pernah melihat Beve seperti itu. Yang dia tau, Beve hanya membenci hujan, tak seperti anak yang lain, dia selalu menghindarinya. Bahkan saat 1 tahun bersama, Beve selalu menolak untuk di ajak hujan-hujanan.
Padahal -hujan- adalah Rahmat dan rezeki dari Tuhan.

Tampaknya ada masalah yang serius.

-Beethoven Megantara, kamu kenapa nggak pernah cerita kalo ada masalah sama Caca?-

————
Heiyo! Update lagi nih. Jangan lupa voment ya;
Kira kira masalah Beve apa ya? Tebak tebakan kuy

Bubay-!

If It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang