I'm a Introvert 2

16 5 1
                                    

Aku seorang Introvert..
Setelah sekian lama aku tidak menulis namun setiap hari, setiap saat aku selalu memikirkan banyak hal dan aku bingung mulai dari mana untuk ku tulis. Banyak hal yang terjadi pada seorang Introvert seperti yang aku alami sekarang.  Dalam pertemanan, sosial,  dan dalam hal apapun aku tidak berani untuk keluar dari zona nyaman.  Salah satunya dalam keluarga, sebenarnya aku tidak ingin menceritakan hal ini, menurut ku masalah keluarga itu adalah privasi setiap orang dan tidak sama permasalahan nya. Namun aku ingin semua orang tau apa yang aku rasakan.

Aku kuliah sudah semester akhir sedang proses skripsi, karena sudah jarang pergi ke kampus bertahap muka dengan dosen.  Jadi aku punya banyak waktu luang dirumah. Disisi lain aku dari keluarga yang berkecukupan bisa dibilang secara finansial keluarga ku kurang mampu untuk membiayai perkuliahan aku. Aku tau perjuangan orang tua ku sampai aku bertahan di semester akhir.  Dan itu masih butuh biaya..  Aku malu di umur ku yang sudah dewasa namun belum bisa mencari pekerjaan. Aku sudah mencari loker dan Part time namun tetap saja belum dapat. Aku ingin bantu ibuku dan tidak mau membebankan pengeluaran orangtuaku. Aku sadar, aku seorang Introvert dan tidak punya pengalaman dalam dunia kerja. Pekerjaan apa yang cocok untuk ku. Aku hanya bisa mencurahkan apa yang aku rasakan melalui tulisan ku.

~~
Pada suatu malam..  Aku tidur ditempat saudara ku karena aku sudah tidak mengekos lagi. Pada saat itu juga teman saudara ku datang dan mengobrol di depan pintu rumah.  Aku belum tidur jadi aku mendengar apa yang mereka bicarakan.  Ditengah-tengah pembicaraan, mereka membicarakan orangtua ku dan sekaligus menyindir aku.  Saat itu juga aku langsung menangis.. Rasanya aku langsung benci diri sendiri. Mereka tidak tahu apa yang aku rasakan, mereka tidak melihat apa yang aku lakukan sebenarnya.  Aku sangat kecewa dan tidak ingin melihat saudara ku lagi untuk selamanya..  Mungkin kalau aku ceritakan ke ibu, pasti akan sangat kecewa.  Namun aku tidak sanggup untuk menceritakan nya, biar aku saja yang merasakan rasa kecewa itu.  Sampai detik ini pun tidak akan aku lupakan hal yang merendahkan aku dan keluarga ku.. Mereka hanya menilai dengan apa yang mereka lihat saja,  bukan prosesnya. Suatu saat nanti aku akan buktikan bahwa aku bisa dan tidak seperti apa yang mereka bilang. 

you know me but not my storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang