3 : Nice to meet you

9.2K 1.1K 117
                                    

Disclaimer : Naruto bukan milik saya

Don't like don't read

Warning : Bahasa tidak baku, EYD tidak sempurna, karakter OOC

.

.

3 : Nice to meet you

.

.

Hinata meringkuk di kasur, berusaha tenggelam dalam lautan depresi yang membanjirinya.

Bagaimana bisa ia terjebak dalam situasi seperti ini?! Tinta di surat perceraiannya saja belum mengering dan kini ia sudah menikah lagi?! Ia bahkan belum merayakan pesta kebebasannya dan kini ia sudah terikat lagi?!

"500 juta... 500 juta... 500 juta..." Gumam Hinata sambil menenggelamkan kepalanya ke bantal. Ia tidak tahu kamar siapa yang tengah ia tiduri saat ini. Kepalanya masih pusing memikirkan jumlah nominal 500 juta yang selalu berputar-putar di kepalanya.

Hinata sudah mengeceknya. Cincin itu seharga 509 juta. Sasuke mengatakan jika Hinata seharusnya berterimakasih karena telah diberikan diskon 9 juta.

Apa-apaan itu?!

Hinata ingin menangis. Ia kapok! Ia tidak akan mendekati minuman beralkohol lagi di sepanjang sisa hidupnya!

"Sprei ini sangat tebal dan lembut, sepertinya sangat mahal." Gumam Hinata sambil mengelus sprei berwarna cokelat tua yang tengah ia tiduri. Seumur hidupnya ia belum pernah berbaring di sprei senyaman ini. Mata lavendernya lalu melirik ke arah lukisan yang tergantung di dinding. "Lukisan itu sepertinya sangat mahal... pasti dibuat oleh seniman terkenal."

Ia lalu mengalihkan pandangannya ke arah meja yang berwarna hitam mengkilat. "Meja itu sepertinya sangat mahal, vas itu pasti juga sangat mahal. Semua yang ada di kamar ini benar-benar mahal..."

Sasuke Uchiha pasti sangat kaya. Buktinya, pria itu rela mengeluarkan uang 509 juta demi membelikan sebuah cincin berlian pada wanita asing yang tidak ia kenal. Akan tetapi Hinata juga merasa otak pria itu agak sedikit geser. Mana ada pria yang rela menikahi wanita asing yang tengah mabuk?!

Saat ini Hinata tidak memiliki apapun. Bahkan baju yang melekat di tubuhnya adalah hasil pinjaman. Gaun berwarna ungu yang ia pinjam dari Ino sedang dicuci oleh salah seorang maid. Hidup Hinata benar-benar menyedihkan.

Ah... Ino...

Mungkin sebaiknya Hinata pergi menemui Ino untuk mengambil kembali koper dan ponselnya.

Ternyata jarak apartemen Ino dari tempat ini adalah 20 menit dengan menaiki taksi. Hinata menepuk-nepuk dahinya. Ia tidak memiliki uang sepeserpun, bagaimana cara ia membayar taksi?! Berhutang? Itu benar-benar memalukan! Dan dimana pula si brengsek Sasuke saat ini?! Dia harus bertanggung jawab karena telah menyeret Hinata dalam kekacauan gila ini!

"Nyonya..." Kata salah seorang maid dengan nada hati-hati. "Anda bisa meminta tolong kepada supir jika nyonya hendak pergi ke suatu tempat."

Hinata menatap maid berambut cokelat itu dengan wajah penuh harapan. Benar! Saat ini ia adalah nyonya Uchiha! Dia bisa meminta tolong kepada supir untuk mengantarkannya ke apartemen Ino!

Mengapa ia tidak memikirkan hal ini sebelumnya?!

.

.

"Kau kemana saja Hinata?! Aku tidak bisa menemukanmu setelah pesta itu berakhir."

Hinata melongo ketika mendengar perkataan Ino.

Diamond (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang