kejutan 3

55 3 0
                                    

Panas matahari terlalu menyengat , setelah selesai upacara aku dan Gibran disuruh untuk membersihkan koridor kantor

"Gue benci lo"

"Lah apa salah gue"

"Lo kan yang tadi malem neror gue"

"Apaan sih gue gak ngerti"

"Halah maling mana ngaku"

"Gue gk pernah maling, emang gue pernah maling pas kita masih kecil"

"Ah bego, pokoknya gue benci lo, gak lucu tau cara neror lo itu"

"Neror apa sih gue gk ngerti"

"Lu tadi malem telpon gue kan , terus bilang besok ada kejutan , hari ini aja penuh dengan masalah sama lo, gue ketinggalan ulangan matematika  lagi sama pak tono, pasti ini lo "

"Astaghfirullah hallazim suuzan aja jadi orang, mana tau gue nomor lo"

"Lah terus siapa?"

Setelah selesai mengerjakan hukuman aku pergi ke kelas, ku lihat Sintia sudah berada di sana, dan bersamaan dengan ku Gibran memperkenalkan diri sebagai murid baru di SMA Negri Garuda
Gibran duduk dibelakang kursiku

Sekarang malah anehnya teman teman dikelas pada diam, bisu, ketika aku menanyakan pelajaran, seperti ada keganjilan

Apa salahku??

"Sin gue tadi kena marah sama pak tono gak?"

"Gak tau"

"Lo kenapa sih , gue ada salah sama lo?? Gue nanya baik baik, kalian pada kenapa sih "

"Udah ah ini Udah jam istirahat, gue mau ke kantin"

"Gue ikut sama lo"

"Lo sama Gibran, dia kan gk tau kantin di mana, lagian juga gue pengen sendiri"

"Sin lo kenapa sih, gue salah apa?"

Setelah bel berbunyi, semua siswa keluar dari kelasnya masing masing
"Dil temenin gue beli barang yok," ajak gibran

"Tapi gue mau bareng Sintia"

"Gue mau pulang sendiri" elakan Sintia tak suka

Kenapa sih hari ini????
Aku salah apa???

Setelah keluar dari toko elektronik, dan toko buku disana pula Gibran tak bawa apa apa, hanya saja komik detektif Conan itupun harus mencarinya ke seluruh toko,sampai dibuat pusing aku oleh nya

" Ya elah cuma buku, itu pun cuma satu udah keliling keliling cape tau, gue mau pulang"

" Gini juga limitid edition, ya udah yuk pulang"

Sesampainya di rumah, tak biasanya rumah gelap seperti tak ada siapa siapa

Cekrek deret pintu terbuka, degub jantung terus berdetak cepat, seperti ada difilm film  seperti kejadian ada hantu atau malah ada sebuah pembunuhan

"Mahhh, yahhh, dekk"

Ada bunyi kursi berderit , tubuhku panas dingin

"Mahh, yahhh,, Dila takut"

Bunyi Sendok makan berjatuhan dilantai , membuat ku saat ini ingin pingsan ketakutan

Tiba tiba nyala lampu
"Happy bertday to you" nyanyian lagu ulang tahun menggema di penjuru rumah,

"Maaf ya dil tadi di sekolah di diemin itu rencana kita wkwk" ketawa pecah Sintia

Ternyata teman sekelas, keluargaku bahkan guru bk dan pak satpam bersekongkol untuk ini,

"Kadonya juga ini deh yang gue bilang tadi limitid edition Kata gue"kata Gibran

"Ya iya dong kita kan satu kelas heheh"

Malam ini penuh dengan kejutan, apakan teror telpon itu bagian dari ini?

Happy reading
📖

Kok jadi horor gitu ya😂
Gk pp lah ya, pemanasan

Sunset SunriseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang