Arti Senyum Mu, Park.

6.7K 922 258
                                    

Sooyoung baru saja sampai di rumah Chanyeol. Entah harus bahagia atau malah sebaliknya, disetubuhi oleh seorang Park Chanyeol adalah impian nya sejak dulu. Namun janji harus ditepati, ia akan melupakan perasaan nya setelah malam ini.

Chanyeol menyadari Sooyoung yang sedang kebingungan menunggu nya diluar rumah. Ia baru saja pulang satu jam yang lalu dan alih-alih hotel, ia malah menyuruh Sooyoung untuk datang ke rumah nya.

"Sudah lama berdiri disini?" Tanya Chanyeol yang berada didepan pintu rumah nya.

"Tidak, aku baru saja sampai." Jawab nya setelah membungkuk sopan pada atasan nya ini.

"Ini baru yang kedua kali nya, kan?" Tanya Chanyeol saat Sooyoung sedang sibuk mengatur detak jantung nya.

"Iya, Tuan. Pertama kali aku kesini saat Tuan lupa membawa berkas untuk rapat dan memintaku untuk mengambil nya di rumah ini. Mungkin sekitar... dua tahun yang lalu dan sepertinya tak banyak yang berubah di rumah ini." Ucap Sooyoung panjang lebar sembari tersenyum manis.

"Kita akan menggunakan kamar tamu." Chanyeol melangkahkan kaki nya menuju kamar tamu di lantai bawah bersama Sooyoung yang mengekor di belakangnya.

Drrrttt...drrttt...

"Hm? Kenapa sayang?" Tanya Chanyeol kepada si penelfon yang tidak lain adalah kekasih nya.

"How's your day, Yeol?" Baekhyun bertanya dengan mulut penuh keripik.

"Menyenangkan karena aku berhasil cium kamu didepan umum lagi." Jawab Chanyeol tertawa.

Sooyoung hanya bisa tersenyum miris melihat Chanyeol bersenda gurau di telfon dengan kekasih nya. Ya, setidaknya malam ini Chanyeol milik nya. Bukan milik Byun Baekhyun.

"Hari ini kamu ga masalah kan tidur sendiri? Soalnya temen-temen aku ga pada mau pulang nih."

"Ga masalah kok."

"Okay, besok siang aku ke kantor bawain makan siang buat kamu. Umm...

Love you, Yeol." Ucap Baekhyun ragu-ragu.

Chanyeol tersenyum. "Love you more, baby."

Setelah Baekhyun menutup telfon nya, ia melanjutkan langkah nya untuk masuk kedalam kamar tamu.

"Semua lampu akan aku matikan. Dan tenang saja, nanti aku memakai pengaman. Kuharap kau tak akan mengatakan apapun kepada Baekhyun soal ini." Chanyeol memberi penjelasan sembari mematikan semua lampu terutama lampu yang berada diluar kamar.

"Tak masalah jika kau tak memakai pengaman."

"Kau gila?" Chanyeol menatap Sooyoung datar lalu yang ditatap segera meminta maaf karena perkataan lancang nya.

"Ahh! Ahh! Huhh! Sentuh aku, Chan... sentuh aku!" Desah Sooyoung yang sekarang tubuh nya sudah tak dihalangi pakaian sehelai pun. "Aku...eungg...aku.. mencintaimu..ahh! ahh!"

"Biarkan aku mengulum milikmu." Ucap Sooyoung yang langsung di iyakan.

"Aku..ahh...eungg..Chanyeol-ah..

Harusnya kau mencintaiku-- Eunggg...ahh! ahh!! terus masukan! eunggg Chanyeol-ah sentuh aku semaumu~"

Mereka hanya melakukan 'kegiatan' itu selama satu jam. Sooyoung tentu sangat bahagia, namun daritadi pula ia tak berhenti menangis karena mengingat perasaan cinta nya yang harus dihilangkan.

"Sudah bangun?" Tanya Chanyeol yang sudah berada di meja makan sembari mengoles roti dengan selai stroberi favorit Baekhyun. Ia sudah rapih dengan setelan jas nya, dan akan berangkat ke kantor sekitar 15 menit lagi.

Frappucilove ☕ [Chanbaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang