G : Close To Me

2.2K 379 120
                                    

WIND FLOWER
ALTERNATIVE ENDING
MATURE CONTENT

I WARN YOU FROM THE BEGINNING!

___________________________________

Setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tak ada satupun yang luput dari kesalahan. Begitu juga dengan diriku. Aku bukanlah orang yang baik. Aku mengakui bahwa aku hanyalah seorang manusia biasa yang mempunyai hasrat dan ego. Sebenarnya aku tidak akan menyangka menyukai seseorang didalam hidupku.

Tapi sebuah pertemuan yang tidak disengaja membuatku ingin kembali bertemu dengannya. Dia terlihat tampan dan juga manis disaat yang bersamaan. Dan aku hanyalah sebagai pengagum rahasianya. Aku mencintainya lebih dari diriku sendiri. Sejak saat itu juga aku mulai menjadi bayangannya. Tiap detik aku selalu bersamanya.

Kutatap dirinya yang sedang tersenyum lewat layar kaca tersebut. Ini adalah tontonan favoritku. Saat dimana dirinya sedang tersenyum, tertawa, bahkan menangis.

Aku mengabadikannya lewat foto-foto yang selalu ku ambil saat menemuinya. Aku rasa jumlahnya sudah mencapai ribuan lebih. Tapi itu saja tak pernah membuatku cukup. Sejak saat itu, sebelum dirinya pulang ke rumah atau apartemennya. Aku selalu menaruh obat tidur dengan dosis yang cukup tinggi ke dalam air putih. Dia selalu minum sebelum tidur. Dan saat dia tertidur aku melancarkan rencanaku untuk memilikinya. Walaupun sesaat tapi aku merasa bahwa dia adalah milikku. Hanya aku yang boleh menyentuhnya.

"Sudah kubilang bahwa aku selalu berada dua langkah didepanmu sayang. Kau hanya perlu membalas perasaanku."

Aku berjalan menuju sebuah kamar yang aku sudah siapkan untuk kami nanti. Aku berencana akan menikahinya bertepatan dengan tanggal ulang tahunnya nanti. Lihatlah, warna hitam dan putih namun warna hitam lebih dominan karena aku tau warna favoritnya.

Aku sudah menyiapkan sebuah rencana untuknya. Mungkin akan sedikit membebani dirinya tapi aku yakin dia orang yang sangat kuat. Kyungsooku bukanlah orang yang lemah. Hanya tingga beberapa hari lagi maka kami akan hidup bersama. Aku tinggal menanti sebuah hasil.

"Aku tak sabar menanti dirimu. Aku ingin hari berlalu dengan cepat."

Ini sudah waktunya. Aku bergegas keluar dari rumahku. Lusa adalah hari yang sangat penting bagiku. Dan aku hanya perlu membereskan sesuatu.

____________________________________

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Aku sudah mulai kembali bekerja setelah pulang dari rumah sakit. Aku tidak ingin beristirahat dirumah. Hanya akan membuatku semakin ketakutan. Seperti biasa aku menyusun file-file penting untuk rapat besok. Selama aku tak disini Sehun yang mengambil alih pekerjaanku. Dia membereskannya dengan teliti dan hasil yang memuaskan. Sebagai gantinya aku harus mulai membuka hatiku. Ya jujur saja aku masih membayangkan kejadian yang kemarin. Membayangkannya saja membuatku merinding.

"Sedang memikirkan aku?" tanya Sehun yang tiba-tiba saja datang dari arah belakangku.

Aku masih mengingat kejadian kemarin saat dia memarahiku dirumah sakit. Itu memang salahku tapi akhirnya Sehun memaafkanku. Dan dia berkata dia juga bersalah karena meninggalkan handphonenya. Tapi setelah itu dia tidak ingin membahasnya lagi. Aku masih penasaran dengan sosok 'dia'. Siapakah orang itu?

Aku mengulum senyumku. Dia seperti seorang cenayang.
"Iya. Darimana kau tau?"

Sehun berjalan mendekatiku. Dia memelukku dari belakang. Posisi seperti ini biasa dilakukan oleh sepasang kekasih. Jika aku menolaknya ya Sehun bisa bertindak lebih dari ini.

Wind Flower | Chansoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang