H : Crime

1.8K 341 84
                                    

WIND FLOWER
ALTERNATIVE ENDING
MATURE CONTENT

I WARN YOU FROM THE BEGINNING!

___________________________________

Aku telah membereskan semuanya. Besok adalah finalnya. Aku tidak bisa menunggu lebih lama. Suho menyuruhku untuk menunggu lebih lama lagi. Tapi aku tidak mau. Karena rencanaku sudah sempurna.

"Kau masih mau bermain seperti ini?"

Suho datang setelah selesai dengan urusannya. Aku tak ingin ikut campur. Lagi pula itu juga bukan urusanku. Aku tak suka mencampuri urusan orang lain kecuali Kyungsoo.

"Yup. Aku akan segera menuntaskannya. Kau dari mana saja sejak tadi pagi?"

"Aku menemui Baekhyun. Namun ya begitu. Kau tau, aku menemuinya secara diam-diam. Tak ada seorang pun yang tau kecuali diriku dan dirinya."

"Aku minta maaf soal kemarin. Saat itu aku sedang terbawa emosi."

"Aku paham. Tapi lain kali gunakan otakmu sebelum bertindak. Jangan ikuti kata hati. Itu hanya akan melemahkanmu."

Suho menghisap cerutu yang berasal dari kuba. Harganya bukan main tapi untuk Suho itu bukan apa-apa. Aku berkemas untuk persiapan besok semuanya harus berjalan sesuai dengan rencanaku.

"Salah satu temanku berkata jika Kyungsoo sedang tak sehat. Katanya Kyungsoo terlihat seperti mayat hidup. Pucat dan tak bersemangat."

Aku tersenyum. Kedua tanganku masih bergerak membereskan senjata andalanku.
"Dia sedang sakit karena telat makan dan begadang."

"Aku kira kau belum mengetahuinya."

"Aku sudah tau. Kapan ya dia akan mengandung Anakku?"

Suho terkejut bahkan dia terbatuk-batuk setelah mendengar kenginginanku itu. Aku tertawa melihat tingkahnya yang lucu.

"Fu*k. Tapi bagaimana bisa? Dia seorang Pria."

"Aku belum memberitahumu sebuah fakta. Dia Pria carrier. Aku tak sabar untuk segera memiliki keluarga kecil dengan Kyungsoo. Aku ingin mempunyai tiga anak. Dua perempuan dan satu laki-laki." aku tersenyum saat membayangkan anak kami memanggilku dengan sebutan Appa.

"Kau mulai gila. Lihatlah kau tersenyum sendirian seperti orang gila."

"Aku memang gila. Gila karena Kyungsoo." ku akhiri perkataanku dengan sebuah tawa yang membuat orang ketakutan saat mendengarnya.

"Mantan Kyungsoo kembali untuk membalaskan dendam. Ini juga perbuatanmu. Jika Kyungsoo dalam bahaya bagaimana?"

"Dia akan selamat jika bersamaku. Tenang saja."

"Selalu saja over pede. Lalu bagaimana dengan Baek dan Jongin?"

Aku berpikir sejenak. Aku belum merencanakan sesuatu untuk mereka. Lebih baik Suho yang mengurusnya.

"Ku serahkan mereka berdua kepadamu. Dan biar aku yang menangani Pria itu. Aku ingin membunuhnya dengan menggunakan kedua tanganku sendiri."

"Selain bajingan kau juga psikopat. Semoga saja Kyungsoo aman bersamamu."

"Amen."

Suho menghampiriku. Dia memegang suntikan berisi sianida.
"Untung saja kau tidak menggunakan ini kepada Baekhyun. Tapi tetap saja kau melukainya. Bajingan!"

Aku tertawa. Suho mengumpat namun terdengar seperti sebuah pujian untukku.

"Setidaknya aku tidak ingin dibunuh olehmu karena telah membunuh pujaan hatimu. Aku hanya membuatnya terluka. Itu juga kulakukan demi Kyungsoo."

Wind Flower | Chansoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang