M : Meet Someone

1.5K 305 44
                                    

WIND FLOWER

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DISINI.

HAPPY READING.

______________________________

Aku datang untuk mengunjungi Kyungsoo, saat aku berjalan menuju kamarnya. Tiba-tiba aku bertemu dengan Appa-nya, Appa Kyungsoo. Kedua kakiku melangkah maju untuk menghampirinya yang sedang duduk terdiam dibawah pohon yang rindang. Aku duduk disampingnya, dia enggan untuk menoleh.

"Paman?" panggilku, dan Paman menoleh ke arahku seraya tersenyum manis ke arahku.

"Hei.. sudah lama kita tak bertemu Baekhyun. Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik-baik saja. Paman, Kyungsoo dirawat disini. Dan semua ini terjadi karena ulah Sehun,"

Aku merasa aneh, rasanya aku seperti mengobrol dengan orang yang normal. Maksudku, dia waras dan tidak gila seperti yang dikatakan banyak orang.

"Aku merindukan bocah itu. Aku ingin meminta maaf," ujarnya. Aku terdiam sejenak. Tak lama kemudian seseorang datang menghampiri kami.

Tiba-tiba saja aku merasakan ada aura aneh diantara kedua orang itu. Apa yang terjadi sebenarnya?

"Sajangnim? Kenapa bisa disini?" dia tersenyum, wanita itu terlihat sangat cantik dengan pakaian kasualnya. Sepertinya semua pakaian cocok ditubuhnya yang bagus.

Sajangnim membungkuk -untuk memberi hormat kepada Appa Kyungsoo- kemudian tatapannya beralih ke diriku. Aku tersenyum kaku, baru kali ini bertemu dengan atasan diluar jam kerja.

"Aku ingin mengunjungi keluargaku disini, sudah lama aku tak menemuinya," dia orang yang ramah, tapi Paman terlihat kesal saat Sajangnim menghampiri kami berdua. Tatapannya tak pernah lepas untuk melihat Sajangnim, entahlah. Rasanya aneh saat berdekatan dengan mereka berdua.

"Kau ingin menemui Appamu?" tanya dia.

"Bukan.. dia adalah pamanku, Appanya Kyungsoo."

Dia menyentuh bahuku kemudian mengelusnya. Dia kembali tersenyum. Senyumnya manis sekali, yang memilikinya pasti sangatlah beruntung.

"Aku turut berduka cita atas kemalangan yang menimpa Kyungsoo dan keluarganya. Dimana Kyungsoo? Aku sudah lama tak melihatnya bekerja."

"I-itu.. Kyungsoo juga dirawat disini. Dia juga salah satu pasien dirumah sakit gonjiam."

Dia terkejut, wajahnya terlihat pucat pasi saat aku memberitahu bahwa Kyungsoo berada disini.

"Sajangnim, tidak apa-apa?"

"Aku tidak tau jika Kyungsoo disini. Kenapa kamu baru memberitahu saya?"

"Mianhae Sajangnim. Rencananya saya akan memberitahu Sajangnim besok."

"Apakah Kyungsoo baik-baik saja?" dia terlihat cemas, wajar. Dia cukup dekat dengan Kyungsoo. Karena Kyungsoo sekretarisnya.

"Dia baik-baik saja. Dia sudah mendapatkan penanganan yang benar."

"Wanita sialan!" umpat Paman. Aku terkejut saat Paman berdiri hendak menyerang Sajangnim.

"Paman tak boleh berkata seperti itu.

"Tch jalang!"

"Paman.. tenanglah."

"Jangan berusaha menahanku, kau tak tau apa yang terjadi."

Dan Sajangnim bergerak menjauh dari Paman, aku menahan Paman agar tidak menyerang Sajangnim.

"Suster... suster tolong saya!" dan tak lama beberapa suster mendatangi kami kemudian mengambil alih tugasnya.

Wind Flower | Chansoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang